Ada banyak alasan yang membuat suatu website kehilangan seluruh datanya, antara lain kegagalan server, masuknya penyusup, konflik antar tema, proses migrasi hosting, malware, server error, dan lain sebagainya.
Agar terhindar dari kejadian tidak menyenangkan tersebut, wajib hukumnya bagi GudPeople untuk memasang plugin backup.
WordPress, sebagai CMS paling populer di dunia, hadir dengan berbagai jenis plugin yang dapat digunakan untuk melakukan backup secara berkala.
Dari plugin backup WordPress yang gratis hingga yang berbayar.
Apa Itu Plugin Backup?
Mari kita mulai dengan mengenali apa itu plugin backup secara mendetail.
Plugin sendiri merupakan sebuah kode software yang digunakan untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan suatu aplikasi.
Keberadaan plugin sangat membantu para user yang belum ahli dalam pengkodingan agar dapat mendapatkan fitur baru yang dibutuhkan.
Sedangkan backup sendiri merupakan proses pencadangan seluruh data yang ada di dalam website Anda.
Proses pencadangan ini sangat penting untuk dilakukan, sebab server dapat sewaktu-waktu mengalami gangguan.
Ketika server terjadi server crash, bukan tidak mungkin semua data Anda tidak dapat diselamatkan.
Sehingga, website yang sudah dibangun sekian lama akan runtuh seketika.
Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk memasang plugin backup terbaik yang sesuai dengan keperluan Anda.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Plugin Backup
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memilih plugin backup untuk website Anda. Paling tidak plugin backup Anda memiliki 5 fitur berikut ini:
1. Manual Backup
Fitur manual backup umumnya hampir selalu ada dalam setiap plugin backup, karena digunakan untuk melakukan proses backup secara manual.
Sehingga, Anda bisa melakukan backup kapan saja merasa diperlukan.
2. Automated Backups
Fitur automated backups berfungsi untuk melakukan pencadangan data secara otomatis sesuai yang telah dijadwalkan.
Fitur ini akan sangat memudahkan Anda untuk tidak pernah melewatkan proses pencadangan data.
3. Incremental Backups
Incremental backup merupakan fitur untuk menjalankan proses backup secara otomatis setiap kali ada perubahan pada file atau bagian website manapun.
Namun yang disimpan hanyalah bagian yang mengalami perubahan, bukan pencadangan ulang seluruh data.
Contohnya Anda mengetik 1000 kata pada WordPress editorial page.
Dari 1000 kata tersebut ada 20 kata yang diubah, nah yang dicadangkan ulang hanya 20 kata baru tersebut.
Bukan keseluruhan 1000 kata dicadangkan ulang.
Sehingga, proses pencadangan Anda dapat selesai lebih cepat daripada full backup dan hanya membutuhkan tempat penyimpanan yang kecil.
4. Disaster Recovery
Fitur ini sangat diperlukan sebab berfungsi untuk menangani permasalahan ketika ada error pada saat proses backup berlangsung.
Fitur disaster recovery akan membangun kembali akses dengan cepat ke aplikasi, data, dan sumber daya TI lain.
Sehingga, pengunjung website tidak terkena dampak gangguan yang sedang terjadi pada server backup
5. Downloadable Backups
Downloadable backup adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan backup dengan mengunduh seluruh file ke dalam perangkat komputer, sehingga Anda dapat menyimpannya secara offline.
Fitur ini sangat bermanfaat untuk menyelamatkan website Anda ketika terjadi gangguan pada server backup.
Daftar Plugin Backup WordPress
Berikut daftar rekomendasi plugin backup WordPress terbaik yang dapat digunakan untuk melindungi data-data penting website Anda:
1. UpDraftPlus
Plugin UpdraftPlus merupakan plugin backup WordPress yang paling populer untuk mengamankan data para pemilik website.
Plugin ini akan menjalankan backup pada seluruh file, databases, plugin, dan tema yang dipakai oleh website Anda, baik secara manual maupun secara otomatis sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Penjadwalan backup dapat diatur sesuai keinginan; mulai dari setiap dua jam sekali, sehari sekali, setiap minggu sekali, atau sebulan sekali.
