Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Apa Itu Malware? Bahaya dan Cara Mengatasinya

4 min read

apa itu malware

Jika berbicara mengenai keamanan saat surfing di internet, ada beberapa hal yang harus Anda hindari, salah satu di antaranya adalah malware. Apa itu malware?

Di artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu malware, ancaman apa saja yang diberikan malware, cara kerjanya, sekaligus cara mengatasinya.

Jadi, cari posisi nyaman dan mari pelajari apa itu malware di sini.

Apa Itu Malware?

Sebenarnya, kata malware sendiri berasal dari proses blending dengan asal kata malicious dan software sehingga terbentuklah kata malware.

Malware ini dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan untuk melakukan tindakan kejahatan siber.

Kejahatan-kejahatan tersebut di antaranya bisa berupa penyebaran virus, pencurian data, wors, trojan, spyware, ransomware, dan juga adware.

Penyebaran malware biasanya melalui koneksi internet seperti pengiriman email, download file, themes, plugin dan program yang sudah disusupi malware.

Bahkan saat ini malware bisa menyerang server, sehingga website-website yang berada di dalam server tersebut juga rentan terhadap serangan malware.

Oleh karena itu, Anda harus bisa berhati-hati karena malware cukup membahayakan keberlangsungan perangkat dan juga website yang dikelola.

Jenis-jenis Malware

bahaya malware

Di awal, kami sudah sedikit disinggung tentang ancaman apa saja yang dilakukan oleh malware.

Pada bagian ini, kami akan menjelaskan satu persatu, apa saja jenis malware ini dan apa yang mereka lakukan terhadap Anda.

1. Virus

Ini adalah pecahan dari malware. Virus dibuat untuk mengganggu kemampuan penoperasian sebuah sistem.

Biasanya, virus disematkan atau dilampirkan pada sebuah dokumen file.

File atau dokumen ini mendukung macros untuk mengeksekusi kode dan menyebarkannya dari satu host ke host lain.

Ketika file ini terdownload, virusnya masih dalam keadaan dormant (tidak aktif) hingga nantinya file ini dibuka dan digunakan.

Alhasil, saat virus menyebar, akan muncul permasalahan seperti isu operasional dan juga kehilangan data.

2. Trojan Horse Virus

Trojan horse, singkatnya adalah Trojan, adalah jenis malware yang menyamar sebagai software resmi atau tidak mencurigakan.

Saat pengguna mendownload file yang memuat Trojan, virus ini akan mendapatkan akses untuk data sensitif lalu memodifikasi, memblokir, atau bahkan menghapus data tersebut.

Virus ini sangat berbahaya untuk performa perangkat Anda.

Untuk mengetahuinya secara lengkap, silakan baca artikel kami yang berjudul Apa Itu Trojan Horse.

3. Worm

Tidak seperti Trojan, worm dapat mereplikasi dirinya sendiri dengan cepat ke perangkat manapun dalam jaringan yang sama.

Worm menjangkit sebuah perangkat melalui sebuah file yang didownload atau melalui koneksi jaringan.

Ancaman yang dibawa oleh worm sama seperti virus, yaitu mengganggu pengoprasian perangkat dan kehilangan data.

4. Adware

Malware yang satu ini dibuat untuk mencuri data dari komputer Anda dan memunculkan iklan di perangkay yang dipakai.

Mungkin ada beberapa Adware yang tidak membahayakan, tapi seringnya malware ini dapat membahayakan sistem Anda.

Bayangkan adware ini mengarahkan Anda ke website yang berbahaya dan website tersebut ternyata mengandung malware lain seperti Trojan, worm atau spyware.

Selain itu, Adware yang muncul berlebihan dapat memperlambat kinerja sistem perangkat yang digunakan

5. Spyware

Spyware adalah jenis malware yang secara diam-diam bekerja pada perangkat Anda dan mengirim laporan yang didapatkan ke pembuat malware ini.

Alih-alih mengganggu sistem operasi perangkat, malware ini menyasar informasi sensitif dan membuka remote access untuk pelaku.

Biasanya spyware digunakan untuk mencuri data-data seperti PIN ATM atau internet banking, informasi pribadi, password email dan lain-lain.

6. Ransomware

Malware jenis ini masuk ke dalam sistem untuk mengakses informasi sensitif, mengenkripsi informasi tersebut sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna.

Nantinya, pelaku akan meminta sejumlah tebusan agar data Anda dikembalikan.

Umumnya, ransomware termasuk dalam kategori penipuan phishing.

Cara kerjanya adalah ransomware ini disembunyikan di dalam link. Jadi, ketika pengguna mengklik link tersebut, ransomware akan masuk.

Cara Kerja Malware

Pada bagian ini, kami akan menjelaskan bagaimana malware dapat menginfeksi perangkat dan juga website Anda.

Melalui Tema

Jika saat ini Anda menggunakan tema WordPress ilegal, maka lebih baik untuk menggantinya dengan tema WordPress gratis yang disediakan oleh library resmi WordPress.

Banyak sekali tema WordPress ilegal yang didalamnya sudah disisipi dengan malware.

