Sedang mencari plugin keamanan WordPress terbaik untuk melindungi website Anda?
Dari sekian banyaknya pilihan, Anda perlu cermat memahami perbedaan fitur dan keunggulan masing-masing plugin.
Sebab itu, pada artikel kali ini, kami akan memberikan rekomendasi terbaik yang bisa GudPeople pertimbangkan. Simak sampai akhir, ya!
Plugin Keamanan WordPress Gratis Terbaik
1. Wordfence Security – Firewall, Malware Scan, and Login Security
Wordfence adalah plugin keamanan WordPress terbaik dan paling populer. Fungsi utamanya adalah menjaga website WordPress Anda dari serangan malware.
Plugin ini menyediakan versi gratis dan versi premium (berbayar) yang lebih lengkap.
Hampir semua jenis website, dari blog pribadi hingga situs bisnis dan toko online, cocok menggunakan plugin ini.
Fitur Wordfence Security:
- Firewall Aplikasi Web;
- Malware Scanner;
- Autentikasi Dua Faktor (2FA);
- CAPTCHA Halaman Login;
- 2FA untuk WooCommerce;
- Security Live Traffic.
Kelebihan:
- Fitur keamanan sangat lengkap dalam satu plugin, bahkan dalam versi gratis.
- Sudah digunakan oleh jutaan website, memiliki reputasi baik, dan terus diperbarui oleh tim ahli.
Kekurangan:
- Bisa memakan cukup banyak resource (CPU/memori) server, yang dapat memperlambat kinerja website, terutama pada paket shared hosting.
- Banyaknya pilihan konfigurasi terasa sedikit membingungkan atau overwhelming bagi pengguna awam.
2. Sucuri Security – Auditing, Malware Scanner and Security Hardening
Sucuri Security dibuat oleh Sucuri Inc., perusahaan ahli dalam urusan keamanan website, terutama WordPress.
Plugin ini menawarkan paket keamanan untuk menambah tingkat keamanan website Anda yang sudah ada.
Fitur Sucuri Security:
- Security Activity Auditing — Melihat apa saja yang terjadi di website terkait keamanan.
- File Integrity Monitoring — Memeriksa apakah ada file penting yang diubah tanpa izin.
- Remote Malware Scanning — Mengecek dari jauh apakah ada program jahat (malware) di website.
- Blocklist Monitoring — Memeriksa apakah website Anda masuk daftar hitam oleh layanan keamanan.
- Effective Security Hardening — Membuat pengaturan agar website lebih sulit diserang.
- Post-Hack Security Actions — Langkah-langkah yang bisa diambil jika website sudah terlanjur diretas.
- Security Notifications — Pemberitahuan jika ada masalah keamanan.
- Website Firewall (premium) — Pelindung tambahan untuk website khusus fitur berbayar.
- Cache-Control header administration — Mengatur bagaimana browser menyimpan data website sementara (cache).
Kelebihan:
- Sangat baik untuk mencatat aktivitas keamanan dan memantau integritas file WordPress untuk mendeteksi perubahan yang tidak sah.
- Memberikan langkah-langkah hardening keamanan yang mudah diikuti untuk meningkatkan perlindungan situs.
Kekurangan:
- Versi gratis tidak menyertakan Web Application Firewal (WAF).
- Versi gratis lebih pada pemantauan dan deteksi setelah insiden terjadi, bukan mencegah serangan real-time seperti plugin dengan WAF terintegrasi.
3. All-In-One Security (AIOS) – Security and Firewall
All-In-One Security (AIOS) adalah plugin keamanan lengkap untuk WordPress yang kini dikelola oleh tim UpdraftPlus.
Plugin ini menawarkan banyak fitur gratis untuk melindungi website dari berbagai ancaman, seperti penguatan keamanan login, firewall aplikasi web dasar, pencegahan spam, dan perlindungan konten.
Tujuannya memberikan lapisan pertahanan terhadap serangan umum, seperti brute force, bot jahat, dan pencurian data.
Selain versi gratis, plugin ini juga menyediakan versi premium dengan fitur lebih lengkap.
Fitur AIOS:
- Login Security — Menyembunyikan halaman login dari bot, mengubah awalan wp_ bawaan, mengunci login, melaporkan aktivitas login, memaksa logout, robot verification, dan 2FA.