Selain untuk membackup data, plugin ini juga dapat digunakan untuk melakukan proses restore file yang sudah di backup sebelumnya.
Proses restorasi backup data dilakukan secara langsung dari control panel website Anda.
Beberapa website besar yang mempercayakan keamanan datanya pada UpdraftPlus adalah NBA, NASA, Microsoft, dan Cisco.
UpdraftPlus sendiri memiliki dua versi yang dapat Anda gunakan, yaitu gratis dan premium.
Jika membutuhkan fitur yang lebih advance, Anda dapat menggunakan versi premium dengan harga mulai dari $84 hingga $478.80 per tahun.
2. BackupBuddy
Keunggulan dari BackupBuddy adalah plugin ini mampu melakukan backup untuk keseluruhan instalasi WordPress.
Plugin ini memastikan Anda memiliki salinan dari seluruh file website WordPress Anda.
Backupbuddy juga memiliki berbagai fitur lain yang diperlukan untuk menjalankan website Anda.
Salah satunya adalah downloadable backup seluruh isi website Anda yang disajikan dalam bentuk zip file.
Selain itu, ada beberapa fitur lain yang dapat Anda nikmati saat menggunakan plugin ini antara lain:
- Customizable Backup Contents
- Restore WordPress
- Migrasi Website
- Menyimpan File Backup Secara Remote
- Instant Email Notification.
Untuk dapat menikmati layanan dari BackupBuddy, Anda dapat memilih satu diantara 4 paket yang tersedia yaitu Blogger ($80/tahun), Freelancer ($127/tahun), Gold ($199/tahun), dan Plugin Suite ($499/tahun).
3. VaultPress
VaultPress adalah salah satu plugin buatan Jetpack.
Plugin ini memungkinkan Anda untuk melakukan pencadangan data secara real time sebesar 10 GB tanpa membuat loading website berat dan 30 hari archive activity log.
Yang membuat VaultPress spesial adalah fitur keamanan websitenya.
Anda dapat memindai dan menyingkirkan virus, malware, dan ancaman bahaya lainnya dalam website dengan sekali klik.
Anda dapat menikmati layanan VaultPress dengan harga Rp 49.650,00 per tahun.
4. BackWPup
BackWPup merupakan salah satu plugin keamanan gratis yang mumpuni dan dapat diandalkan.
Anda dapat menyimpan data website ke dalam cloud, email, FTP, atau menyimpannya secara offline di dalam perangkat komputer pribadi.
Hingga artikel ini ditulis, BackWPup sudah dipasang di lebih dari 700.000 website dengan rating 4.5.
5. WVivid
Plugin backup Wvivid telah dipercaya oleh lebih dari 180.000 website.
Plugin ini akan mempermudah proses backup Anda, dengan fitur incremental backups dan data backup encryption.
Proses migrasi website pun dapat Anda lakukan dengan sekali klik saat menggunakan plugin ini.
Selain itu, Anda dapat membuat staging site dalam sebuah subdirectory untuk menjalankan uji WordPress, plugin, tema, dan perubahan website lainnya.
Selain kelima plugin backup yang telah dijabarkan tadi, masih ada beberapa plugin backup WordPress lain yang kami rekomendasikan yaitu BoldGrid, BlogVault, Duplicator, dan BoldGrid Backup.
Penutup
Itulah daftar rekomendasi plugin backup WordPress terbaik yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi Anda.
Selanjutnya, ada hal lain yang tidak kalah pentingnya dari plugin backup yang harus Anda pasang dalam website Anda.
Namanya adalah sertifikat SSL.
Sertifikat SSL berfungsi untuk melindungi proses pertukaran informasi sensitif dalam website Anda dari serangan pihak ketiga.
Sehingga, pengguna internet dapat berkunjung dan beraktifitas di dalam website Anda dengan aman dan nyaman.