Mau pasang SSL di subdomain, tapi tidak mengerti bagaimana caranya?
Takut salah langkah saat instalasi?
Selamat datang di artikel yang tepat! Kami akan memberikan panduan lengkap dan mudah dipahami tentang cara pasang SSL di subdomain di artikel ini.
Simak selengkapnya, ya, GudPeople!
Persiapan sebelum Pasang SSL di Subdomain
1. Sertifikat SSL yang Valid
Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt.
Atau, Anda bisa membelinya dari penyedia SSL terpercaya, seperti GudangSSL!
GudangSSL menyediakan SSL dari berbagai brand ternama, di antaranya Sectigo, Globalsign, AlphaSSL, dan banyak lagi!
Harga SSL di GudangSSL juga 30% lebih murah dari CA (Certificate Authority), lho!
Pastikan pilih sertifikat SSL sesuai dengan kebutuhan subdomain Anda, ya!
Misalnya, jika subdomain memproses transaksi online, maka Anda memerlukan sertifikat SSL tipe OV (Organization Validation) atau EV (Extended Validation) untuk memberikan jaminan keamanan ekstra bagi pengunjung.
2. Akses ke Control Panel Hosting
Anda akan membutuhkan akses ke control panel hosting Anda, seperti cPanel atau Plesk, untuk melakukan konfigurasi SSL.
Jika Anda belum memiliki akses, silakan hubungi penyedia hosting.
3. Nama Subdomain Aktif
Pastikan subdomain yang ingin Anda lindungi dengan SSL sudah aktif dan dapat diakses.
Anda dapat mengeceknya dengan mengetikkan nama subdomain di address bar browser.
Setelah semua persiapan di atas selesai, yuk lanjut ke langkah berikutnya!
Langkah-Langkah Pasang SSL di Subdomain!
Meskipun tampilan control panel hosting berbeda-beda, langkah-langkahnya secara umum mirip.
Yuk, ikuti panduan berikut ini:
1. Login ke Control Panel Hosting
Buka web browser Anda dan masukkan alamat control panel hosting. Biasanya berbentuk namadomain.com/cpanel atau namadomain.com:2083.
Masukkan username dan password Anda untuk login.
2. Cari Menu SSL/TLS
Setelah berhasil login, cari menu “SSL/TLS” atau yang serupa.
Biasanya, menu ini terletak di bagian “Security” atau “Advanced”.
Jika Anda kesulitan menemukannya, gunakan fitur pencarian di control panel hosting Anda.
3. Generate atau Install Sertifikat SSL
Di menu SSL/TLS, pilih opsi “Generate SSL Certificate” kalau Anda ingin menggunakan sertifikat gratis dari Let’s Encrypt.
Jika Anda sudah memiliki sertifikat SSL dari penyedia lain, pilih opsi “Install SSL Certificate”.
4. Masukkan Nama Subdomain
Pada kolom yang tersedia, masukkan nama subdomain yang ingin Anda pasangi SSL.
Misalnya, kalau subdomain Anda adalah blog.namadomain.com, maka masukkan blog.namadomain.com pada kolom tersebut.
5. Validasi Sertifikat
Selanjutnya, Anda perlu melakukan validasi kepemilikan subdomain.
Ada beberapa metode validasi yang bisa dipilih, seperti:
HTTP-based: Sistem akan otomatis membuat file validasi di subdomain Anda.
DNS-based: Anda perlu menambahkan DNS record khusus di pengaturan domain Anda.
Email-based: Anda akan menerima email berisi link verifikasi.
Pilih metode validasi yang paling mudah bagi Anda, lalu ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses validasi.
6. Selesaikan Instalasi
Setelah proses validasi berhasil, ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan instalasi SSL.
Anda hanya perlu mengklik tombol “Install” atau “Save”.
7. Verifikasi Instalasi SSL
Terakhir, pastikan SSL sudah terpasang dengan benar di subdomain Anda.
Anda bisa menggunakan tool online seperti SSL Checker atau Why No Padlock untuk memeriksa status SSL.
Jika semua langkah di atas telah Anda lakukan dengan benar, maka subdomain Anda sudah aman dengan HTTPS!
Mudah, kan?
Apa yang Harus Dihindari saat Pasang SSL di Subdomain?
1. Salah Memasukkan Nama Subdomain
Pastikan Anda mengetikkan nama subdomain dengan benar dan lengkap, ya!