- Firewall & File Protection — Mengaktifkan pengaturan firewall secara bertahap, melindungi dari bot palsu, mencegah serangan DDOS & hotlinking gambar, perlindungan Cross site scripting (XSS), mendeteksi perubahan file, dan pencegahan akses ke file readme.html, license.txt, serta wp-config-sample.php.
- Content Protection Security — Mencegah spam komentar, perlindungan melalui iFrame, menonaktifkan penyalinan teks, serta menonaktifkan Feed RSS dan Atom.
- Audit Log — Mencatat aktivitas terkait keamanan yang terjadi di website.
Kelebihan:
- Antarmuka sangat mudah dipahami oleh pemula.
- Dilengkapi dengan visual skor keamanan yang memudahkan pengguna memahami dan meningkatkan keamanan situsnya.
- Versi gratis sudah memiliki fitur sangat lengkap.
- Membagi fitur keamanan ke kategori Dasar, Menengah, Lanjutan. Jadi, pengguna bisa menerapkan keamanan secara bertahap sesuai kenyamanan mereka.
Kekurangan:
- Firewall yang digunakan utamanya berbasis file .htaccess. Memang efektif untuk aturan dasar, tetapi dianggap kurang kuat dan fleksibel dibandingkan WAF berbasis endpoint, seperti Wordfence.
- Fitur malware scanner bawaannya tidak selengkap atau sedalam plugin lain.
4. Solid Security – Password, Two Factor Authentication, and Brute Force Protection
Dulunya bernama iThemes Security, Solid Security adalah plugin keamanan WordPress untuk melindungi situs Anda secara proaktif dari serangan brute force, malware, dan celah keamanan lainnya.
Fitur Solid Security:
- Network Brute Force Protection — Secara otomatis memblokir penyerang yang terdeteksi oleh jaringan pengguna Solid Security lainnya.
- Local Brute Force Protection — Mengunci pengguna yang mencoba login berkali-kali dengan password salah di situs Anda sendiri.
- Two-Factor Authentication (2FA) — Menambah lapisan keamanan saat login dengan kode tambahan dari aplikasi, email, atau kode cadangan.
- Site Scanner — Memeriksa dua kali sehari apakah ada celah keamanan pada inti WordPress, plugin, dan tema, serta memeriksa status daftar hitam Google (Google Blacklist).
- File Change Detection — Memberi tahu Anda jika ada perubahan pada file-file penting WordPress, untuk mencurigai penyusupan.
- Hide Login URL — Mengubah alamat halaman login standar WordPress (wp-login.php) agar lebih sulit ditemukan oleh bot otomatis.
- Enforce SSL — Memastikan semua pengunjung terhubung ke website Anda melalui koneksi HTTPS.
Kelebihan:
- Memiliki dashboard dan pengaturan lebih modern dan intuitif dibandingkan versi lamanya.
- Menawarkan lebih dari 30 jenis pemeriksaan dan tindakan keamanan yang bisa diaktifkan pengguna, bahkan pada versi gratis.
Kekurangan:
- Fitur WAF dan pemindaian malware otomatis terjadwal hanya tersedia di versi Pro (berbayar).
5. Jetpack Security
Jetpack Security adalah plugin keamanan dari Jetpack untuk WordPress untuk melindungi situs secara otomatis dari malware, spam, dan serangan lainnya.
Fitur Jetpack Security:
- Brute Force Attack Protection — Melindungi halaman login WordPress Anda dari percobaan login paksa atau bertubi-tubi secara otomatis.
- Basic Downtime/Uptime Monitoring — Memberi tahu Anda melalui email jika situs tidak dapat diakses (down) dan saat sudah kembali aktif (up).
- Spam Protection via Akismet — Membantu memblokir komentar dan kiriman formulir yang terindikasi spam.
- Secure Login — Menggunakan sistem login dari WordPress.com yang lebih aman untuk masuk ke situs.
- Basic Activity Log — Memberikan catatan tentang kejadian penting atau perubahan yang terjadi di situs.
Kelebihan:
- Jika Anda sudah menggunakan plugin Jetpack untuk fitur lain, fitur keamanannya sudah menyatu dan mudah diaktifkan dari satu tempat.
