Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Apa Itu Spyware? Apakah Berbahaya? Ini Cara Mengatasinya!

3 min read

Sebagai pengguna yang sering terkoneksi internet, maka GudPeople harus waspada akan ancaman dari spyware.

Spyware adalah program yang sangat berbahaya karena dapat mencuri data-data penting tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Mengingat betapa bahayanya program ini, mungkin bisa saja Anda sudah kecolongan oleh spyware.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Kalau Anda ingin menghindari serangan spyware, silakan baca artikel ini hingga akhir ya, GudPeople!

Apa Itu Spyware?

pengertian spyware

Spyware adalah jenis malware (malicious software) yang terpasang pada perangkat komputer maupun smartphone untuk memata-mata tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Data yang dapat dicuri spyware ini adalah password dan username, kode PIN, nomor kartu kredit, alamat email, riwayat penelusuran, dan pada jenis spyware tertentu bahkan dapat menyadap suara.

Setiap software dapat diklasifikasikan sebagai spyware apabila terunduh secara otomatis tanpa seizin penggunanya.

Spyware juga menjadi kontroversial karena saat terpasang untuk alasan yang tidak berbahaya, spyware akan tetap melanggarnya dan tentunya sangat membahayakan pengguna.

Contoh persebaran spyware yang paling sederhana adalah ketika Anda mengklik tautan dari orang yang tidak dikenal atau mengunduh berkas dari website yang tidak aman.

Saat terinfeksi, koneksi internet Anda mungkin juga akan terganggu karena spyware juga akan mengawasi aktivitas internet, dan melacak semua yang Anda lakukan.

Nah, dalam prosesnya, spyware memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, dan ini pun menjadi modus untuk mengifeksi targetnya, salah satunya spyware pegasus.

Jenis-Jenis Spyware

Spyware adalah keseluruhan kategori malware yang di dalamnya terdapat adware, keyboard logger, trojan, dan beberapa program pencuri informasi lainnya.

Untuk lebih lengkapnya, kami akan memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis spyware.

  • Adware

Adware adalah semua bentuk perangkat lunak yang memunculkan iklan pop up ketika aplikasi itu dijalankan.

Biasanya adware akan berupa perangkat lunak gratis yang terunduh dari internet dan akan terpasang secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengguna.

Awalnya, iklan dibuat untuk membantu pengembang aplikasi dan dipakai untuk memulihkan biaya pengembangan.

Selain itu, adanya iklan pada aplikasi adalah untuk menghilangkan biaya yang harus ditanggung pengguna, dan ditukar dengan terpapar iklan pada aplikasi tersebut.

Namun, pada beberapa kasus, iklan semacam ini banyak yang mengandung ancaman siber berbahaya.

  • Keyboard Logger

Sering dikenal dengan keylogger, spyware ini adalah jenis sistem pengawas yang sering digunakan untuk mencuri kredensial login (username dan password) dan beberapa data sensitif lainnya.

Terkadang beberapa perusahaan menggunakan keylogger untuk mengawasi karyawannya karena keylogger dapat merekam apa yang telah dilakukan oleh target.

Keylogger memiliki bentuk seperti USB flashdisk dan berfungsi sebagai penghubung antara keyboard dan komputer.

Nantinya, program keylogger tidak perlu lagi membutuhkan akses fisik untuk prose pemasangannya karena akan melaksanakan tugasnya begitu terhubung dengan perangkat target.

  • Trojan

Trojan adalah jenis spyware yang menyamar sebagai software yang legal dan sah, sehingga korban tidak menyadari bahwa apa yang telah dia pasang adalah program berbahaya.

Setelah terpasang, trojan dapat menghapus file atau mengenkripsinya dan meminta imbalan layaknya ransomware.

  • Mobile Spyware

Mobile spyware sangat berbahaya karena dapat melakukan proses memata-mata hanya melalui SMS atau pesan multimedia.

Spyware jenis ini tidak memerlukan interaksi pengguna untuk menjalankan perintah.

Saat perangkat sudah terinfeksi, kamera dan mikrofon akan digunakan untuk memantau aktivitas, merekam panggilan, dan mengetahui riwayat penelusuran.

Tak hanya itu, lokasi pengguna juga akan dapat diketahui menggunakan spyware ini.

Cara Kerja Spyware

Pada intinya, spyware akan memantau semua aktivitas target dan mencurinya untuk keperluan jahat pelaku.

Pemasangan spyware pun sebenarnya di luar kehendak dari pengguna, sehingga pengguna bahkan tidak mengetahui jika sedang dipantau.

Apabila diurutkan dari awal, cara kerja spyware adalah sebagai berikut.

