Dunia siber belakangan dikejutkan dengan munculnya malware yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia.
Ya, malware tersebut bernama Emotet. Salah satu alasan mengapa Emotet begitu ramai diperbincangkan adalah karena malware ini telah menyerang berbagai entitas, mulai dari individu hingga perusahaan, lho!
Nah, agar mengenal malware Emotet lebih lengkap beserta cara menghindarinya, Anda bisa mempelajarinya pada artikel ini. Simak ya, GudPeople!
Apa Itu Malware Emotet?
Malware Emotet adalah program yang awalnya diciptakan berbentuk Trojan Perbankan (Banking Trojan) dan telah diidentifikasi oleh peneliti keamanan pada tahun 2014 silam.
Awalnya, Emotet ini diciptakan sebagai malware yang dapat masuk ke dalam perangkat milik target dan mencuri informasi pribadi dan sensitif.
Hingga akhirnya, Emotet ini memiliki kemampuan untuk mengelabui antivirus dan bersembunyi agar tidak terdeteksi.
Setelah berhasil masuk perangkat dan menginfeksi, malware akan menyebar layaknya worm dan terus menyusup ke perangkat lain dalam koneksi jaringan.
Sejarah Awal Perkembangan Emotet
- Diidentifikasi pertama kali pada 2014, Emotet versi pertama diciptakan untuk mencuri detail akun bank dengan menyadap koneksi internet targetnya. Beberapa waktu kemudian, muncul versi kedua yang muncul dengan beberapa modul, seperti email spam dan modul perbankan yang menargetkan Bank Jerman dan Austria.
- Januari 2015, versi Malware Emotet yang ketiga dimodifikasi agar tidak dapat terdeteksi oleh sistem, kemudian akhirnya menyerang bank negara Swiss.
- Singkatnya pada 2018 silam, versi terbaru Malware Emotet mampu menyebarkan malware jenis lain untuk menginfeksi perangkat. Kemudian, pada Juli 2019 Emotet telah merugikan Lake City, Florida sebanyak $460,000 dolar AS untuk menebus serangan Ransomware yang disebabkan oleh infeksi dari Emotet yang membawa malware TrickBot dan Ryuk Ransomware.
Nah, untuk mengetahui bagaimana cara Malware Emotet dapat menyebar, kami telah merangkumnya untuk Anda.
Bagaimana Emotet Dapat Menyebar?
Cara penyebaran Malware Emotet adalah melalui spam email. Biasanya, email Emotet akan terlihat dikirimkan oleh pihak yang legal dan isinya kurang lebih berisi detail pembayaran, tagihan pelanggan, atau juga pengiriman barang yang akan datang dari perusahaan ekspedisi ternama.
Mungkin Anda pernah mendengar modus penipuan email semacam ini. Betul sekali, ini adalah modus penipuan bernama Phishing.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa malware ini juga dapat menginfeksi melalui script atau tautan yang berbahaya dan mencurigakan.
Selain itu, Malware Emotet juga dapat menyebar dengan menelusuri daftar kontak milik targetnya, kemudian mengirim email secara otomatis kepada teman dekat, keluarga, teman kerja, hingga klien sekalipun.
Sekilas, email tersebut tidak terlihat seperti sebuah spam karena dikirimkan menggunakan akun target yang telah dibajak.
Dengan begitu, penerima tidak akan curiga dan tidak ragu untuk mengklik tautan yang ada pada email tersebut.
Voila, peretas berhasil menerapkan teknik penyamaran bernama “mimic”.
Ditambah lagi, bila ada jaringan yang terhubung, Emotet akan menyebar dan masuk ke sistem yang terhubung dengan serangan brute force untuk menebak kata sandi.
Jika ternyata semua kata sandi penting milik target ternyata sama, misalnya qwertyuiop, maka Emotet akan lebih mudah dan cepat untuk menyerang korbannya.
Satu lagi cara penyebaran Malware Emotet yang mengerikan adalah dengan menyamar sebagai aplikasi Windows Installer yakni Adobe PDF.
Setelah berhasil terpasang pada komputer targetnya, malware akan menyebarkan malware berjenis TrickBot dan Qbot yang mana dapat menyebabkan serangan Ransomware.
Melihat bagaimana cara penyebarannya, Malware Emotet adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan?
Nah, bila Anda membaca artikel ini ketika sedang dalam kondisi terkena serangan Emotet, jangan khawatir, ya!
Sebab, kami juga akan memberikan beberapa langkah untuk mengatasi Malware Emotet.
Cara Mengatasi Malware Emotet
Apabila GudPeople sudah atau sedang terinfeksi Malware Emotet, jangan langsung panik.
