Virtual account adalah sebuah metode pembayaran yang sering sekali dijumpai pengguna saat akan melakukan transaksi online misalnya berbelanja.
Sekarang ini, semua toko online dan aplikasi marketplace menyediakan opsi pembayaran menggunakan virtual account.
Pasti Anda sering mendengar kasus di beberapa tahun sebelum munculnya virtual acocount, yaitu kasus penipuan transaksi belanja online yang marak terjadi.
Maka dari itu, salah satu tujuan diciptakannya virtual account adalah menghindari hal-hal semacam itu agar tidak terjadi karena kejahatan online juga kian canggih.
Lalu, apa itu virtual account dan apa saja manfaatnya? Silakan simak artikel berikut hingga akhir untuk dapat mengetahuinya.
Apa Itu Virtual Account?
Virtual account adalah akun sementara yang digunakan untuk melakukan pembayaran yang mengatasnamakan akun fisik aslinya.
Hanya dengan menambahkan beberapa identitas seperti nama, email, dan nomor telepon pengguna, akun virtual sudah dapat dibuat dan digunakan untuk pembayaran.
Anggaplah VA atau virtual account adalah sebuah pintu yang mengarahkan ke sebuah ruangan, ‘pintu’ tersebut tidak dapat digunakan untuk menyimpan uang, tetapi hanya dapat mengarahkan uang ke ruangan (akun) yang tepat.
Perlu Anda ketahui, bahwa setiap virtual account ini sangat unik (berbeda-beda) dalam setiap transaksi, membuatnya sangat cepat untuk mengidentifikasi siapa yang telah melakukan transaksi.
Meski hanya mengatasnamakan akun yang asli, tetapi VA ini dapat melakukan pembayaran secara real time.
Biasanya, virtual account akan menggunakan belasan digit nomor unik, nomor virtual akun adalah sebuah identitas yang digunakan untuk melacak siapa yang telah melakukan transaksi.
Hal yang membedakan virtual account dengan akun bank (fisik) adalah pengguna tidak perlu datang ke bank untuk mendaftar akun baru, dan semua transaksi dapat dilacak secara digital melalui virtual account.
Baca Juga: +10 Ide Usaha Kekinian yang Menjanjikan Keuntungan dengan Modal Minim
Manfaat Virtual Account
Anda telah mengetahui definisi virtual account yang sebenarnya sudah dapat memberikan beberapa petunjuk untuk mengetahui manfaatnya.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah manfaat virtual account.
1. Praktis
Bila dibandingkan dengan transfer manual, menggunakan virtual account tentu akan jauh lebih praktis.
Karena virtual account dapat mengidentifikasi transaksi hanya dengan nomor virtual secara otomatis.
Tak hanya itu, semua transaksi akan masuk ke dalam pembukuan Anda.
Sedangkan untuk transaksi manual, agar transaksi dapat segera dikonfirmasi, pelanggan harus mengirimkan bukti transfer.
2. Aman
Selain praktis, virtual account memiliki keamanan yang baik untuk menghindarkan dari penipuan atau kejahatan lain.
Nomor virtual akan secara otomatis hangus jika tidak digunakan dengan tenggat waktu tertentu (beberapa menit hingga beberapa jam).
Selain itu, nomor virtual juga akan hangus setelah digunakan untuk transaksi, dengan demikian dapat menghindarkan dari penyalahgunaan.
3. Mudah
Saat bertransaksi, pengguna yang ingin melakukan transaksi harus sedikit terbebani dengan biaya admin yang diberlakukan karena rekening bank yang dimiliki tidak sama.
Untuk menghindari hal tersebut, virtual account hadir di saat yang tepat karena memungkinkan pengguna dapat melakukan transfer dari jenis bank apapun dan di manapun.
Lagipula, penjual tidak perlu mengecek secara manual siapa saja yang sudah melakukan transaksi karena virtual account akan memverifikasinya secara otomatis.
Baca Juga: Apa Itu Scam? Pengertian, Jenis, dan Cara Menghindarinya
Bagaimana Virtual Account Bekerja?
Seperti yang sudah disinggung di awal artikel, bahwa saat ini banyak pengguna yang melakukan transaksi jual beli secara online, dan pasti akan selalu bertambah.
Virtual account memang sangat menguntungkan pengguna untuk memangkas waktu mereka dan ketergantungan pada manual saat bertransaksi semakin berkurang.
Tahukah Anda bagaimana selama ini virtual account bekerja sehingga dapat memberikan manfaat yang penting?
Kami akan menjelaskan cara kerja virtual account di bawah ini.
- Merchant akan memberikan nomor virtual account (belasan digit) sebagai nomor tujuan yang harus dikirimkan oleh calon pelanggan.
- Nomor virtual akan berbeda-beda pada setiap transaksi dan kepada pengguna lain, dan nomor virtual akan berkaitan langsung dengan pelanggan. Apabila pelanggan tidak segera melakukan transfer, maka nomor akan hangus.
