Berencana serius mengamankan website, tetapi bingung berapa anggaran yang harus disiapkan?
Sebenarnya, ini tergantung jenis website dan kebutuhan spesifik website Anda.
Agar tidak bingung, kami akan merinci perkiraan biaya keamanan website beserta contoh kasusnya di artikel ini.
Mari simak informasi lengkapnya.
Apa Saja Biaya yang Dicakup dalam Keamanan Website?
Biaya pemeliharaan website bisa kita bedakan menjadi dua jenis: biaya wajib dan biaya opsional.
Biaya wajib adalah pengeluaran rutin tahunan yang tak terhindarkan seperti biaya domain dan hosting.
Selain itu, ada biaya opsional untuk fitur tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.
Melansir Penasihat Hosting, ini berbagai biaya pemeliharaan website, tetapi perlu diingat tidak semua item diperlukan untuk setiap bisnis.
Produk |
Kategori |
Perkiraan Biaya Tahunan (Rp) |
Domain |
Wajib |
24.000 – 1.857.000 |
Hosting |
Wajib |
168.000 – 40.000.000+ |
Email Hosting |
Sangat disarankan |
186.000 – 3.348.000 / user |
Backup |
Sangat disarankan |
31.500 – 10.000.000+ |
Plugin premium |
Tergantung kebutuhan |
0 – 15.000.000+ |
Tema |
Tergantung kebutuhan |
0 – 1.000.000+ |
Pembaruan konten |
Tergantung kebutuhan |
0 – 100.000.000+ |
Stok gambar |
Opsional |
0 – 20.000.000+ |
SEO |
Tergantung kebutuhan |
0 – 100.000.000+ |
Singkatnya, biaya pemeliharaan website berbeda-beda tergantung kebutuhan spesifik bisnis Anda.
Selain biaya wajib untuk domain dan hosting, ada biaya opsional untuk fitur-fitur tambahan. Ada juga biaya gaji staf atau bantuan pihak ketiga.
Contoh Kasus
Coba kita ambil contoh kasus menghitung biaya keamanan website e-commerce skala menengah..
Anggaplah Anda memiliki website e-commerce yang menjual produk fashion dengan jumlah pengunjung rata-rata 10.000 per bulan.
Anda ingin memastikan website mereka aman dari serangan siber dan melindungi data pelanggan.
Ini perkiraan rincian biaya per tahunnya:
Komponen keamanan |
Biaya |
Sertifikat SSL OV/EV – Organization Validation/Extended Validation |
Rp500.000 – Rp2.000.000 |
Hosting VPS/Dedicated Server |
Rp5.000.000 – Rp20.000.000 |
Firewall Aplikasi Web (WAF) Cloud-based WAF |
Rp2.000.000 |
Jasa pemindaian malware dari layanan pihak ketiga |
Rp1.000.000 |
Backup rutin |
Rp500.000 – Rp1.500.000 |
Total |
Rp9.000.000 (minimum) hingga Rp26.500.000 (maksimum). |
Perhitungan biaya keamanan website Anda mungkin bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari ini. Kembali lagi ke biaya wajib dan opsional yang sudah kita bahas sebelumnya.
Apa Saja Risiko Jika Tidak Menggunakan Keamanan Website yang Benar?
1. Pencurian Data
Ya, data website Anda bisa dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab—misal hacker.
Informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat email, bahkan data kartu kredit bisa dicuri.
Belum lagi data internal, database, atau konten lainnya yang dapat merugikan bisnis, baik secara finansial maupun reputasi.
2. Kerusakan reputasi dan kehilangan kepercayaan
Jika website diretas dan data pelanggan bocor, kepercayaan pelanggan akan hilang. Mereka akan ragu untuk bertransaksi atau berinteraksi dengan bisnis Anda lagi.
Apalagi mesin pencari seperti Google, akan menurunkan website yang terinfeksi malware atau dianggap tidak aman dan mengakibatkan penurunan traffic.
3. Serangan malware dan virus
Website dapat terinfeksi malware yang menyebar ke komputer pengunjung, mencuri data mereka, atau merusak sistem mereka.
Parahnya lagi, website dimanfaatkan untuk melakukan serangan phishing, yakni upaya untuk menipu pengunjung agar memberikan informasi pribadi mereka di halaman palsu yang mirip dengan website asli.
Ada lagi serangan defacement, yakni perusakan tampilan website oleh hacker yang menampilan pesan tidak pantas atau merusak citra bisnis.
4. Denial of Service (DoS) dan Distributed Denial of Service (DDoS)
Serangan ini bertujuan untuk melumpuhkan website dengan cara membanjirinya dengan traffic palsu.
Jadi, website tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah. Akibatnya, mengganggu operasional bisnis dan menyebabkan kerugian finansial.
Tips Memilih Penyedia yang Benar untuk Keamanan Website!
1. Pahami kebutuhan keamanan website Anda
Sebelum mencari penyedia, identifikasi dulu kebutuhan spesifik website Anda.
Caranya, ketahui dulu apa jenis website Anda.
Apakah website Anda e-commerce, blog pribadi, website perusahaan, atau aplikasi web? Setiap jenis website memiliki kebutuhan keamanan yang berbeda.
Misalkan, website e-commerce yang menyimpan data kartu kredit membutuhkan tingkat keamanan lebih tinggi daripada blog pribadi.
Kemudian, website dengan trafik tinggi membutuhkan solusi keamanan yang lebih kuat untuk menangani potensi serangan DDoS.
2. Cari tahu reputasi dan pengalaman penyedia
Cari ulasan dan testimoni dari pengguna lain di internet. Perhatikan rating, komentar, dan pengalaman pengguna dengan penyedia tersebut.
Minta rekomendasi dari rekan bisnis, kolega, atau komunitas online.
Penyedia keamanan website yang telah lama beroperasi biasanya memiliki pengalaman dan rekam jejak lebih baik.
3. Perhatikan fitur dan layanan yang ditawarkan
Pastikan penyedia menawarkan fitur dan layanan sesuai kebutuhan Anda.
Contohnya, Anda butuh sertifikat SSL untuk website e-commerce.
Maka, pilih penyedia SSL terpercaya yang menyediakan berbagai jenis sertifikat SSL sesuai domain dan tingkat validasinya.
Seperti di GudangSSL, kami menyediakan berbagai produk SSL dari brand ternama dan terpercaya, khusus untuk menjaga keamanan website Anda.
Tidak tahu cara menginstall SSL di website?
Kami pun menyediakan layanan instalasi SSL yang bisa Anda pilih, baik remote maupun kunjungan langsung.
4. Bandingkan harga yang ditawarkan
Fitur dan layanan yang ditawarkan harus sebanding dengan harga.
Bandingkan paket yang ditawarkan oleh beberapa penyedia untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Sebagai salah satu referensi, harga SSL di GudangSSL juga 30% lebih murah dari CA (Certificate Authority), lho!
Kami bahkan memberikan garansi 15 hari setelah SSL aktif untuk mengantisipasi masalah setelah pemasangan.
Beli Sertifikat SSL Aman dan Berkualitas di GudangSSL!
Segera sisihkan untuk biaya keamanan website Anda, salah satunya membeli sertifikat SSL.
Pastikan Anda membeli sertifikat SSL dari penyedia terpercaya, seperti GudangSSL!
GudangSSL adalah penyedia layanan SSL terpercaya dengan berbagai produk SSL terlengkap dari brand ternama, antara lain Sectigo, RapidSSL, AlphaSSL, Globalsign, Thawte, dan banyak lagi.
Harga SSL di GudangSSL juga 30% lebih murah dari CA!
Kami pun menyediakan layanan instalasi SSL secara remote atau kunjungan langsung. Lebih murah jika Anda memesan SSL-nya sekaligus!
Segera jaga keamanan website Anda dengan sertifikat SSL dari GudangSSL!