Apakah keamanan website sudah masuk dalam prioritas utama bisnis Anda?
Jika belum, Anda mungkin akan terkejut mengetahui dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat mengabaikannya.
Pentingnya Keamanan Website untuk Bisnis
1. Melindungi data sensitif
Maksudnya, website sering kali mengumpulkan dan menyimpan data sensitif seperti informasi kartu kredit, detail kontak, dan data pribadi lainnya.
Serangan hacker mampu membocorkan data ini, yang berakibat pada pencurian identitas, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi.
Sebab itu, website harus menerapkan keamanan berlapis untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, menjaga privasi pelanggan, dan menjaga integritas bisnis.
2. Mencegah kerugian finansial
Website yang tidak aman rentan diretas.
Nah, peretasan inilah yang akan mengakibatkan kerugian finansial.
Contohnya biaya pemulihan data, perbaikan sistem, denda regulasi, dan hilangnya pendapatan akibat downtime.
Maka dari itu, penting untuk berinvestasi pada keamanan website guna mencegah pelanggaran dan meminimalkan kerugian finansial jika terjadi insiden.
3. Menjaga reputasi dan kepercayaan pengunjung website
Website tidak aman secara perlahan merusak reputasi dan mengikis kepercayaan pengunjung.
Apalagi kalau website Anda adalah e-commerce. Pengunjung akan ragu untuk bertransaksi dengan bisnis yang keamanan websitenya buruk.
Website yang aman menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan privasi, sehingga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
4. Meningkatkan peringkat SEO
Mesin pencari seperti Google memprioritaskan website yang aman.
Website yang menggunakan HTTPS dan memiliki lapisan keamanan kuat cenderung mendapatkan peringkat tinggi dalam hasil pencarian. Artinya, lebih banyak visibilitas, lalu lintas organik, dan peluang konversi bagi bisnis.
5. Menghindari masalah hukum dan regulasi
Banyak industri memiliki regulasi ketat terkait keamanan data, seperti GDPR di Eropa dan HIPAA di industri kesehatan.
Jika melanggar, akibatnya pemilik website terkena denda besar dan sanksi hukum.
6. Mencegah serangan malware dan ransomware
Website tidak aman lebih mungkin diserang malware dan ransomware.
Malware dapat mencuri data, merusak sistem, dan mengganggu operasi bisnis. Sementara ransomware dapat mengenkripsi data dan menuntut tebusan untuk pemulihan.
Sebab itu, keamanan website sangat penting untuk mencegah serangan ini dan melindungi bisnis dari ancaman digital.
7. Memastikan business continuity
Serangan siber dapat menyebabkan downtime, menghentikan operasi bisnis, bahkan merugikan produktivitas.
Keamanan website yang lengkap, seperti pencadangan data dan rencana pemulihan bencana, mampu memastikan kelangsungan bisnis dan meminimalkan dampak serangan siber.
5 Cara Efektif Meningkatkan Keamanan Website
1. Gunakan HTTPS dan Sertifikat SSL/TLS
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP. Menggunakan enkripsi SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) untuk mengamankan komunikasi antara browser pengguna dan server website.
Mengapa penting?
Melindungi data sensitif yang ditransmisikan, seperti informasi login, detail pembayaran, dan data pribadi, dari intersepsi dan pencurian. Meningkatkan kepercayaan pengguna dan peringkat SEO.
Dapatkan sertifikat SSL/TLS dari penyedia terpercaya dan install di server web Anda. Pastikan seluruh website Anda menggunakan HTTPS, bukan hanya halaman tertentu, ya.
2. Perbarui Software dan Plugin Secara Berkala
Software dan plugin yang digunakan pada website (seperti CMS, tema, dan ekstensi) perlu diperbarui secara teratur untuk mendapatkan patch keamanan terbaru.
Kerentanan pada software dan plugin yang usang seringkali menjadi celah yang dieksploitasi oleh peretas.
Pembaruan rutin menutup celah keamanan ini dan melindungi website dari serangan.
Aktifkan pembaruan otomatis jika memungkinkan. Jika tidak, jadwalkan secara manual untuk memeriksa dan menginstal pembaruan setidaknya sekali seminggu.
