Faqihah Husnul Faqihah Husnul Khatimah adalah SEO Writer dengan pengalaman 2+ tahun menciptakan konten informatif dan persuasif untuk berbagai industri, termasuk teknologi. Bersama GudangSSL, berkomitmen untuk membantu Anda menemukan sertifikat SSL terbaik dan terpercaya.

Bounce Rate Website Tinggi? Saatnya, Upgrade SSL!

3 min read

Bingung kenapa bounce rate website Anda tinggi?

Pengunjung cuma lihat sekilas lalu pergi?

Mungkin masalahnya ada pada keamanan website kamu!

Bounce rate tinggi bisa jadi pertanda bahwa pengunjung merasa website kamu tidak aman.

Pengaruh SSL terhadap Bounce Rate Tinggi

Salah satu indikator penting dari performa website adalah bounce rate

Bounce rate yang tinggi menandakan banyak pengunjung yang meninggalkan website setelah hanya melihat satu halaman saja.

Jelas merugikan, karena mengurangi potensi konversi dan engagement.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bounce rate tinggi, dan salah satunya adalah masalah keamanan website. 

Apalagi keamanan website menjadi pertimbangan penting bagi pengunjung, terutama saat mereka akan membagikan data pribadi atau melakukan transaksi online.

Nah, salah satu cara untuk meningkatkan keamanan website adalah dengan memasang SSL (Secure Socket Layer).

Jadi, hubungannya:

SSL berkontribusi untuk keamanan website >> persepsi keamanan website positif >> kepercayaan pengunjung meningkat >> mendorong mereka untuk terus menjelajahi website >> bounce rate turun.

Cara Menurunkan Bounce Rate Website dengan Upgrade SSL

1. Beli SSL dari penyedia terpercaya

Pastikan Anda sudah memiliki sertifikat SSL berbayar yang dibeli dari penyedia terpercaya.

Jika ingin menggunakan SSL gratis, sebenarnya juga tidak masalah. Kami sudah membahas perbandingan SSL berbayar dan gratis di artikel Technical SEO 2025.

Memang lebih disarankan menggunakan SSL berbayar karena fitur keamanannya lebih lengkap dan masa berlakunya lebih panjang.

Kabar baiknya, GudangSSL menyediakan beragam pilihan produk SSL dengan harga yang 30% lebih murah dari Certificate Authority (CA), lho!

2. Install SSL dan ubah halaman website ke HTTPS

Setelah membeli SSL dari penyedia terpercaya, install SSL pada server website.

Kami sudah membahas cara menginstall SSL di CPanel, Apache, dan Nginx di artikel-artikel sebelumnya. Silakan baca itu dulu, ya.

Setelah SSL terpasang dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengubah semua halaman website ke HTTPS.

HTTPS menandakan bahwa website tersebut aman dan terenkripsi. 

Proses ini meliputi:

  • Mengubah link internal: Pastikan semua link internal website mengarah ke versi HTTPS.
  • Memperbarui sitemap: Perbarui sitemap website agar mesin pencari mengindeks versi HTTPS dari halaman-halaman website.
  • Redirect 301: Implementasikan redirect 301 dari HTTP ke HTTPS. Ini akan mengarahkan pengunjung yang masih mengakses versi HTTP ke versi HTTPS secara otomatis.

3. Optimalkan kecepatan website

Salah satu keuntungan memasang SSL adalah kamu bisa menggunakan protokol HTTP/2. 

Protokol ini dapat meningkatkan kecepatan website secara signifikan. 

Nah, dengan website yang lebih cepat, artinya pengunjung tidak perlu menunggu lama sampai semua konten tampil. 

Dampaknya mengurangi bounce rate, sebab kecil kemungkinan mereka meninggalkan website sebelum sempat melihat isinya.

4. Buat konten berkualitas

Selain memasang SSL, Anda juga harus memperbaiki kualitas konten. 

Percuma, kan, kalau kalau website sudah aman, tapi kontennya tidak menarik dan bermanfaat bagi pengunjung? Sama saja, pengunjung akan cepat pergi.

Konten berkualitas adalah kunci untuk menarik perhatian pengunjung dan membuat mereka betah berlama-lama di website Anda.

Mereka akan lebih lama berada di website, mengeksplorasi halaman lain, dan kemungkinan besar akan kembali lagi di kemudian hari.

5. Monitor dan analisis performa website

Setelah website Anda menggunakan SSL, jangan lupa untuk terus memantau dan menganalisis performanya. 

Gunakan tools seperti Google Analytics untuk melihat perubahan bounce rate.

