Faqihah Husnul Faqihah Husnul Khatimah adalah SEO Writer dengan pengalaman 2+ tahun menciptakan konten informatif dan persuasif untuk berbagai industri, termasuk teknologi. Bersama GudangSSL, berkomitmen untuk membantu Anda menemukan sertifikat SSL terbaik dan terpercaya.

SSL Wildcard: Arti, Fungsi, dan Cara Kerja

3 min read

Saat membeli sertifikat SSL, Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan website, ya.

Seperti misal, untuk website dengan banyak subdomain, SSL Wildcard adalah pilihan paling tepat!

Masih bingung apa itu SSL Wildcard dan cara kerjanya? Simak di artikel ini, yuk, GudPeople!

Apa Itu SSL Wildcard?

SSL Wildcard adalah jenis sertifikat SSL untuk mengamankan domain utama Anda dan semua subdomain di level yang sama dengan satu sertifikat.

Contohnya, Anda memiliki domain tokocontoh.com.

Nah, dengan SSL Wildcard, Anda tidak hanya bisa mengamankan tokocontoh.com, tetapi juga subdomain, misal:

  • www.tokoanda.com
  • blog.tokoanda.com
  • belanja.tokoanda.com
  • email.tokoanda.com
  • dan seterusnya selama subdomain berada pada level yang sama.

Paham, kan?

Fungsi SSL Wildcard

SSL Wildcard memiliki fungsi sama dengan sertifikat SSL lainnya, yakni mengamankan komunikasi antara server web dan browser pengguna. 

Namun, jenis SSL ini memiliki keunggulan tambahan karena mampu mengamankan banyak subdomain sekaligus.

1. Enkripsi Data

Ini adalah fungsi utama dari semua jenis sertifikat SSL, termasuk SSL Wildcard.

SSL Wildcard mengenkripsi data yang ditransmisikan antara server web dan browser pengguna menggunakan protokol HTTPS.

Enkripsi ini mencegah pihak ketiga yang tidak berwenang—seperti peretas—untuk menyadap, membaca, atau memodifikasi data sensitif yang sedang dikirim, seperti informasi login, detail kartu kredit, dan data pribadi lainnya.

2. Otentikasi

SSL Wildcard memverifikasi identitas server web yang sah.

Ketika browser terhubung ke website yang diamankan oleh SSL Wildcard, browser akan memeriksa sertifikat SSL untuk memastikan bahwa itu dikeluarkan oleh Certificate Authority (CA) terpercaya dan valid.

Proses ini membantu mencegah serangan phishing, yakni pengguna ditipu untuk mengunjungi website palsu yang meniru website asli.

3. Manajemen SSL Lebih Mudah

Nah, dengan SSL Wildcard, Anda hanya perlu mengelola satu sertifikat untuk mengamankan domain utama dan semua subdomain di level yang sama.

Artinya, proses instalasi, pembaruan, dan pengelolaan sertifikat akan lebih sederhana dibandingkan mengelola banyak sertifikat SSL terpisah untuk setiap subdomain.

Cara Kerja SSL Wildcard

Ini cara kerja SSL Wildcard ketika pengunjung mengakses subdomain:

1. Pengunjung mengakses subdomain

Saat pengunjung mengetikkan alamat subdomain (misalnya, shop.contoh.com) di browser, browser akan mengirimkan permintaan ke server web untuk mengakses website tersebut.

2. Server menyajikan sertifikat wildcard 

Server web yang dikonfigurasi dengan sertifikat wildcard akan merespons permintaan browser dengan mengirimkan sertifikat SSL Wildcard yang dimilikinya.

3. Browser memverifikasi sertifikat

Browser akan memeriksa keaslian sertifikat wildcard tersebut. Proses verifikasi ini meliputi:

  • Memeriksa masa berlaku sertifikat.
  • Memastikan sertifikat dikeluarkan oleh CA terpercaya dan diakui oleh browser.
  • Memverifikasi nama domain subdomain yang diakses cocok dengan wildcard yang ditentukan dalam sertifikat.

4. Koneksi aman dibuat 

Jika semua verifikasi berhasil, browser akan mempercayai sertifikat tersebut dan membuat koneksi aman (HTTPS) antara browser dan server. 

Data yang dipertukarkan antara browser dan server akan dienkripsi sehingga terlindungi dari penyadapan.

Cara Setting SSL Wildcard

Persiapan

  • Certificate Signing Request (CSR): Anda perlu membuat CSR pada server Anda sebelum membeli  sertifikat. Ini biasanya melibatkan domain utama (mis. namadomain.com) dan wildcard character (*.namadomain.com) di kolom Common Name (CN).
  • Private Key: Ini dihasilkan bersamaan dengan CSR. Jaga kerahasiaan dan keamanannya, karena ini penting untuk enkripsi.
  • Sertifikat SSL Wildcard: Anda akan menerima ini dari CA setelah membeli dan menyelesaikan proses validasi. Biasanya dikirim melalui email atau bisa diunduh sendiri dari akun CA Anda. Sertifikat memiliki nama seperti *.namadomain.com.crt atau namadomain_com.crt.