3. Gunakan Password yang Kuat dan Otentikasi Dua Faktor (2FA)
Password yang kuat adalah kombinasi unik dari huruf besar dan kecil, angka, dan simbol, dengan panjang minimal 12 karakter.
Otentikasi Dua Faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan kode verifikasi selain password saat login.
Password yang lemah mudah ditebak atau diretas. 2FA mempersulit akses tidak sah meskipun password berhasil dicuri.
Terapkan kebijakan password yang kuat untuk semua pengguna website. Aktifkan 2FA untuk semua akun, terutama akun administrator. Gunakan password manager untuk mengelola password yang kompleks.
4. Lakukan Backup Data Secara Rutin
Backup data adalah proses menyalin dan menyimpan data website secara teratur ke lokasi yang aman, terpisah dari server utama.
Jika terjadi serangan siber, kerusakan sistem, atau kesalahan manusia, backup data memungkinkan Anda untuk memulihkan website ke kondisi sebelumnya dengan cepat dan meminimalkan downtime.
Jadwalkan backup otomatis harian, mingguan, atau bulanan, tergantung pada frekuensi pembaruan konten.
Simpan backup di beberapa lokasi, termasuk penyimpanan cloud dan perangkat eksternal. Lakukan uji coba restore secara berkala untuk memastikan backup berfungsi.
5. Lakukan Pemindaian Keamanan dan Penetration Testing
Pemindaian keamanan adalah proses otomatis untuk mengidentifikasi kerentanan pada website. Penetration testing (pentest) adalah simulasi serangan siber yang dilakukan oleh profesional keamanan untuk menemukan dan mengeksploitasi celah keamanan.
Pemindaian keamanan membantu mendeteksi kerentanan umum secara cepat. Pentest memberikan evaluasi yang lebih mendalam dan komprehensif tentang keamanan website.
Gunakan tools pemindaian keamanan online (seperti Sucuri SiteCheck, Qualys SSL Labs) secara teratur. Lakukan pentest secara berkala, terutama setelah melakukan perubahan signifikan pada website.
Kenapa Harus Memiliki Sertifikat SSL?
1. Keamanan Data (Enkripsi)
Sertifikat SSL menggunakan enkripsi untuk mengacak data, sehingga hanya pihak yang berwenang (browser dan server) yang dapat membacanya.
Ini sangat krusial untuk melindungi informasi seperti password, detail kartu kredit, dan data pribadi dari peretas yang mencoba mencegat komunikasi.
Tanpa SSL, data dikirimkan dalam bentuk teks biasa (plaintext) yang rentan terhadap pencurian.
2. Kepercayaan dan Kredibilitas
Browser modern seperti Chrome dan Firefox akan menampilkan ikon gembok dan “https” di address bar untuk website yang menggunakan SSL. Ini menandakan bahwa koneksi aman dan terpercaya.
Sebaliknya, website tanpa SSL akan ditandai sebagai “Not Secure” yang dapat membuat pengunjung ragu untuk berinteraksi atau bertransaksi. Kepercayaan ini penting untuk meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.
3. Meningkatkan Peringkat SEO
Sejak 2014, Google telah menyatakan bahwa HTTPS adalah faktor ranking.
Meskipun bukan faktor utama, memiliki sertifikat SSL dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam SEO.
Website yang aman cenderung mendapatkan peringkat yang lebih baik, yang berarti lebih banyak visibilitas dan traffic organik.
Beli Sertifikat SSL Terbaikmu di GudangSSL!
GudangSSL adalah penyedia sertifikat SSL terbaik dan terpercaya yang menyediakan sertifikat SSL dari berbagai brand ternama, di antaranya Sectigo, Globalsign, Entrust, Sectigo, dan Symantec.
Harga SSL di GudangSSL juga lebih hemat 30% daripada CA, lho! Mulai dari Rp180.000/tahun untuk Sectigo PositiveSSL!
Semua produk SSL di GudangSSL mampu bekerja di lebih dari 99% browser! Bila ada masalah, kami memberikan GARANSI 15 HARI setelah SSL diaktifkan!
Anda juga tidak perlu khawatir karena tim support kami siap mengatasi keluhan Anda 24/7!
Tunggu apa lagi?
Amankan website Anda sekarang dengan sertifikat SSL dari GudangSSL!