Kesalahan kecil seperti typo atau lupa menambahkan titik bisa menyebabkan SSL tidak terpasang dengan benar.
Misalnya, jika subdomain Anda adalah shop.namadomain.com, pastikan Anda tidak menuliskannya sebagai shope.namadomain.com atau shopnamadomain.com.
2. Lupa Redirect HTTP ke HTTPS
Setelah SSL terpasang, jangan lupa untuk mengarahkan semua trafik dari HTTP ke HTTPS.
Tujuannya agar semua pengunjung website Anda selalu diarahkan ke versi HTTPS yang lebih aman.
Anda bisa melakukan redirect dengan menambahkan kode khusus di file .htaccess atau melalui pengaturan di control panel hosting Anda.
3. Mengabaikan Peringatan Error
Jika muncul pesan error saat instalasi, jangan diabaikan begitu saja, ya!
Segera cari tahu penyebab error tersebut dan perbaiki.
Anda bisa mencari solusi di internet atau menghubungi penyedia hosting Anda untuk mendapatkan bantuan.
4. Tidak Memasang SSL di Semua Subdomain
Jika website memiliki beberapa subdomain, pastikan Anda memasang SSL di semua subdomain tersebut.
Jangan sampai ada subdomain yang terlupakan, ya!
Hal ini penting untuk menjaga keamanan seluruh website Anda secara menyeluruh.
5. Tidak Memperbarui Sertifikat SSL
Sertifikat SSL memiliki masa berlaku, lho!
Jangan lupa untuk memperbarui sertifikat SSL Anda sebelum masa berlakunya habis.
Jika sertifikat SSL kadaluarsa, maka browser akan menampilkan peringatan keamanan kepada pengunjung website Anda.
Yang Harus Dilakukan jika Gagal
Tenang, jangan panik dulu! Coba beberapa langkah ini:
1. Cek Kembali Langkah-Langkah Instalasi
Pertama, pastikan Anda sudah mengikuti semua langkah instalasi dengan benar, ya!
Coba ulangi langkah-langkahnya dari awal dan perhatikan setiap detailnya.
Siapa tahu ada langkah yang terlewat atau ada kesalahan input yang tidak Anda sadari sebelumnya.
2. Pastikan Sertifikat SSL Anda Valid
Periksa masa berlaku sertifikat SSL Anda.
Pastikan sertifikat tersebut belum kadaluarsa dan masih valid untuk digunakan.
Selain itu, pastikan juga sertifikat SSL sudah terpasang dengan benar di server hosting Anda.
3. Periksa Pengaturan DNS
Jika menggunakan metode validasi DNS, pastikan Anda sudah menambahkan DNS record yang benar di pengaturan domain.
Periksa kembali apakah nama record, tipe record, dan value-nya sudah sesuai dengan yang diinstruksikan oleh penyedia SSL.
4. Hapus Cache Browser
Kadang-kadang, cache browser yang menumpuk bisa menyebabkan masalah saat memasang SSL.
Cobalah untuk menghapus cache browser, lalu coba akses subdomain Anda kembali.
5. Coba Gunakan Browser Lain
Jika masih gagal, cobalah untuk mengakses subdomain Anda menggunakan browser lain.
Kadang-kadang, masalahnya bukan pada instalasi SSL, melainkan pada pengaturan browser Anda.
6. Hubungi Penyedia Hosting Anda
Jika semua cara di atas sudah dicoba tapi masih belum berhasil, jangan ragu untuk menghubungi penyedia hosting Anda.
Mereka bisa membantu Anda untuk mencari tahu penyebab kegagalan dan memberikan solusi tepat.
Kesulitan Memasang SSL? Percayakan Saja kepada GudangSSL!
Bingung atau tidak punya waktu untuk memasang SSL sendiri?
Gunakan jasa instalasi SSL dari GudangSSL aja!
GudangSSL menyediakan berbagai jenis sertifikat SSL terlengkap dengan harga 30% lebih murah dari CA!
GudangSSL juga menawarkan layanan instalasi SSL yang fleksibel dan mudah!
Layanan instalasi SSL secara Remote 24 Jam dan On Site (kunjungan) langsung ke lokasi. Harga lebih murah dengan pesan SSL sekaligus!
Tunggu apa lagi? Segera hubungi kami sekarang juga!
Lindungi website Anda dan tingkatkan kepercayaan pengunjung dengan SSL dari GudangSSL!