Bingung kenapa traffic website stuck di situ-situ saja, atau bahkan menurun?
Coba kami tanya: apakah website Anda sudah memiliki sertifikat SSL?
Jika belum, bisa jadi belum memasang sertifikat SSL menjadi salah satu penyebab traffic website turun!
Kok bisa? Simak penjelasannya di artikel ini, ya.
Apa Itu Sertifikat SSL?
Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) adalah sertifikat digital yang berfungsi untuk mengotentikasi identitas sebuah website dan mengenkripsi informasi yang dikirimkan ke server menggunakan teknologi SSL/TLS.
Sederhananya, Anda pasti pernah melihat simbol gembok saat membuka sebuah website, kan? Atau melihat protokol https:// di website orang lain?
Nah, itulah tandanya website tersebut sudah memasang sertifikat SSL.
Sertifikat SSL ini juga termasuk dalam salah satu faktor peringkat SEO, lho!
Sebab, berpengaruh dalam meningkatkan peringkat di mesin pencari, dan ujung-ujungnya meningkatkan traffic organik.
Hubungan antara Traffic dan Sertifikat SSL
Hubungan antara traffic website dan sertifikat SSL bersifat tidak langsung, tapi tetap signifikan.
Maksudnya, sertifikat SSL memang tidak langsung meningkatkan traffic seperti halnya iklan atau konten viral.
Tapi, SSL berperan penting membangun fondasi website yang terpercaya dan aman. Itulah yang berkontribusi pada peningkatan traffic dari waktu ke waktu.
Apalagi Google sudah menjadikan penggunaan HTTPS sebagai sinyal pemeringkatan sejak tahun 2014.
Artinya, website yang punya sertifikat SSL dan menggunakan HTTPS akan lebih unggul dalam peringkat hasil pencarian dibandingkan dengan website yang masih menggunakan HTTP.
Hasilnya, traffic organik pun turut meningkat.
Namun, dengan catatan, kualitas konten yang di-publish juga rutin dan berkualitas baik.
Bagaimana Cara Memaksimalkan Sertifikat SSL untuk Meningkatkan Traffic Website?
1. Pastikan sertifikat ssl valid dan diperbarui secara berkala
Sertifikat SSL memiliki masa berlaku.
Pastikan untuk memperbarui sertifikat sebelum masa berlakunya habis agar website tetap aman dan terpercaya.
Perbarui setidaknya 30 hari sebelum tanggal kadaluarsa untuk menghindari gangguan layanan.
Pertimbangkan juga untuk mengotomatisasi proses pembaruan sertifikat jika memungkinkan, jadi Anda tidak perlu melakukannya secara manual.
2. Gunakan sertifikat ssl yang terpercaya
Pilih sertifikat SSL dari otoritas sertifikasi (CA) yang terpercaya.
CA yang terpercaya akan melakukan proses validasi yang ketat untuk memastikan keaslian website.
Beberapa CA terpercaya yang umum digunakan antara lain Sectigo, AlphaSSL, RapidSSL, Globalsign, Geotrust, dan banyak lagi.
Hindari menggunakan sertifikat SSL yang diterbitkan sendiri (self-signed) untuk website publik, karena browser akan menampilkan peringatan keamanan kepada pengunjung.
3. Pastikan semua halaman website menggunakan HTTPS
Pastikan semua halaman website, termasuk halaman login, halaman checkout, dan halaman yang berisi informasi sensitif lainnya, menggunakan protokol HTTPS.
Hal ini juga penting untuk SEO, karena mesin pencari seperti Google memprioritaskan website yang menggunakan HTTPS.
4. Hasilkan konten berkualitas dan relevan
Meskipun SSL penting untuk keamanan dan SEO, konten tetap menjadi raja.
Pastikan website Anda memiliki konten yang berkualitas, relevan, dan informatif untuk menarik dan mempertahankan pengunjung.
Konten yang baik akan meningkatkan engagement, membangun kredibilitas, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan ranking website di hasil pencarian.
Perbarui konten secara berkala dan pastikan konten tersebut menjawab kebutuhan dan pertanyaan target audiens Anda.
5. Promosikan website di media sosial dan platform online lainnya
Promosikan website Anda di media sosial, forum online, dan platform lainnya untuk meningkatkan brand awareness dan menarik lebih banyak pengunjung.