Yang pasti, tujuannya yaitu untuk membuat website Anda terinfeksi sehingga pencurian data-data lebih mudah dilakukan.

Nah, bisa jadi melalui tema ilegal inilah malware menyerang server yang digunakan, sehingga tidak hanya satu website yang terkena malware, melainkan semua website yang ada pada server bisa terinfeksi malware dengan mudah.

Plugin

Tidak berbeda dengan tema, plugin ilegal juga dapat menjadi sarana penyebaran malware yang cukup marak.

Jika ada plugin berbayar yang dibagikan secara cuma-cuma kepada pengguna WordPress, maka Anda perlu waspada. Biasanya plugin ini sudah disusupi virus atau malware.

Sebagai langkah pencegahan, hindari plugin WordPress ilegal dan download plugin hanya dari website resmi WordPress saja.

Instalasi Software

Apakah Anda pernah instal software crack atau bajakan? Jika pernah, maka Anda perlu waspada karena malware biasanya ada pada file software tersebut.

Untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan download software pada website resmi atau membeli software yang asli.

Download dan Buka File Asing

File download menjadi salah satu penyebab penyebaran malware paling banyak.

File-file seperti video, musik, pdf, gambar dan jenis file lainnya rawan sekali untuk disisipi malicious software.

Pastikan sebelum mendownload tidak ada file dengan nama yang tidak sesuai atau file dengan ekstensi yang berbeda dari seharusnya.

Bahaya Malware

Setelah membahas melalui apa saja malware bisa menginfeksi website dan perangkat Anda, kini kami akan membahas berbagai macam efek buruk yang ditimbulkan dari serangan malware.

Merubah Tampilan Website

Jika malware pada akhirnya sampai bisa masuk ke website, maka dampaknya bisa berbahaya.

Salah satunya adalah merubah tampilan website atau website defacements.

Serangan ini tujuannya untuk membuat website Anda semakin turun reputasinya karena diisi dengan konten-konten yang tidak relevan dengan aslinya sehingga pengunjung mulai pergi dari website Anda.

Memunculkan Iklan yang Irelevan

Pernahkah web browser Anda memunculkan iklan-iklan aneh atau mesin pencari tiba-tiba berubah jadi berbeda?

Jika pernah, maka bisa dipastikan komputer Anda sudah terinfeksi oleh malware.

Cara mudah untuk mengetahuinya adalah Anda bisa melakukan scan dengan antivirus agar malwarenya terdeteksi dan dapat dihilangkan.

Hilang dari SERP

Setelah website dirubah tampilannya dan banyak terjadi bounce rate, maka secara otomatis peringkat SERP (Search Engine Result Page) website menurun.

Tidak Dapat Mengakses Website

Paling parahnya jika malware menyerang website, maka akses user login dan password bisa dicuri. Untuk mengatasinya Anda bisa mengganti URL login wordpress agar lebih aman.

Pencurian Data

Data sangat penting untuk dijaga, jika sampai data Anda diretas oleh malware, besar kemungkinan data tersebut digunakan untuk tindak kejahatan.

Data yang sering dicari-cari antara lain, user dan password, akun email, credit card dan akun keuangan lainnya.

Semua bahaya tersebut sebenarnya dapat Anda hindari dari awal dengan melakukan beberapa langkah untuk mengatasi malware.

Untuk lebih lengkapnya Anda bisa mengikuti pada pembahasan dibawah ini.

Cara Mengatasi Malware

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah malware menyerang, pada kesempatan ini kami memberikan cara mengatasi malware untuk website, jaringan internet, komputer dan desktop.

Berikut pembahasannya:

Memasang Sertifikat SSL

Untuk Anda yang memiliki website dan belum menggunakan SSL, kami memiliki rekomendasi SSL Indonesia murah mulai dari harga 150.000/tahun untuk Sectigo PositiveSSL dari Gudang SSL.

SSL berfungsi untuk mengenkripsi data dari server dan client sehingga tidak ada hacker dan malware yang bisa masuk. Bagi Anda yang belum tahu apa itu SSL bisa baca pada pembahasan artikel sebelum ini.

Memasang Anti Malware

Nah, cara mengatasi malware yang kedua adalah dengan menggunakan plugin anti malware Wordfence.

Anda bisa menginstallnya pada website yang menggunakan CMS WordPress, plugin ini dapat diandalkan untuk menangkal malware dan membersihkannya sampai tuntas.

Jangan khawatir plugin WordPress ini bisa Anda download secara gratis.

Install Malwarebytes

malwarebytes

Jika komputer Anda sudah terkena serangan malware, Anda tidak bisa menghapusnya dengan antivirus biasa, rekomendasi dari kami menggunakan Malwarebytes yang terbukti ampuh menghapus malware yang ada pada software, aplikasi serta browser di komputer Anda.

Nah bagaimana apakah sudah ada gambaran mengenai apa itu malware, bahayanya dan cara untuk mengatasinya? Jika ada tambahan lain silahkan ditambahkan pada kolom komentar dibawah.

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

One Reply to “Apa Itu Malware? Bahaya dan Cara Mengatasinya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *