Website kamu tiba-tiba tidak bisa dibuka oleh pengunjung?
Bingung mencari tahu apa penyebab website tidak bisa diakses dan bagaimana cara mengatasinya secepat mungkin?
Mari ketahui penjelasannya di artikel ini, yuk, GudPeople!
Ini Penyebab Website Tidak Bisa Diakses!
1. Server Hosting sedang Down
Server hosting adalah tempat semua data dan file website disimpan agar bisa online.
Jika server dari penyedia hosting mengalami masalah teknis, gangguan jaringan, atau sedang down, maka website kamu pun otomatis tidak akan bisa dijangkau oleh pengunjung.
2. Masalah pada Pengaturan DNS
DNS (Domain Name System) berfungsi menghubungkan nama domain ke alamat IP server.
Kalau ada kesalahan konfigurasi DNS atau server DNS itu sendiri sedang bermasalah, browser tidak akan tahu ke mana harus mengarahkan pengunjung saat mereka mengetik alamat websitemu.
3. Nama Domain Sudah Kedaluwarsa
Setiap nama domain memiliki masa berlaku.
Jika kamu lupa atau terlambat memperpanjang masa aktif domain, statusnya akan menjadi kedaluwarsa (expired).
Akibatnya, website tidak bisa diakses sampai domain tersebut diperpanjang kembali.
4. Kesalahan dalam Kode Website (Coding Error)
Sedikit saja kesalahan penulisan kode, misalnya pada file PHP, HTML, atau CSS, bisa menyebabkan error.
Error ini membuat sebagian halaman atau bahkan seluruh websitemu tidak bisa ditampilkan dengan benar.
5. Terkena Serangan Malware atau Diretas
Jika keamanan website bobol dan terinfeksi malware atau diretas, peretas bisa mengubah file penting, merusak data, atau sengaja memblokir akses ke website.
Penyedia hosting juga akan menangguhkan website yang terinfeksi demi keamanan.
Akhirnya, websitemu tidak bisa diakses.
6. Lonjakan Trafik yang Terlalu Tinggi
Ketika pengunjung website tiba-tiba membludak melebihi kapasitas sumber daya (resource) yang disediakan paket hosting, server bisa menjadi overload.
Akibatnya, server tidak kuat menanganinya dan website menjadi lambat, bahkan tidak bisa diakses sama sekali.
7. Kesalahan Konfigurasi atau File Penting Hilang
Kadang-kadang tanpa sengaja kamu mungkin melakukan kesalahan saat mengatur konfigurasi website, tema, atau plugin.
Bisa juga file-file penting seperti .htaccess atau index.php terhapus.
Hal ini dapat menyebabkan website tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
10+ Cara Mengatasi Website Tidak Bisa Diakses!
1. Cek Koneksi Internet
Apakah kamu bisa membuka website lain?
Jika tidak, masalahnya mungkin ada di koneksi internetmu, bukan di website itu sendiri.
Coba restart modem/router atau gunakan koneksi lain.
2. Gunakan Tools Pengecek Status Website
Ada banyak tool online gratis, seperti downforeveryoneorjustme.com atau IsItDownRightNow?.
Masukkan URL website di sana untuk memastikan apakah website memang sedang down untuk semua orang atau hanya bermasalah di sisi kamu.
3. Hapus Cache dan Cookies Browser
Data penjelajahan yang tersimpan (cache) kadang bisa usang atau rusak sehingga browser gagal memuat versi terbaru website.
Coba bersihkan cache dan cookies di browser, lalu refresh halaman websitenya.
4. Coba Akses dari Browser atau Perangkat Lain
Untuk mengisolasi masalah, coba buka website menggunakan browser berbeda, misal ganti dari Chrome ke Firefox.
Atau, ganti ke perangkat lain, misal dari buka di ponsel ke laptop.
Jika berhasil di tempat lain, kemungkinan masalah ada di browser atau perangkat utama kamu.
5. Verifikasi Status Domain
Pastikan nama domainmu belum kedaluwarsa.
Login ke akun registrar domain dan cek tanggal kedaluwarsanya.
Jika sudah lewat, segera lakukan perpanjangan.
6. Hubungi Layanan Support Hosting
Jika kamu menduga masalah berasal dari server, jangan ragu menghubungi tim support penyedia hosting.
Mereka bisa memberikan informasi bila memang ada gangguan server, maintenance, atau membantu menganalisis masalah dari sisi mereka.
7. Pantau Penggunaan Resource Hosting
Login ke kontrol panel hosting yang kamu gunakan, seperti cPanel atau Plesk.
Periksa metrik penggunaan sumber daya seperti CPU, RAM, dan I/O.
Jika penggunaan mendekati atau melebihi batas paket hosting, ini bisa jadi penyebab website lambat atau tidak bisa diakses.
Pertimbangkan untuk upgrade paket hosting jika perlu.
8. Lakukan Pemindaian Malware
Infeksi malware atau peretasan adalah penyebab website tidak bisa diakses yang juga paling umum.
Gunakan tool pemindai keamanan dari hosting atau plugin keamanan untuk memeriksa file website.
Segera bersihkan jika memang ditemukan malware atau virus keamanan lainnya.
Selain membersihkan malware, pastikan juga websitemu terlindungi dengan baik.
Salah satunya dengan menggunakan sertifikat SSL untuk mengamankan koneksi pengunjung.
Namun, jangan asal memilih dan membeli sertifikat SSL, ya.
Selalu beli SSL di tempat terpercaya, seperti GudangSSL!
9. Periksa File Log Kesalahan (Error Logs)
File error log di server hosting menyimpan catatan detail tentang error PHP atau database di website kamu.
Menganalisis log ini akan memberikan petunjuk akurat mengenai sumber masalah teknisnya.
10. Nonaktifkan Plugin dan Tema (Khusus Pengguna CMS)
Apabila kamu memakai WordPress, Joomla, atau CMS lainnya, coba nonaktifkan semua plugin.
Jika website kembali normal, aktifkan plugin satu per satu untuk menemukan biang keroknya.
Masih bermasalah?
Coba ganti sementara ke tema standar/default.
11. Periksa dan Perbaiki File .htaccess
Kesalahan sintaks atau aturan salah dalam file .htaccess dapat menyebabkan internal server error atau masalah akses lainnya.
Coba ganti nama file .htaccess, misalnya jadi .htaccess.bak, untuk menonaktifkannya.
Jika website bisa diakses, berarti kamu perlu membuat ulang file .htaccess dengan konfigurasi yang benar.
12. Kembalikan dari Cadangan (Restore Backup)
Jika cara-cara lain tidak berhasil, coba pulihkan website kamu dari backup terakhir yang masih berfungsi baik.
Pastikan kamu tahu cara melakukan restore dengan benar atau minta bantuan penyedia hosting.
Cari Tahu Penyebab Website Tidak Bisa Diakses dan Mulai Perbaiki Sekarang!
Website tidak bisa diakses ternyata bisa disebabkan oleh banyak hal, ya.
Mulai dari masalah teknis di server hosting, status domain, koneksi internet, kesalahan kode, hingga masalah keamanan website.
Untungnya, selalu ada langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk mengatasinya.
Sekarang, gunakan daftar penyebab tadi untuk mengevaluasi apa yang mungkin salah dengan websitemu, dan segera ambil tindakan perbaikan yang diperlukan agar bisa kembali online!