Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Mengenal Apa Itu Intranet dan Bedanya dengan Internet

3 min read

INTRANET ADALAH

Masihkah ada orang yang belum pernah mendengar atau mengenal internet?

Rasanya hampir setiap orang yang GudPeople temui pasti pernah mengakses internet untuk mencari informasi, bermain game, atau bahkan menggunakannya sebagai penunjang pekerjaan.

Dahulu, internet hanya digunakan oleh orang-orang yang mampu secara fasilitas, berbeda dengan sekarang karena semua kalangan dapat menggunakannya.

Namun, pernahkah Anda mendengar istilah intranet? Intranet adalah sebuah jaringan yang juga diciptakan untuk saling berkomunikasi seperti halnya internet.

Hanya saja, ada beberapa perbedaan yang membuat intranet ini digunakan oleh beberapa kalangan.

Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan intranet dan apa perbedaannya dengan internet?

Cari tahu jawabannya pada artikel berikut ini ya, GudPeople!

Apa Itu Intranet?

Intranet adalah sebuah jaringan komunikasi dan informasi yang memiliki cakupan lebih kecil bila dibandingkan internet. Bahkan sangat jauh lebih kecil.

Jika internet dapat menghubungkan banyak perangkat di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi, maka intranet hanya mencakup ke skala yang lebih kecil, seperti organisasi, instansi pemerintah, sekolah, atau perusahaan.

Intranet adalah jaringan yang mengusung konsep seperti halnya yang dimiliki oleh local area network (LAN) yang juga hanya berlaku pada lingkup yang sempit (kecil).

Oleh karena itu, semua data/informasi yang ada pada jaringan intranet hanya dapat diakses para pengguna yang terhubung dengan jaringan intranet.

Bisa dibilang, intranet adalah pusatnya informasi sebuah perusahaan, instansi, dan organisasi agar memudahkan semua yang terlibat di dalamnya untuk mengakses semua data dan informasi dan lebih aman.

Mengapa dikatakan lebih aman? Karena Intranet menggunakan server khusus untuk mengelola permintaan dan mengirimkan ke pengguna intranet yang sesuai.

Untuk terhubung ke server, intranet menggunakan protokol TCP/IP, HTTPS, dan lain-lain.

Lalu, untuk mengakses jaringan intranet, pengguna harus memiliki username dan password khusus.

Sedangkan pengguna yang sedang berada di jarak jauh, ia harus menggunakan jaringan yang aman (VPN) atau yang lainnya.

Karena intranet adalah versi pribadi dari internet, pengguna jaringan intranet tetap dapat mentransmisikan data pribadi melalui jaringan publik sekalipun.

Nah, meski sama-sama digunakan untuk berkomunikasi, tetapi baik internet dan intranet memiliki perbedaan. Apa saja perbedaannya?

Perbedaan Intranet dan Internet

Jika melihat secara umum, intranet dan internet adalah dua hal yang sangat berbeda. Keduanya bahkan hanya memiliki satu persamaan, yaitu dapat menghubungkan komputer untuk berkomunikasi.

Lantas, apa perbedaan intranet dan internet? Baca ulasannya berikut ini ya, GudPeople.

Intranet

  • Intranet hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu yang tergabung dalam sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi yang menggunakan intranet.
  • Untuk akses, intranet lebih dibatasi karena di dalamnya terdapat sebuah jaringan komunikasi dan informasi yang penting milik perusahaan.
  • Setiap pengguna intranet biasanya akan memiliki akses username dan password khusus.
  • Karena skala dan jangkauannya kecil, potensi kejahatan siber sangat kecil, artinya intranet lebih aman dibanding internet.

Internet

  • Internet adalah jaringan yang lebih luas dari intranet, sehingga semua orang dapat mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja.
  • Pengguna internet pun jauh lebih banyak dari pada pengguna intranet karena bersifat publik, dan potensi kejahatan pun tinggi.
  • Namun, pengguna masih dapat mengamankan jaringan mereka dengan protokol tambahan seperti VPN atau proxy.

Setelah mengetahui apa itu intranet dan perbedaanya dengan internet, rasanya kurang lengkap bila GudPeople belum tahu bagaimana intranet bekerja.

