Keamanan website tidak bisa dianggap remeh dan harus jadi prioritas utama.
Anda pasti tidak mau website dibobol pihak tidak bertanggung jawab dan menimbulkan kerugian besar, kan?
Sebab itu, fitur keamanan website sangat penting.
Pentingnya Menggunakan Fitur Keamanan Website
Laporan terbaru dari Verizon menunjukkan 43% serangan siber menargetkan bisnis kecil.
Sementara data dari SiteLock mengungkapkan website diretas rata-rata 44 kali setiap harinya.
Ada lagi satu kasus keamanan website yang merugikan.
Pada 2018, website tiket online Ticketfly diretas dan data 27 juta pengguna dicuri.
Insiden ini menyebabkan website offline selama beberapa hari dan mengakibatkan kerugian finansial besar bagi perusahaan.
Parah, kan?
Bayangkan kalau dampaknya terjadi pada website Anda. Bukan hanya kerugian finansial, tapi juga reputasi rusak, data hilang, dan peringkat website turun.
Sebab itu, menjaga keamanan website sangat penting. Salah satu caranya menggunakan fitur keamanan website.
Fitur Keamanan Website yang Wajib Dimiliki
1. Gunakan sertifikat SSL
Sertifikat SSL WAJIB ada di website Anda.
Bila tidak ada SSL, maka siap-siap menemui masalah keamanan serius di website.
Sederhananya, SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol keamanan yang menciptakan koneksi terenkripsi antara server website dan browser pengunjung.
Tanpa SSL, data pengunjung Anda rentan dicuri atau diubah oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
SSL juga memberikan indikator kepercayaan kepada pengunjung website (user).
Browser akan menampilkan ikon gembok dan “https” di address bar sebagai penanda bahwa website tersebut aman dan dapat dipercaya.
Anda pasti tidak mau user pergi gara-gara website ditandai tidak aman oleh Google, kan?
Sebab itu, memasang sertifikat SSL sangat penting.
Beli sertifikat SSL di penyedia terpercaya, seperti GudangSSL.
GudangSSL menawarkan berbagai produk SSL dari brand terkemuka, seperti Sectigo, RapidSSL, Geotrust, Globalsign, dan banyak lagi.
Harga SSL di GudangSSL juga 30% LEBIH MURAH dibandingkan harga CA (Certificate Authority), lho!
2. Backup secara berkala
Buat cadangan atau backup konten di website Anda sebelum menemui serangan hacker, malware, atau kesalahan pengkodean.
Membuat backup tidak sulit. Anda bahkan bisa melakukannya secara gratis.
Ada banyak metode backup, baik untuk website yang dibangun dari nol maupun menggunakan platform seperti WordPress.
Jika Anda pengguna WordPress, manfaatkan plugin seperti UpdraftPlus untuk menyimpan data di layanan cloud seperti Dropbox atau Google Drive.
Alternatif lain, program FTP seperti FileZilla juga bisa mengunduh seluruh situs ke komputer pribadi. cPanel juga menyediakan fitur pencadangan yang mudah digunakan.
3. Lindungi informasi pendaftaran domain
Tahukah Anda, informasi pribadi Anda bisa bocor ke publik saat mendaftarkan nama domain.
Siapa pun bisa melihat data pribadi Anda melalui pencarian WHOIS.
Padahal, privasi data pribadi sangat penting karena rawan disalahgunakan.
Bayangkan saja, data seperti nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, dan email Anda bisa diakses dengan mudah oleh siapa pun di internet.
Hal ini tentu meningkatkan risiko Anda terhadap berbagai ancaman seperti spam, penipuan, bahkan pencurian identitas.
Oleh karena itu, Anda perlu melindungi informasi pendaftaran domain. Caranya, cari layanan perlindungan privasi domain.
Layanan ini akan menggantikan informasi pribadi Anda di database WHOIS dengan informasi anonim penyedia layanan.
Jadi, data pribadi Anda tetap terjaga kerahasiaannya dan tidak akan muncul di hasil pencarian WHOIS.
