Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

10 Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus & Cara Mengatasinya

3 min read

Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus

Ciri-ciri laptop terkena virus sebenarnya sangat mudah untuk diidentifikasi. Namun, sebagian pengguna belum mengetahuinya sehingga tanpa sadar produktivitasnya pun terhambat karena adanya virus yang menginfeksi laptopnya

Nah, agar GudPeople dapat mengatasinya lebih cepat, mengingat virus memiliki dampak yang sangat merugikan, maka Anda wajib mengenal ciri-ciri laptop yang terkena virus.

Untungnya, Anda sedang membaca artikel yang tepat karena kami telah merangkum sepuluh ciri yang menandakan bahwa laptop sedang terinfeksi virus. 

Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus

Ada sepuluh ciri-ciri atau pertanda laptop yang sedang terkena virus. Jadi, bila laptop Anda mengalami kesepuluh ciri ini, mungkin sedang ada virus yang menginfeksi.

1. Performa Laptop Jadi Lemot

ciri-ciri laptop terkena virus
Laptop lambat

Ciri-ciri laptop terkena virus yang pertama bisa dilihat dari kinerja laptop semakin melambat.

Masalah ini biasanya terjadi karena virus menggunakan banyak resource RAM dan prosesor laptop sehingga kinerjanya menjadi lambat.

Dengan begitu, semua aplikasi yang dijalankan akan terasa sangat lambat karena tidak mendapatkan resource dari RAM dan prosesor yang telah diambil alih oleh virus.

Nah, untuk mengetahui seberapa besar penggunaan resource RAM dan prosesor, silakan buka Task Manager dengan menekan tombol CTRL + Shift + Esc, kemudian lihat bagian tab Performance.

Task Manager
Task Manager

Lihatlah detail penggunaan resource RAM atau prosesor yang digunakan oleh aplikasi.

Jika ada aplikasi yang tidak Anda kenali menggunakan banyak resource, besar kemungkinan itu adalah virus/malware yang terpasang tanpa sepengetahuan Anda.

2. Antivirus Mendadak Mati

Virus merupakan perangkat lunak yang memiliki berbagai kemampuan, salah satunya yaitu merusak program, termasuk antivirus pun bahkan bisa dinonaktifkan oleh virus.

Untuk itu, pastikan antivirus selalu hidup dan lakukan pemindaian sistem secara berkala untuk menghindari laptop terkena virus.

3. Terdapat Program/Aplikasi yang “Asing”

Jika menemukan aplikasi yang sebelumnnya tidak pernah Anda pasang, kemungkinan itu adalah software yang mengandung malware, atau masuk ke perangkat Anda secara otomatis melalui pengunduhan file/berkas lainnya.

GudPeople mesti mengecek pada menu “Apps and Features” dan perhatikan aplikasi apa saja yang “asing”.

Uninstall program-program mencurigakan. Simak cara uninstall aplikasi laptop berikut ini bila Anda belum mengetahui caranya.

Apabila aplikasi tidak bisa di-uninstall/dicopot, cobalah menggunakan software pihak ketiga seperti Revo Uninstaller, atau sejenisnya.

4. Muncul Banyak Iklan

Popup Ads
Popup Ads

Ada jenis virus yang bekerja dengan cara yang berbeda yaitu dengan menampilkan iklan pada laptop. Biasanya, virus jenis malware ini menyerang melalui browser.

Nah, iklan-iklan yang muncul ini biasanya muncul secara paksa dan juga bisa mengubah mesin pencarian dan hasil pencarian pada browser Anda.

Solusinya yaitu Anda bisa memasang ulang aplikasi peramban (browser) atau antimalware untuk menghapus malware yang menginfeksi browser.

Virus dalam bentuk iklan ini biasanya muncul saat terkoneksi ke jaringan internet saja. Sebaliknya, saat tidak ada jaringan, virus ini tidak akan bisa bekerja.

5. Banyak File yang Hilang

Tidak pernah menghapus file tetapi tiba-tiba tidak bisa ditemukan? Mungkin laptop Anda sedang terkena virus yang menyebabkan hilangnya semua file tersebut.

Pasalnya, banyak virus yang bekerja dengan menyembunyikan file-file penting pada komputer/laptop. Bahkan ada juga virus yang mengunci file agar tidak bisa diakses oleh pengguna seperti ransomware.

6. Banyak File yang Rusak atau Corrupt

Saat Anda menemukan beberapa file rusak/corrupt, hal ini bisa jadi salah satu tanda virus sudah mulai menyerang laptop.

Ketika kasusnya seperti ini, langkah terakhir adalah melakukan restore file seperti semula.

Jika file hanya sebatas disembunyikan, maka peluang besar untuk file tersebut kembali lebih besar. Akan tetapi, jika sudah dihapus, maka peluang file kembali lebih sulit.