- Versi gratisnya menawarkan perlindungan terhadap serangan brute force dan pemantauan downtime yang sudah cukup lengkap.
Kekurangan:
- Fungsi keamanan di versi gratis sangat minim dibandingkan plugin keamanan lainnya. Misalnya, tidak ada pemindai malware, WAF, atau opsi hardening.
- Menginstal Jetpack hanya untuk fitur keamanan gratisnya bisa kurang efisien dan berpotensi menambah beban pada kinerja website jika Anda tidak memanfaatkan fitur Jetpack lainnya.
6. Security Ninja – Secure Firewall & Secure Malware Scanner
Security Ninja adalah plugin keamanan WordPress yang menyediakan versi gratis dengan 50+ tes keamanan, pemindaian file inti, dan deteksi celah keamanan dasar untuk melindungi situs.
Plugin ini cocok untuk pengguna yang ingin melakukan audit keamanan mendalam, tetapi perlu dilengkapi dengan plugin lain untuk perlindungan menyeluruh.
Selain itu, juga dapat digunakan untuk developer atau admin yang ingin memastikan konfigurasi dasar sudah aman.
Fitur Security Ninja:
- Vulnerability Scanner — Memeriksa plugin dan tema terpasang terhadap database kerentanan yang diketahui dan memberi tahu Anda jika ada yang perlu diperbarui.
- Core Scanner — Memverifikasi file inti WordPress untuk memastikan tidak ada file yang dimodifikasi, dihapus, atau ditambahkan file asing.
- Pemeriksaan Keamanan Database — Menemukan potensi masalah keamanan terkait konfigurasi dan izin database.
- User Role Audits — Memeriksa daftar pengguna untuk memastikan tidak ada akun dengan hak akses tinggi (administrator) yang tidak sah atau mencurigakan.
- Deteksi Kesalahan Konfigurasi Keamanan — Menemukan dan memberitahukan tentang pengaturan WordPress yang lemah dan bisa membahayakan keamanan situs.
Kelebihan:
- Versi gratisnya saja sudah mampu melakukan lebih dari 50 jenis tes berbeda, mencakup pemeriksaan versi software (WP, PHP), izin file/folder, dan banyak pengaturan penting lainnya.
- Mudah digunakan untuk melakukan pemeriksaan cepat.
Kekurangan:
- Fungsi utama versi gratis adalah sebagai alat pemindai dan auditor, tidak aktif memblokir serangan real-time atau membersihkan malware.
- Fitur keamanan aktif yang penting sepert WAF dan pemindai malware hanya tersedia jika upgrade ke versi Pro (berbayar).
7. Really Simple Security – Simple and Performant Security
Really Simple Security adalah plugin keamanan WordPress yang ringan dan sangat mudah digunakan.
Awalnya, plugin ini hanya berfokus pada migrasi SSL/HTTPS sekali klik, tapi kini juga mencakup fitur keamanan dasar WordPress gratis.
DOWNLOAD REALLY SIMPLE SECURITY
Fitur Really Simple Security:
- Mengaktifkan SSL/HTTPS — Memudahkan pemindahan seluruh website ke HTTPS secara otomatis, termasuk redirect dan pengaturan cookie.
- WordPress Hardening — Menerapkan beberapa langkah keamanan penting, seperti menonaktifkan XML-RPC dan memblokir penjelajahan direktori.
- Vulnerability Detection — Memberikan notifikasi jika ada celah keamanan yang terdeteksi pada plugin, tema, atau inti WordPress.
- Two-Factor Authentication (2FA) via Email — Menambahkan lapisan keamanan login dengan mengirimkan kode verifikasi tambahan ke email pengguna saat mereka mencoba masuk.
Kelebihan:
- Sangat mudah mengaktifkan SSL/HTTPS karena memang ini fokus utamanya.
- Versi gratisnya sudah mampu mengaktifkan beberapa header dan pengaturan keamanan dasar penting terkait SSL.
Kekurangan:
- Di luar pengaturan terkait SSL/HTTPS dan beberapa header dasar, versi gratisnya tidak memiliki fitur keamanan penting lain.
- Tidak cukup untuk mengamankan website secara menyeluruh, hanya sebagai perlindungan tambahan.