- Apabila pelanggan sudah melakukan pembayaran, maka transaksi akan diverifikasi secara otomatis karena nomor virtual account sudah sesuai. Di sini, penjual akan dapat mengenali siapa yang sudah melakukan pembayaran.
Cara Menggunakan Virtual Virtual Account
Cara menggunakan virtual account sebagai alat transaksi sebenarnya cukup mudah, hanya saja pada setiap penyedia virtual account memiliki beberapa perbedaan minor.
Kami akan memberikan contoh langkah-langkahnya menggunakan aplikasi Shopee dan BRI virtual account.
Simak ya, GudPeople.
- Pada saat akan melakukan check out, Anda akan diminta untuk memilih metode pembayaran, silakan pilih transfer bank.
- Pilih daftar bank yang Anda kehendaki, biasanya di belakang nama bank akan ada keterangan (dicek otomatis) dan (dicek manual). Karena akan menggunakan VA, silakan pilih BRI (dicek otomatis), lalu klik konfirmasi.
- Setelah mengklik Buat pesanan, Anda diminta untuk segera membayar ke nomor virtual account, salin nomor tersebut untuk proses pembayaran selanjutnya.
- Silakan buka mbanking Anda, pilih Pembayaran > BRIVA.
- Paste/tempel nomor virtual account yang sudah Anda copy dari aplikasi Shopee, kemudian masukkan PIN untuk verifikasi.
- Setelah berhasil, maka pesanan Anda akan secara otomatis diverifikasi oleh sistem dan dapat segera diproses.
Baca Juga: Pelajari Cara Mencari Celah Keamanan Website
Tips Meningkatkan Keamanan Virtual Account
Agar virtual account tetap aman, ada beberapa tips untuk meningkatkan keamanan virtual account:
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pilih kata sandi yang kuat dan unik untuk virtual account, gunakan kombinasi huruf besar kecil, angka, dan simbol.
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau informasi pribadi yang mudah ditemukan.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Dengan autentikasi dua faktor, selain kata sandi, Anda juga perlu memberikan verifikasi tambahan, seperti kode yang dikirim melalui SMS atau menggunakan aplikasi otentikasi.
3. Update Perangkat Lunak
Pastikan sistem operasi, perangkat lunak keamanan, dan aplikasi yang digunakan untuk mengakses virtual account selalu diperbarui dengan versi terbaru.
Pembaruan perangkat lunak mengatasi kerentanan keamanan yang diketahui dan meningkatkan perlindungan.
4. Hati-hati dengan Phishing dan Serangan Malware
Jaga kewaspadaan terhadap upaya phishing dan serangan malware.
Jangan mengklik tautan yang mencurigakan, pastikan perangkat Anda memiliki antivirus untuk melindungi dari serangan malware.
5. Gunakan Koneksi Internet yang Aman
Saat mengakses virtual account, pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang aman dan terpercaya.
Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
Pertimbangkan untuk menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk meningkatkan keamanan koneksi Anda.
6. Hati-hati dalam Berbagi Informasi
Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau rahasia Anda kepada pihak yang tidak terpercaya.
Jika Anda dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai layanan virtual account, pastikan untuk memverifikasi keaslian mereka sebelum memberikan informasi sensitif.
7. Tetapkan Pemberitahuan Keamanan
Aktifkan pemberitahuan keamanan yang disediakan oleh penyedia virtual account.
Anda akan mendapatkan pemberitahuan jika ada aktivitas yang mencurigakan atau perubahan pada akun Anda.
8. Tetapkan Batasan Transaksi
Beberapa virtual account memungkinkan Anda untuk menetapkan batasan transaksi, manfaatkan fitur ini untuk mengurangi risiko kehilangan dana jika akun Anda disusupi.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan keamanan virtual account dan melindungi informasi dari ancaman keamanan.
Apaah virtual account tidak aman karena tidak terhubung langsung ke rekening bank?
Salah, Virtual account dapat aman karena mereka menggunakan protokol keamanan yang kuat seperti enkripsi data, autentikasi pengguna, dan perlindungan terhadap serangan siber.
Apakah virtual account rentan terhadap serangan peretas?
Benar, seperti halnya metode pembayaran lainnya, virtual account memiliki risiko terhadap serangan peretas.
Namun, dengan menerapkan tips keamanan yang tepat, risiko keamanan dapat meningkat.
Penutup
Virtual account adalah alternatif pembayaran yang sangat cocok untuk pengguna yang sering melakukan transaksi secara online.
Di samping kemudahan dan kepraktisannya, virtual account sangat aman untuk digunakan untuk menghindari segala bentuk penyalahgunaan transaksi.
Jadi, sudahkah Anda menggunakan virtual account untuk bertransaksi? Jika belum, Anda perlu mencobanya agar dapat merasakan langsung manfaatnya.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda ya, GudPeople.
Anda bisa membaca artikel lain terkait keamanan dan digital marketing di blog Gudang SSL.
Selain artikel, Gudang SSL juga menyediakan sertifikat SSL yang membantu mengamankan website Anda.
Jadi, jika Anda sedang mencari sertifikat SSL murah, jangan ragu untuk menghubungi kami.