Amati juga bagaimana perilaku pengunjung berubah setelah website diamankan dengan SSL. 

Misal, apakah mereka menghabiskan lebih banyak waktu di website atau mengunjungi lebih banyak halaman.

Bagaimana Cara Mengenali bahwa SSL Penyebab Bounce Rate Tinggi?

1. Lonjakan bounce rate setelah beralih ke HTTPS

Jika bounce rate meningkat setelah memasang sertifikat SSL, ada kemungkinan SSL memang menjadi salah satu penyebabnya. 

Hal ini bisa terjadi kalau proses install SSL masih terdapat kesalahan konfigurasi yang menyebabkan masalah performa website.  

2. Peringatan keamanan browser

Meski sudah menggunakan SSL, kadang-kadang browser masih menampilkan peringatan keamanan. 

Ini bisa terjadi bila sertifikat SSL tidak valid atau terdapat elemen tidak aman di website Anda. 

Peringatan ini membuat pengunjung ragu dan meninggalkan website .  

3. Website lambat

SSL sedikit memperlambat waktu muat website. 

Jika website Anda sudah lambat sebelum menginstall SSL, tambahan waktu loading ini memperburuk masalah dan meningkatkan bounce rate.

Adakah Jenis Sertifikat SSL yang Direkomendasikan?

Sebaiknya sesuaikan saja dengan kebutuhan website Anda.

Kami merekomendasikan memilih sertifikat SSL sesuai jenis dan tingkat validasinya, yakni:

1.  Extended Validation (EV) SSL

EV SSL memiliki standar validasi paling ketat, memvalidasi kepemilikan domain, identitas organisasi, dan legalitas bisnis.

Jenis SSL ini menampilkan nama organisasi di address bar browser dengan warna hijau.

EV SSL cocok untuk website e-commerce, website perbankan, website pemerintahan, atau website yang memproses transaksi keuangan.

2. Organization Validation (OV) SSL

OV SSL memvalidasi kepemilikan domain dan identitas organisasi. Sama seperti EV, OV SSL juga menampilkan nama organisasi di detail sertifikat.

Cocok untuk website bisnis, organisasi nirlaba, website yang memproses data sensitif seperti informasi kontak.

3. Domain Validation (DV) SSL

DV SSL hanya memvalidasi kepemilikan domain saja, tidak termasuk identitas organisasi atau bisnis.

Proses penerbitannya paling cepat, hanya dalam hitungan menit. Harganya pun paling murah.

Cocok untuk blog pribadi, website kecil, atau website yang tidak memproses data sensitif.

Beli Pilihan Sertifikat SSL Terbaikmu di GudangSSL!

Saatnya install sertifikat SSL untuk mengurangi bounce rate tinggi di website Anda!

Beli dari penyedia SSL terlengkap dan terpercaya di GudangSSL! Lebih hemat 30% dari CA, lho!

Kami menyediakan produk dari berbagai brand ternama seperti Sectigo, RapidSSL, Geotrust, Globalsign, AlphaSSL, Symantec, Thawte, dan Certum.

Nikmati garansi 15 hari setelah aktivasi dan tim support 24/7.

Tunggu apa lagi? Yuk, lindungi website Anda dengan SSL berkualitas!

HUBUNGI KAMI SEKARANG!

 

Faqihah Husnul Faqihah Husnul Khatimah adalah SEO Writer dengan pengalaman 2+ tahun menciptakan konten informatif dan persuasif untuk berbagai industri, termasuk teknologi. Bersama GudangSSL, berkomitmen untuk membantu Anda menemukan sertifikat SSL terbaik dan terpercaya.

10 Cara Efektif Mencegah Kebocoran Data Perusahaan

Kebocoran data bisa menyebabkan kekacauan operasional, hilangnya data penting, serta rusaknya citra perusahaan yang dibangun bertahun-tahun.  Sebelum terlambat, mari ketahui cara mencegah kebocoran data...
Faqihah Husnul
4 min read

SSL Wildcard: Arti, Fungsi, dan Cara Kerja

Saat membeli sertifikat SSL, Anda harus menyesuaikannya dengan kebutuhan website, ya. Seperti misal, untuk website dengan banyak subdomain, SSL Wildcard adalah pilihan paling tepat!...
Faqihah Husnul
3 min read

SSL Single Domain: Arti, Fungsi, dan Cara Pasang

Mau beli SSL untuk website, tapi bingung karena ada pilihan SSL Single Domain dan jenis lainnya? Kira-kira apakah itu dan apakah cocok dengan kebutuhan...
Faqihah Husnul
5 min read