Namun, seandainya GudPeople di sini belum tahu apakah sudah terinfeksi Emotet, Anda bisa memeriksanya melalui tautan berikut ini.
Ketika Anda telah terinfeksi dan perangkat tersebut terhubung pada sebuah jaringan, putuskan koneksi dari jaringan yang terinfeksi tersebut untuk mengisolasi perangkat Anda.
Selanjutnya, lakukan pemindaian dengan antivirus dan bersihkan perangkat yang terinfeksi.
Namun, Anda belum selesai, sebab Emotet telah menyebar melalui jaringan yang Anda pakai.
Ketika perangkat yang telah dibersihkan kembali terhubung pada jaringan tersebut, Emotet akan kembali menginfeksi.
Jadi, semua yang telah Anda lakukan sebelumnya kembali sia-sia. Bersihkan semua perangkat Anda yang terhubung pada jaringan yang sama satu per satu.
Selama proses pembersihan, sebaiknya Anda melakukannya secara offline untuk menghindari terinfeksi ulang.
Yang paling penting, ubah semua kredensial (password) yang tersimpan pada perangkat yang terinfeksi karena malware ini mengincar informasi tersebut.
Cara Menghindari Malware Emotet
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Mungkin itu adalah peribahasa yang juga wajib Anda ingat sebagai pengguna internet terutama pada masa kini.
Seperti diketahui, ada banyak sekali kejahatan siber dengan modus yang berbeda-beda, dan untuk mengidentifikasinya pun tidak selalu mudah.
Untuk itu, lebih baik mencegah terjadinya serangan siber lebih baik, bukan? Nah, begini cara menghindari Malware Emotet:
- Selalu up-to-date: pantau terus informasi yang berkaitan dengan Emotet. Anda bisa membacanya melalui situs-situs di internet.
- Pembaruan Keamanan: sangat penting bagi setiap pengguna untuk memasang pembaruan keamanan sesegera mungkin untuk menghindari potensi ancaman siber. Biasanya, pembaruan ini akan tersedia pada sebagian besar sistem operasi seperti Windows, MacOS, hingga aplikasi seperti browser, email client, Office, dan sebagainya. Pembaruan ini berfungsi untuk memperkuat sistem keamanan agar dapat ‘menghalau’ jenis malware terbaru.
- Pasang Antivirus pada perangkat. Lakukan pemindaian dan pembaruan secara rutin. Ada beberapa antivirus yang bisa Anda gunakan, misalnya Avira, Kaspersky, Norton, dan sebagainya.
- Jangan pernah mengunduh berkas dan/atau mengklik tautan yang mencurigakan melalui email. Periksa terlebih dahulu ketika mendapatkan email semacam ini dan pastikan bahwa sebelumnya Anda telah memintanya. Kalau tiba-tiba mendapat email berisi berkas/tautan mencurigakan tanpa Anda minta di awal, bukankah itu hal yang sangat patut diwaspadai? Apabila Anda nekat mengunduhnya, Emotet akan sangat mudah masuk ke perangkat dan menginfeksi. Jadi, hati-hati, ya!
- Cadangkan berkas Anda secara rutin ke penyimpanan offline (eksternal). Ketika terinfeksi, Anda masih memiliki berkas cadangan yang masih utuh dan tidak akan kehilangan semua data.
- Atur kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak untuk semua akses, misalnya akun bank, toko online, email, media sosial, dan sebagainya. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA).
- Waspada dengan format berkas yang aneh, misalnya gambar.jpg.exe alih-alih gambar.jpg. Sebab, file berekstensi ganda semacam ini biasanya sangat erat kaitannya dengan malware.
- Hindari mengakses situs yang tidak memiliki sertifikat SSL apalagi memasukkan informasi sensitif. Sertifikat SSL akan mengenkripsi setiap informasi yang dikirimkan client maupun server. Jika tidak ada SSL, maka informasi yang Anda kirimkan akan dibaca oleh pihak yang bertanggung jawab.
Perkuat Keamanan Untuk Mencegah Malware Emotet!
Malware Emotet adalah ancaman yang sangat berbahaya bagi semua pengguna internet, terlebih jika pengguna tersebut memiliki pengaruh yang besar, atau terikat dengan perusahaan maupun organisasi tertentu.
Satu hal yang perlu digarisbawahi sebagai pengguna internet, jadilah pengguna yang skeptis dan tidak mudah percaya dengan pengguna yang Anda ajak berinteraksi.
Sebab, peretas pun dapat memanfaatkan keluguan Anda menjadi sebuah serangan siber yang berbahaya, lho!
Yuk, perkuat keamanan sistem untuk mencegah dari bahaya Malware Emotet. Semoga berhasil!
Jangan ragu untuk bertanya pada kolom komentar di bawah, ya!