4. Buat kata sandi rumit dan susah ditebak
Kata sandi adalah perlindungan pertama dari akses ilegal ke website dan data-data penting Anda.
Membuat kata sandi rumit memang rentan lupa, tapi mana yang lebih baik: lupa kata sandi atau data website dicuri hacker?
Lupa kata sandi masih bisa diatasi dengan fitur “lupa kata sandi”, sedangkan data yang dicuri bisa berakibat fatal.
Anda harus membuat kata sandi yang rumit dan susah ditebak, tapi mudah diingat oleh Anda sendiri. Bila perlu, catat kata sandi di tempat yang aman, jaga-jaga Anda lupa.
Hindari menggunakan nama sendiri, nama keluarga, dan tanggal lahir saat membuat kata sandi.
Kata sandi setidaknya mengandung huruf kapital dan huruf kecil, angka, dan simbol khusus (seperti: &, #, $, !, dll).
Daripada satu kata, gunakan rangkaian kata yang tidak berhubungan dan mudah Anda ingat, misalnya “KopiPagiHangatMentari”.
Ambil kata yang mudah diingat, lalu modifikasi dengan angka, simbol, dan huruf kapital, contoh: “k0p!Pag!Hang@tM3nt4ri”.
5. Autentikasi dua faktor
Kata sandi saja tidak cukup.
Sebab, meski kata sandi Anda rumit, tetap ada kemungkinan bisa diretas atau dicuri.
Alangkah baiknya kalau Anda juga menggunakan autentikasi dua faktor (2FA).
Otentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mewajibkan dua metode verifikasi identitas sebelum memberikan akses.
Cara kerjanya seperti ini:
- Pertama, Anda memasukkan kata sandi seperti biasa.
- Kemudian, Anda diminta memasukkan kode unik yang dikirimkan ke perangkat lain yang Anda miliki, seperti smartphone. Kode ini bisa berupa SMS, email, atau dihasilkan oleh aplikasi authenticator.
6. Gunakan firewall
Firewall berfungsi seperti penjaga pintu.
Firewall akan memeriksa setiap data yang mencoba masuk ke website Anda.
Jika data tersebut aman, firewall akan mengizinkannya masuk.
Namun, jika data tersebut mencurigakan atau berbahaya, firewall akan langsung memblokirnya.
Ada dua jenis firewall:
- Software firewall: Berupa program yang diinstal di komputer, contohnya Windows Defender Firewall.
- Hardware firewall: Berupa perangkat keras terpisah yang biasanya digunakan untuk melindungi jaringan besar, seperti di perusahaan.
7. Perbarui script website berkala
Memang sederhana, tapi memperbarui script website secara berkala sangatlah penting.
Script populer seperti WordPress pun membutuhkan pembaruan untuk menjaga keamanan dan kinerja website.
Pembaruan script mencakup pembaruan aplikasi utama, tema, dan plugin.
Jangan abaikan pembaruan ini karena versi lama rentan memunculkan celah keamanan yang membahayakan website Anda.
Untungnya, banyak platform menyediakan fitur pembaruan otomatis yang memudahkan proses ini. Manfaatkan fitur tersebut dan pastikan semua komponen website Anda selalu terbarui.
Selalu cari informasi terbaru tentang pembaruan dan keamanan dari sumber resmi.
Misalnya, WordPress memiliki website yang menyediakan panduan dan informasi terkini seputar keamanan.
Beli SSL yang Aman & Berkualitas di GudangSSL
Sekarang Anda sudah tahu fitur keamanan website yang WAJIB ada, kan?
Yuk, mulai tingkatkan keamanan website dari memasang sertifikat SSL.
Pastikan Anda membeli sertifikat SSL terpercaya dari GudangSSL!
GudangSSL adalah penyedia SSL terlengkap dan terpercaya dengan harga 30% lebih murah dari Certificate Authority (CA)!
Pilih dari berbagai brand ternama seperti Sectigo, AlphaSSL, Globalsign, dan lainnya, sesuai kebutuhan dan validasi yang Anda inginkan.
Guna memberikan jaminan kualitas, kami pun menawarkan GARANSI 15 hari setelah aktivasi sertifikat SSL!