Cara Kerja Intranet

Sekilas, cara kerja intranet cukup mirip dengan internet. Baik intranet dan internet sama-sama memiliki server dalam pengoperasiannya.

Nah, untuk bekerja dengan baik, intranet memerlukan server yang mumpuni untuk mengelola semua permintaan data.

Setiap permintaan yang dilakukan oleh pengguna (client) akan direspon server dengann mengirimkan data yang diminta.

Untuk mengakses intranet, pengguna harus memiliki username dan password khusus agar dapat terhubung.

Sementara, untuk pengguna jarak jauh membutuhkan VPN atau koneksi aman yang lainnya.

Jadi, pengakses intranet benar-benar pengguna yang telah diautentikasi identitasnya, dan orang lain tidak akan dapat memaksa masuk.

Manfaat Intranet

Manfaat terbesar yang dihasilkan dari intranet adalah memudahkan semua orang di dalam perusahaan untuk saling berkomunikasi dan mengirimkan data-data penting dengan aman.

Selain mudah, informasi yang ada pun dapat dengan selaras diterima oleh setiap orang yang mengaksesnya.

Sehingga tidak ada lagi istilah miskomunikasi dalam bekerja, serta produktivitas kerja dan kerja sama pun juga akan meningkat dengan intranet.

Kekurangan Intranet

Selain memiliki manfaat yang sangat penting, rupanya intranet tidak sepenuhnya menjadi jaringan yang sempurna karena masih memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan intranet adalah:

  • Biaya yang Tinggi

Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembangkan dan menggunakan intranet biasanya cukup tinggi (tergantung dengan jenis dan jumlah penggunanya).

Selain itu, biaya lainnya yang dibutuhkan adalah untuk pelatihan dan upgrade agar dapat menggunakan intranet secara lebih efektif.

  • Kompleks 

Intranet memang memiliki manfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kerja sama, tetapi di balik itu ada hal yang cukup membuat para penggunanya terkadang merasa malas menggunakan intranet karena disebabkan oleh kompleksnya jaringan ini.

  • Rawan Overload

Intranet dapat mengalami overload akibat terlalu mudahnya pengguna mengirim maupun mengakses informasi.

  • Kelemahan Pengguna

Meskipun intranet adalah sistem yang bisa dikatakan aman, tetapi Anda perlu tahu bahwa bagian sistem yang paling lemah biasanya adalah pengguna sistem itu sendiri.

Contoh yang paling mudah adalah ketika pengguna intranet menggunakan password yang tidak kuat karena mudah ditebak oleh orang lain.

Kemudian ketika pengguna tersebut mengunduh aplikasi dari situs tidak resmi, atau sering mengunjungi situs-situs yang tidak aman (belum memiliki sertifikat SSL).

Hal-hal inilah yang membuat intranet masih kurang aman karena kecerobohan penggunanya sendiri.

Tertarik Mencoba Intranet?

Intranet adalah sebuah jaringan pribadi yang digunakan dalam skala kecil umumnya pada perusahaan, organisasi, atau instansi tertentu.

Salah satu alasan utama mengapa intranet digunakan adalah karena dapat menghubungkan beberapa perangkat untuk saling berkomunikasi dan mengakses informasi penting dengan aman.

Nah, meski dikatakan aman, salah satu kelemahan intranet adalah pengguna itu sendiri.

Jika Anda adalah pengguna intranet atau internet sekali pun, sebaiknya Anda tahu dasar penyebab kejahatan siber, seperti mengunduh file dari situs yang tidak aman.

Selain itu, hindari menggunakan aplikasi bajakan karena di dalamnya bisa saja terdapat malware yang dapat mengancam perangkat Anda.

Kemudian saat beraktivitas online, hindari untuk mengirimkan informasi apapun terlebih ke situs yang belum memiliki sertifikat SSL.

Fungsi SSL untuk mengenkripsi informasi apa saja pada sebuah situs.

Situs yang sudah memiliki SSL dapat Anda tandai dengan adanya ikon gembok kecil di sebelah kiri atas browser Anda.

Sampai di sini, apakah Anda sudah paham apa itu intranet? Jika belum, silakan berkomentar di bawah ya, GudPeople.

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.