  • Menyusup– spyware akan menyusup ke perangkat Anda melalui pemasangan paket aplikasi, melalui website yang tidak aman, atau melalui berkas.
  • Monitoring– spyware akan merekam semua aktivitas Anda seperti semua yang pernah diketikkan pengguna (dipantau menggunakan keylogger), merekam suara, lokasi, dan sebagainya.
  • Mengirim data curian– data penting yang telah dipantau akan dikirim kepada pencipta spyware atau langsung menjual kepada pihal lain.

Spyware akan mengkomunikasikan semua informasi pribadi Anda (kredensial login, PIN, nomor kartu kredit, lokasi, dan lain-lain) kepada orang lain dengan maksud tertentu.

Jadi, semua data hasil mata-mata ini dapat dijual secara bebas denga biaya yang tinggi, atau dimanfaatkan untuk meminta tebusan kepada targetnya.

Dampak Serangan Spyware 

Spyware akan menyebabkan masalah pada pengguna jika sudah terinfeksi. Dampaknya pun bisa bersifat sementara atau bahkan jangka panjang.

Adapun dampak serangan spyware adalah sebagai berikut:

1. Pencurian Data dan Penipuan Identitas

Setelah mengawasi dan memata-mata pengguna, spyware dapat mencuri informasi yang nantinya akan digunakan untuk penipuan identitas.

Spyware akan mengumpulkan semua data Anda yang diperlukan untuk dapat meniru identitas Anda.

Informasi yang bisa dipakai adalah riwayat penelusuran, akun email, dan kata sandi tersimpan untuk belanja online, transaksi bank, dan media sosial.

Nantinya, identitas Anda akan dipakai untuk memanipulasi misalnya pendaftaran kartu kredit, transaksi uang, dan masih banyak lagi.

2. Kerusakan Perangkat

Umunya, perangkat yang terinfeksi spyware akan berdampak pada turunnya performa perangkat.

Hal itu dikarenakan spyware yang dibuat tidak terlalu optimal. Kurangnya pengoptimalan inilah yang membuat spyware menguras memori sistem.

Hasilnya adalah perangkat Anda berjalan dengan sangat lambat atau bahkan mengalami lag dan panas berlebih saat mengakses internet.

Jika perangkat Anda memiliki masalah seperti ini, sebaiknya Anda harus berwaspada karena bisa saja perangkat sedang terpasang spyware.

3. Mengganggu Pengalaman Browsing 

Spyware juga dapat memanipulasi hasil pencarian pada search engine dan mengarahkan Anda pada website yang berbahaya dan akan mengubah tampilan beberapa pengaturan perangkat.

Untuk melihat keamanan website, Anda bisa menggunakan beragam tool cek keamanan website dengan gratis.

Selanjutnya, iklan dan pop up akan bermunculan dan sangat mengganggu. Perlu Anda ketahui bahwa pop up dan iklan bisa menjadi jalan untuk spyware menyerang sebuah perangkat.

Melihat dari bagaimana cara kerjanya hingga dampaknya, spyware jelas-jelas menjadi ancaman yang sangat berbahaya.

Tapi tenang saja, GudPeople, kami akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi serangan spyware.

Cara Mengatasi Serangan Spyware

Jika Anda merasa bahwa telah  terjadi tindakan spying terhadap data Anda, silakan lakukan pencegahan dan cara mengatasinya berikut ini.

  • Memasang Antivirus terbaru dan jangan lupa untuk melakukan pemindaian secara rutin.
  • Selalu memperbarui sistem operasi untuk memperbaiki celah dan meningkatkan keamanan sistem Anda.
  • Tidak pernah mengklik tautan yang mencurigakan terutama dari orang yang tidak Anda kenal
  • Memasang adblocker pada aplikasi browser Anda
  • Hindari memasang aplikasi atau permainan yang tidak resmi (bajakan). Versi bajakan atau cracked mungkin akan disusupi spyware untuk memantau siapa saja yang memasangnya.
  • Selalu mengunjungi website yang sudah memiliki sertifikat SSL agar semua data Anda tidak dapat dipantau oleh peretas. SSL bertugas untuk mengenkripsi setiap informasi yang sedang dikirimkan.

Hindari Ancaman Spyware Sekarang Juga!

Spyware adalah program yang menjadi ancaman yang sangat besar bagi individu maupun perusahaan.

Karena spyware ini memiliki dampak yang besar, Anda harus selalu berhati-hati setiap melakukan aktivitas di internet.

Ciri-ciri laptop yang kena malware paling mudah dideteksi adalah laptop menjadi lambat.

Kejahatan siber sendiri juga memiliki banyak jenis, dan spyware hanyalah salah satu jenisnya.

Artinya, banyak ancaman yang menunggu Anda apabila tidak berhati-hati. Mulai sekarang, pastikan GudPeople lebih bijak dan berhati-hati saat menggunakan internet, ya!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.