8. Defender Security – Malware Scanner, Login Security & Firewall
Plugin Defender Security dari WPMU DEV menawarkan perlindungan WordPress, mulai dari pemindaian malware, firewall, 2FA, semuanya dalam antarmuka ramah pengguna.
Plugin ini terhubung ke firewall AntiBot global WPMU DEV untuk perlindungan ekstra gratis.
Sementara itu, versi Pro menambahkan pemindaian keamanan terjadwal dan perbaikan otomatis.
Fitur Defender Security:
- Malware Scanner (Core File Check) — Memeriksa file inti WordPress untuk mendeteksi perubahan atau file mencurigakan.
- Firewall Global AntiBot — Terhubung ke jaringan WPMU DEV untuk memblokir alamat IP berbahaya berdasarkan data dari ratusan ribu situs.
- Basic Firewall — Membuat aturan dasar untuk memblokir atau mengizinkan (allowlist) alamat IP tertentu secara manual.
- Two-Factor Authentication (2FA – Basic Methods) — Menambahkan lapisan keamanan saat login menggunakan metode dasar seperti kode dari aplikasi authenticator (Google Authenticator, Authy, dll.) atau kode cadangan.
- Login Lockout — Mengunci sementara atau permanen pengguna (berdasarkan IP) yang mencoba login berkali-kali dengan password salah.
- Security Recommendations (One-Click Hardening) — Memberikan daftar rekomendasi terbaik untuk keamanan yang dapat diterapkan dengan satu klik.
- 404 Detection Security — Mengidentifikasi dan memblokir sementara IP bot yang terlalu sering mencoba mengakses halaman yang tidak ada.
Kelebihan:
- Menyediakan fitur 2FA gratis yang mendukung berbagai metode, yang sering kali merupakan fitur premium di plugin lain.
- Memiliki dashboard terorganisir dan intuitif sehingga memudahkan pengguna untuk menavigasi dan mengelola pengaturan keamanan.
Kekurangan:
- Meskipun ada pemindaian malware terjadwal gratis, frekuensinya terbatas.
- Fitur perbaikan otomatis penuh atas temuan pemindaian memerlukan versi Pro.
9. WP Ghost
WP Ghost bekerja dengan cara mengubah dan menyembunyikan path (alamat direktori) serta jejak-jejak default WordPress untuk membuatnya tidak terlihat oleh pemindai otomatis dan bot peretas.
Selain itu, ia juga menyediakan lapisan keamanan firewall bawaan, 2FA, perlindungan brute force dengan reCaptcha, dan pengaturan header keamanan.
Tujuannya untuk mengurangi kemungkinan serangan bot otomatis dan eksploitasi celah umum pada situs WordPress dengan menyamarkan identitas.
Fitur WP Ghost:
- Ubah & Sembunyikan Path WordPress — Seperti /wp-admin, /wp-login.php, /wp-content, dan /wp-includes.
- Ubah & Sembunyikan Path Plugin dan Tema — Menyembunyikan lokasi asli serta nama folder dan file untuk plugin dan tema agar sulit diidentifikasi oleh pemindai.
- Perlindungan Brute Force dengan reCaptcha — Melindungi halaman login dari serangan coba-coba password dengan berbagai opsi verifikasi reCaptcha.
- Firewall Dasar & Pemblokiran — Menerapkan aturan keamanan firewall (berdasarkan filter 7G/8G) dan kemampuan untuk memblokir akses berdasarkan Alamat IP, User Agent, dan Referrer.
Kelebihan:
- Dengan menyembunyikan jalur login dan administrasi default, plugin ini dapat mengurangi jumlah serangan brute force dan percobaan eksploitasi otomatis dari bot.
Kekurangan:
- Pengubahan URL path dan penggunaan aturan rewrite rules kadang-kadang dapat menyebabkan konflik dengan beberapa tema, plugin lain, atau konfigurasi server tertentu.
10. BBQ Firewall – Fast & Powerful Firewall Security
BBQ Firewall adalah plugin firewall WordPress untuk memblokir berbagai permintaan web berbahaya, seperti injeksi SQL dan XSS tanpa memerlukan konfigurasi sama sekali.
Plugin ini cocok untuk semua jenis website karena mampu bekerja dengan semua plugin dan tema WordPress
Fitur BBQ Firewall:
- Pemblokiran Otomatis Permintaan Berbahaya — Secara otomatis memeriksa dan memblokir trafik masuk yang mengandung pola-pola berbahaya, string permintaan terlalu panjang, dll.).