Langkah-langkah umum

  1. Simpan sertifikat yang diterima dari CA di server Anda, di direktori yang aman dan mudah diakses.
  2. Cari private key yang dihasilkan saat Anda membuat CSR.
  3. Instal sertifikat sesuai server web Anda. Sebelumnya, kami sudah membahas cara instal SSL di berbagai server, seperti Apache, Nginx, dan CPanel.
  4. Selesai instalasi, gunakan tools online seperti SSL Labs SSL Test untuk memastikan instalasi sudah dikonfigurasi dengan benar.
  5. Alihkan HTTP ke HTTPS untuk memastikan pengunjung sudah menggunakan koneksi aman. Anda bisa melakukan ini di file konfigurasi server web (mis. file .htaccess di Apache) atau melalui pengaturan panel kontrol.

Kelebihan & Kekurangan SSL Wildcard

Agar lebih paham, coba lihat tabel perbandingan di bawah ini:

Kelebihan SSL Wildcard Kekurangan SSL Wildcard
Hemat biaya karena satu sertifikat bisa digunakan untuk banyak subdomain. Dari segi keamanan, jika private key SSL Wildcard bocor, semua subdomain yang dilindungi oleh sertifikat tersebut akan terkena imbasnya juga.
Mempermudah proses instalasi dan pembaruan sertifikat, karena hanya perlu mengelola satu sertifikat untuk semua subdomain. SSL Wildcard hanya bisa untuk satu level subdomain (*.contoh.com). Tidak bisa digunakan untuk mengamankan subdomain di level yang lebih rendah (misalnya, *.blog.contoh.com).
Mencakup semua subdomain yang ada dan subdomain baru yang akan ditambahkan di nantinya.  

 

Beli Sertifikat SSL Terbaikmu di GudangSSL!

Setelah membaca penjelasan lengkap dari kami, sudah siapkah website Anda untuk memasang SSL Wildcard?

Kami sarankan Anda membeli SSL dari CA (Certificate Authority) atau penyedia SSL terpercaya lainnya yang sudah terjamin kualitasnya. 

Sebagai pemilik website, Anda pasti tidak mau rugi gara-gara sertifikat SSL yang tidak bisa digunakan, kan? Apalagi kalau tim support penyedia SSL tidak responsif.

Karena itulah, sangat penting untuk cermat dalam memilih penyedia SSL yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. 

Berbicara soal pengalaman, GudangSSL telah dipercaya oleh ribuan pelanggan untuk mengamankan website mereka, lho!

Kami menawarkan sertifikat SSL Single Domain dari berbagai brand CA ternama, mencakup Sectigo, AlphaSSL, Certum, GlobalSign, RapidSSL, Geotrust, Symantec, dan Thawte.

Harga SSL di GudangSSL juga lebih murah 30% dari CA, mulai dari Rp850.000 per tahun untuk SSL Wildcard!

Kami juga menyediakan jasa instalasi SSL dan dukungan tim support 24/7 yang siap membantu Anda memasang SSL di website.

Jangan tunggu lagi! Yuk, amankan website Anda sekarang juga dengan SSL dari GudangSSL!

HUBUNGI KAMI SEKARANG!

 

Faqihah Husnul Faqihah Husnul Khatimah adalah SEO Writer dengan pengalaman 2+ tahun menciptakan konten informatif dan persuasif untuk berbagai industri, termasuk teknologi. Bersama GudangSSL, berkomitmen untuk membantu Anda menemukan sertifikat SSL terbaik dan terpercaya.

10 Cara Efektif Mencegah Kebocoran Data Perusahaan

Kebocoran data bisa menyebabkan kekacauan operasional, hilangnya data penting, serta rusaknya citra perusahaan yang dibangun bertahun-tahun.  Sebelum terlambat, mari ketahui cara mencegah kebocoran data...
Faqihah Husnul
4 min read

SSL Single Domain: Arti, Fungsi, dan Cara Pasang

Mau beli SSL untuk website, tapi bingung karena ada pilihan SSL Single Domain dan jenis lainnya? Kira-kira apakah itu dan apakah cocok dengan kebutuhan...
Faqihah Husnul
5 min read

10 Tren Cyber Security & SSL di 2025

Siapkah Anda menghadapi ancaman siber di tahun 2025? Sebelum bertempur, sebaiknya Anda tahu dulu apa saja tren cyber security dan peran sertifikat SSL yang...
Faqihah Husnul
6 min read