Bagikan konten-konten menarik dari website Anda, berinteraksi dengan audiens, dan jalankan kampanye iklan berbayar jika perlu, untuk menjangkau target audiens yang lebih luas.
Gunakan tautan yang benar dan pastikan tautan tersebut mengarah ke halaman website yang aman dengan HTTPS.
Contoh Studi Kasus Pengaruh SSL terhadap Traffic Website
Kita ambil contoh kasus dari website writersanctuary.com.
Menurut Michael Brockbank pemilik website tersebut, trafik website writersanctuary.com mengalami stagnasi selama 6 bulan terakhir.
Memang, performa dan kualitas konten yang tidak optimal menjadi problem. Namun, ada faktor lain yang menjadi perhatian, yakni tidak adanya sertifikat SSL pada website.
Brockbank memiliki pengalaman positif saat memasang SSL pada blog lain yang ia kelola, yang berfokus pada niche kesehatan dan game.
Setelah menginstal sertifikat SSL pada kedua blog tersebut, terjadi peningkatan traffic organik yang signifikan. Peningkatan ini berimbas langsung pada peningkatan pendapatan dari iklan.
Keberhasilan ini mendorong Brockbank untuk mengadopsi strategi serupa pada writersanctuary.com, dengan harapan mendapatkan hasil yang serupa atau bahkan lebih baik.
Apa Sertifikat SSL Terbaik untuk Meningkatkan Traffic Website?
Tidak ada jawaban pasti untuk produk atau brand sertifikat SSL terbaik yang bisa meningkatkan traffic website.
Sebab, semua jenis sertifikat SSL yang valid akan memberikan keamanan dan enkripsi yang sama, serta membantu menghindari peringatan “Not Secure” di browser.
Namun, memang ada tingkat validasi sertifikat SSL tertentu yang memberikan kepercayaan lebih tinggi kepada pengunjung, yakni:
1. Extended Validation (EV) SSL
EV SSL memberikan tingkat validasi dan kepercayaan tertinggi. Sertifikat ini memerlukan proses verifikasi identitas organisasi, seperti verifikasi legalitas, fisik, dan operasional.
EV SSL menampilkan nama perusahaan yang diverifikasi di bilah alamat browser—sering disebut “green address bar”.
Cocok untuk website e-commerce besar, lembaga keuangan, dan website yang memproses data sensitif dan membutuhkan tingkat kepercayaan tertinggi.
2. Organization Validation (OV) SSL
OV SSL memvalidasi kepemilikan domain dan juga identitas organisasi di baliknya.
Cocok untuk bisnis kecil dan menengah, organisasi yang ingin menunjukkan identitas mereka, dan website yang tidak memerlukan tingkat kepercayaan setinggi EV SSL.
3. Domain Validation (DV) SSL
DV SSL hanya memvalidasi kepemilikan domain dan merupakan jenis sertifikat SSL yang paling dasar.
Proses penerbitannya cepat dan biasanya lebih murah.
Cocok untuk blog pribadi, website kecil, dan website yang tidak menangani data sensitif.
Nah, bila traffic adalah prioritas utama dan Anda menjalankan website yang membutuhkan tingkat kepercayaan tinggi, misal e-commerce besar atau lembaga keuangan, maka EV SSL adalah pilihan terbaik.
Namun, untuk bisnis kecil menengah, lebih direkomendasikan menggunakan OV SSL. Sementara untuk website kecil atau pribadi, DV SSL juga sudah cukup.
Beli Pilihan Sertifikat SSL Terbaikmu di GudangSSL!
Yuk, segera gunakan sertifikat SSL untuk keamanan dan traffic website yang maksimal.
Lebih hemat 30% dengan membeli SSL di GudangSSL, penyedia SSL terbaik dan terlengkap di Indonesia!
Kami menyediakan produk dari berbagai brand ternama seperti Sectigo, RapidSSL, Geotrust, Globalsign, AlphaSSL, Symantec, Thawte, dan Certum.
Nikmati garansi 15 hari setelah aktivasi dan tim support 24/7.
Tunggu apa lagi? Yuk, lindungi website Anda dengan SSL berkualitas!