- Perlindungan dari Bot & Referrer Jahat — Membantu menyaring dan memblokir trafik dari bot otomatis berbahaya dan sumber trafik yang dikenal buruk.
Kelebihan:
- Sangat ringan dan cepat, hampir tidak menambah beban pada kecepatan website.
- Cukup ampuh mengidentifikasi dan memblokir banyak jenis permintaan URL yang terlihat berbahaya atau mencurigakan.
Kekurangan:
- Karena hanya berfokus memblokir permintaan URL berbahaya, plugin ini tidak melindungi dari ancaman lain, seperti malware dalam file, serangan brute force, atau spam komentar
- Plugin ini hanya bisa dianggap sebagai perlindungan tambahan, bukan satu-satunya plugin keamanan.
11. Security Optimizer
Security Optimizer adalah plugin keamanan WordPress gratis dari SiteGround yang menyediakan fitur-fitur penting seperti 2FA, perlindungan login, serta menyembunyikan versi WP untuk melindungi situs.
Fitur Security Optimizer:
- Two-Factor Authentication (2FA);
- Membatasi percobaan login;
- URL Login Kustom;
- Perlindungan XSS Tingkat Lanjut;
- Nonaktifkan Editor Tema & Plugin;
- Log Aktivitas.
Kelebihan:
- Tampilan plugin sederhana dan pemula friendly sehingga sangat mudah digunakan.
- Bagian “Site Security” memudahkan penerapan langkah-langkah WordPress hardening dengan sekali klik.
- Tidak terlalu membebani sumber daya server dibandingkan beberapa plugin keamanan lain.
Kekurangan:
- Plugin ini tidak menyertakan WAF terintegrasi untuk memblokir trafik berbahaya sebelum mencapai website.
- Plugin ini juga tidak memiliki fitur pemindai malware bawaan.
Tips Memilih Plugin Keamanan yang Cocok
1. Identifikasi Kebutuhan Utama & Fitur Penting
Pikirkan apa yang paling penting untuk dilindungi di website Anda.
Apakah Anda sering mendapat serangan brute force di halaman login? Apakah Anda butuh pemindaian malware? Apakah perlu perlindungan firewall?
Pilih plugin terbaik dalam fitur yang paling Anda butuhkan.
Jangan hanya memilih yang fiturnya paling banyak, tapi pilih yang paling relevan dan efektif untuk risiko spesifik situs Anda.
2. Pertimbangkan Kemudahan Penggunaan & Dampak Performa
Sesuaikan pilihan dengan tingkat keahlian teknis.
Jika Anda pemula, carilah plugin dengan antarmuka intuitif dan pengaturan yang mudah dipahami.
Selain itu, perhatikan ulasan mengenai dampak plugin terhadap kecepatan website.
Plugin yang sangat berat kurang cocok bila Anda menggunakan paket shared hosting.
3. Evaluasi Reputasi, Update, dan Fitur
Pilih plugin dari pengembang yang memiliki reputasi baik dan aktif melakukan pembaruan untuk mengatasi celah keamanan baru.
Selain itu, baca ulasan terbaru dari pengguna lain untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja plugin.
Plugin Keamanan Gratis atau Berbayar, Mana Lebih Baik?
Pilihan antara plugin keamanan WordPress gratis atau berbayar sangat tergantung pada kebutuhan spesifik website, tingkat risiko yang dihadapi, anggaran, dan seberapa banyak waktu/keahlian teknis yang Anda miliki.
Jika baru memulai atau memiliki website sederhana, mulailah dengan plugin keamanan gratis bereputasi baik. Pelajari fiturnya dan lihat apakah itu cukup.
Nanti, seiring berkembangnya website atau bila Anda merasa membutuhkan perlindungan lebih kuat, pertimbangkan untuk upgrade plugin ke versi premium.
Namun, plugin keamanan hanyalah satu bagian dari keamanan WordPress.
Agar lebih optimal, Anda sebaiknya juga menggunakan kata sandi yang kuat, melakukan update rutin (WordPress, tema, plugin), memilih hosting aman, dan melakukan backup secara teratur.