7. Hardisk Tiba-Tiba Penuh

Virus juga dapat membuat hardisk/penyimpanan laptop Anda pernuh. Tak jarang beberapa virus akan menduplikat file dalam jumlah yang sangat banyak hingga membuat penyimpanan penuh.

8. Kinerja prosesor selalu penuh

Karena banyak program dari virus yang berjalan, kinerja prosesor selalu tinggi.

Akibatnya saat membuka aplikasi lain terasa lambat. Ini terjadi karena prosesor sudah kewalahan karena menjalankan banyak program.

Untuk itu selalu cek pada bagian Task Manager > CPU untuk mematikan prosesor bekerja dengan normal. Selalu cek juga program-program yang memakan resource CPU besar apakah normal atau upnormal.

9. Membuka Aplikasi Secara Otomatis

Aplikasi yang terbukan secara otomatis memang sering mengganggu Anda. Meski sebenarnya tidak selalu aplikasi yang terbuka secara otomatis adalah karena virus, tetapi biasanya aplikasi yang “asing” inilah penyebabnya.

Beberapa aplikasi yang dimaksud adalah Chromium palsu yang mengandung malware. Untuk menghapus Chromium, Anda bisa membaca artikel mengenai Cara Menghapus Chromium di Laptop dan PC dengan Mudah berikut.

10. Sering Restart dan Mati Mendadak

Restart computer
Restart computer

Kasus seperti ini biasanya terjadi ketika infeksi virus sudah meluas. Laptop akan melakukan restart sendiri atau mati mendadak karena hang ataupun freeze yang ditimbulkan oleh virus. Selain itu, tak jarang bahkan suhu laptop juga akan lebih panas dari biasanya.

Jika sudah mengalami ciri-ciri di atas, GudPeople bisa mengatasi virus dengan cara di bawah ini. Dijamin mudah!

Cara Mengatasi Laptop Kena Virus

Penyebab utama dari serangan virus komputer paling banyak disebabkan oleh kesalahan pengguna sendiri.

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kami telah memberikan beberapa cara mudah mengatasi virus yang menginfeksi perangkat laptop.

  1. Selalu perbarui antivirus secara rutin karena pembaruan antivirus biasanya berisi perbaikan bug dan peningkatan keamanan terhadap virus terbaru.
  2. Hindari menggunakan sistem operasi bajakan karena di dalamnya biasanya disusupi oleh program-program berbahaya.
  3. Hindari menggunakan software atau aplikasi bajakan karena rawan disusupi trojan. Lebih baik Anda menggunakan software gratis yang memiliki fitur mirip dan pastikan mengunduh dari website resminya.
  4. Selalu lakukan update sistem operasi terbaru terutama bagi pengguna Windows, Mac OS atau pun Linux.
  5. Selalu lakukan pemindaian saat mencolokkan flashdisk atau hardisk eksternal.
  6. Hindari mengunduh file dari website yang tidak menggunakan Sertifikat SSL. Website yang aman bisa dilihat dari adanya logo gembok dan menggunakan HTTPS pada awal URL. Jika keduanya tidak ada, lebih baik mengunduh dari website lain.

Sudah Tau Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus ‘Kan?

Itulah ulasan mengenai sepuluh ciri-ciri laptop yang terkena virus. Semoga dengan artikel ini, Anda bisa mengetahui lebih dini segala ancaman (terutama virus) yang coba menginfeksi laptop Anda.

Jika ada pertanyaan mengenai pembahasan ini, jangan ragu untuk bertanya kepada kami melalui kolom komentar di bawah ini, ya!

Sampai bertemu di artikel selanjutnya!

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

11 Replies to “10 Ciri-Ciri Laptop Terkena Virus & Cara Mengatasinya”

  1. Kalo semua file berganti nama formatnya, dan laptop sangat lemot sekali itu virusnya merusak data ngga tu kak?

    1. Kalau semua ekstensi file berubah, kemungkinan file tersebut terinfeksi virus, kak.
      silakan gunakan antivirus untuk scanning dan menghapus virusnya, agar format ekstensi bisa kembali seperti semula.
      tetapi kalau semua ekstensi file berganti dengan format yang sama dan tidak dapat dibuka, kemungkinan itu terkena virus ransomware kak.
      semoga dapat membantu, jika belum silakan hubungi kembali ya, kak.

  2. Laptop sy sudah terkena virus Ransomware. Lalu sy install ulang laptop sy, apakah masih terkena virus Ransomware atau tidak ?

    1. Halo, Kak Andi.
      Jika laptop sudah diinstal ulang & penyimpanannya yang terinfeksi sudah diformat, kemungkinan sudah bisa berfungsi normal kak.
      Tetapi jangan lupa untuk menambahkan antivirus, ya.

  3. Kalau laptop kena Ransomware apakah dengan format laptop bisa menghilangkan ransomware

  4. laptop saya terkena virus ransoware lalu saya install ulang laptop saya,apakah masih terkena virus ransoware atau tidak?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *