Pernahkah Anda memperhatikan ikon gembok di address bar browser saat mengunjungi sebuah website?
Ikon tersebut menandakan bahwa koneksi Anda aman dan terenkripsi.
Nah, keamanan ini difasilitasi oleh sertifikat SSL yang diterbitkan oleh Otoritas Sertifikat atau Certificate Authority (CA).
Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu Otoritas Sertifikat SSL. Simak selengkapnya, yuk, GudPeople!
Apa itu Otoritas Sertifikat SSL?
Otoritas Sertifikat SSL atau Certificate Authority (CA) adalah pihak terpercaya yang menerbitkan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) untuk mengamankan komunikasi antara pengunjung website dan server.
Sertifikat SSL sangat penting untuk menciptakan koneksi yang aman di internet.
Sertifikat ini memastikan data yang dikirim antara pengunjung website dan server dienkripsi sehingga terlindungi dari akses pihak yang tidak berwenang.
Bagaimana Cara Kerja Otoritas Sertifikat SSL?
- Permintaan Sertifikat: Pemilik website akan membuat permintaan sertifikat atau Certificate Signing Request (CSR) yang berisi informasi tentang website dan kunci publiknya.
- Verifikasi dan Penerbitan: Permintaan ini dikirim ke Otoritas Sertifikat (CA) yang terpercaya. CA akan memverifikasi identitas pemilik dan kepemilikan domain. Jika verifikasi berhasil, CA menerbitkan sertifikat SSL yang berisi detail website dan ditandatangani secara digital oleh CA.
- Pemasangan Sertifikat: Pemilik website kemudian memasang sertifikat SSL ini di server web mereka.
- Koneksi Aman (HTTPS): Ketika seseorang mengunjungi situs web yang telah dipasangi sertifikat, browser web mereka akan memeriksa validitas sertifikat tersebut. Jika valid, maka akan terbentuk koneksi terenkripsi yang aman (HTTPS).
- Enkripsi Data: Seluruh data yang ditransmisikan antara browser pengunjung dan server web akan dienkripsi, melindungi informasi sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya dari penyadapan.
Siapa yang Mengeluarkan Sertifikat SSL?
Beberapa Certificate Authority yang terkenal dan banyak digunakan antara lain:
- DigiCert: DigiCert menawarkan berbagai sertifikat, termasuk Extended Validation (EV), Organization Validated (OV), dan Domain Validated (DV) certificates.
- Let’s Encrypt: Let’s Encrypt adalah Certificate Authority gratis, otomatis, dan terbuka yang menyediakan sertifikat DV. Banyak digunakan untuk mengamankan website karena mudah dan gratis.
- Comodo (Sectigo): CA yang terkenal, Comodo sekarang dikenal sebagai Sectigo. Mereka menawarkan berbagai sertifikat SSL untuk berbagai tujuan.
- GlobalSign: GlobalSign menyediakan berbagai sertifikat SSL, seperti EV, OV, dan DV certificates.
- Thawte: Thawte menawarkan sertifikat SSL dengan berbagai tingkat validasi, termasuk EV, OV, dan DV certificates.
- GeoTrust: GeoTrust, anak perusahaan DigiCert, menyediakan sertifikat SSL, termasuk opsi EV, OV, dan DV.
- Entrust: Entrust menawarkan berbagai sertifikat SSL, termasuk EV, OV, dan DV certificates.
- Symantec: Symantec, yang sebelumnya CA terpisah, sekarang menjadi bagian dari DigiCert setelah akuisisi.
SSL Diinstal pada Domain atau Hosting?
Sertifikat SSL/TLS dipasang pada server web hosting yang terhubung dengan nama domain website.
Sertifikat SSL terikat dengan nama domain tertentu, dan server web inilah yang bertanggung jawab untuk melakukan enkripsi dan dekripsi SSL/TLS agar komunikasi berlangsung aman.
Proses Instalasi Sertifikat SSL:
- Pemilik atau administrator website membuat CSR (Certificate Signing Request) di server web hosting. CSR berisi informasi tentang situs web dan kunci publiknya.
- CSR kemudian dikirimkan ke CA yang tepercaya untuk mendapatkan sertifikat SSL. CA akan memverifikasi identitas pemilik website dan kepemilikan domain sebelum menerbitkan sertifikat.
- Jika verifikasi oleh CA berhasil, mereka akan menerbitkan sertifikat SSL yang berisi detail website dan kunci publiknya. Sertifikat ini ditandatangani secara digital oleh CA.
- Pemilik website kemudian memasang sertifikat SSL ini di server web hosting mereka. Proses pemasangan bisa berbeda-beda tergantung pada jenis lingkungan hosting yang digunakan (misalnya, cPanel, Plesk, Apache, Nginx, dan lain-lain). Kami sudah membahas cara install SSL di CPanel di artikel terpisah.
- Setelah sertifikat SSL terpasang, ketika pengguna mengunjungi situs web dengan mengetikkan nama domain diawali “https://” (misalnya, https://www.contoh.com), browser akan memeriksa sertifikat SSL yang diberikan oleh server. Jika sertifikat valid, maka terbentu koneksi terenkripsi antara browser dan server hosting.
- Setelah koneksi aman, semua data yang dipertukarkan antara browser dan server web akan dienkripsi. Jadi tercipta kerahasiaan informasi sensitif selama proses pengiriman.
Apakah Semua Website Wajib Memiliki Sertifikat SSL?
Sebenarnya tidak semua website secara hukum wajib memiliki sertifikat SSL.
Namun, dalam praktiknya, hampir semua website sangat disarankan untuk memilikinya, dan dalam beberapa kasus, diperlukan oleh peraturan atau standar industri.
Berikut penjelasannya:
1. Keamanan Data Pengguna
Ini alasan terpenting.
SSL mengenkripsi data yang ditransmisikan antara browser pengguna dan server web. Sangat berguna melindungi informasi sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, data pribadi, dan lain-lain dari penyadapan.
2. Kepercayaan Pengguna
Browser web menampilkan ikon gembok dan “https://” di address bar untuk menandakan bahwa sebuah situs web aman.
Tanpa SSL, browser akan menampilkan peringatan “Tidak Aman” yang membuat pengunjung ragu dan meninggalkan situs Anda.
3. SEO (Search Engine Optimization)
Google telah menjadikan HTTPS (yang membutuhkan SSL) sebagai salah satu faktor peringkat dalam mesin pencarinya.
Website dengan SSL cenderung mendapatkan peringkat lebih baik dalam hasil pencarian.
4. Menghindari Peringatan Browser
Browser web akan menampilkan peringatan keamanan pada website tanpa SSL, meskipun website tersebut tidak mengumpulkan informasi sensitif.
Akibatnya, reputasi dan kredibilitas website Anda menurun.
Beli SSL Berkualitas di GudangSSL!
Sekarang Anda sudah mengenal apa itu Otoritas Sertifikat SSL, kan?
Saatnya meningkatkan keamanan website Anda dengan memasang sertifikat SSL!
Beli SSL berkualitas hanya dari penyedia SSL terpercaya seperti GudangSSL!
GudangSSL adalah penyedia layanan SSL terpercaya dengan berbagai produk SSL terlengkap dari brand terkemuka, seperti Sectigo, RapidSSL, AlphaSSL, Globalsign, Thawte, dan banyak lagi.
Harga SSL di GudangSSL juga 30% lebih murah dari CA, lho!
Segera jaga keamanan website Anda dengan sertifikat SSL dari GudangSSL!