UGC adalah akronim dari user generated content, yang biasa digunakan oleh pengguna sebagai penentu keputusan ketika akan membeli sebuah produk.
Mungkin Anda belum paham apa itu UGC, tetapi Anda sudah menggunakannya secara tidak sadar sebagai penentu keputusan.
Misalnya, GudPeople ingin membeli sesuatu, baik itu secara offline dan online, pasti Anda akan mencari foto, tulisan, atau bahkan video review dari orang lain.
Nah, itulah UGC bila dipahami dengan bahasa yang sederhana. Ternyata, UGC sangat berperan bagi bisnis, lho.
Yuk, kenali lebih dalam mengenai user generated content beserta manfaatnya bagi bisnis!
Apa Itu UGC?
UGC adalah sebuah konten yang merujuk pada produk atau layanan yang dibuat oleh pengguna dan umumnya diunggah di media sosial atau platform lainnya.
Dikenal juga dengan consumer generated content, konten jenis ini memang dibuat secara sukarela dan umumnya berbentuk review, testimoni, podcast, dan sebagainya.
Pasti Anda juga pernah melihat saat membuka media sosial atau platform lainnya, di mana terdapat orang-orang yang membuat postingan dan isinya membahas tentang sebuah brand.
Tak hanya itu, terkadang mereka juga menyebut (mention/tag) brand terkait pada postingannya.
Secara tidak langsung, ada banyak orang yang awalnya belum tahu produk tersebut menjadi kenal dan mungkin tertarik untuk memilikinya.
Namun, Anda harus tahu bahwa endorsement dan UGC adalah dua hal yang sangat berbeda.
Jika endorsement merupakan konten yang dibuat atas kerja sama antara brand dan pembuat konten (biasa disebut dengan influencer).
Sementara UGC adalah konten yang dibuat karena memang murni dari keinginan pengguna itu sendiri.
Sampai di sini, kami harap Anda sudah paham tentang apa itu user generated content, ya, GudPeople.
Lantas, kira-kira mengapa para pengguna ini bersedia membuat konten berjenis UGC ini, ya?
Mengapa Pengguna Bersedia Membuat UGC?
Alasan paling masuk akal adalah karena pengguna adalah penggemar dari suatu brand dan telah mengikutinya dari lama.
Sehingga tidak heran apabila saat brand mengeluarkan produk baru, pengguna sangat antusias dan melampiaskannya dengan membuat postingan tentang brand itu.
Lagipula, tak jarang konten UGC lebih terlihat asli dan alami dibanding konten yang dibuat oleh influencer.
Namun, bukan berarti semua konten buatan influencer itu tidak asli, ya. Hanya saja, beberapa orang yang melihatnya merasa bahwa influencer belum tentu pernah menggunakan produk yang di-review.
Selain itu, terdapat beberapa orang yang memang memiliki sebuah platform yang berisi review produk-produk dari brand tertentu, misalnya bentuk kontennya adalah artikel blog atau video unboxing dan review.
Nah, berdasarkan bentuknya, UGC memiliki beberapa jenis. Ketahui jenis-jenisnya berikut ini, yuk!
Jenis-Jenis UGC
Bentuk konten UGC yang dibuat oleh pengguna sangat beragam, tetapi semua itu merujuk pada tiga jenis utama konten UGC.
1. UGC Visual
Jenis user generated content yang pertama adalah visual, dan dapat berbentuk gambar maupun video.
Biasanya, pengguna mengunggah konten UGC visual ini ke media sosial seperti Instagram maupun TikTok.
Tak lupa, mereka biasanya juga akan menambahkan hashtag tentang brand yang tersebut.
2. UGC Testimonial & Komentar
UGC testimonial biasanya akan muncul setelah pengguna baru saja menerima produk, atau saat pengguna menceritakan pengalaman bersama produk tersebut.
Platform yang umumnya dipakai untuk UGC testimoni adalah Facebook dan Twitter.
Selain itu, bentuk UGC komentar yang dilakukan yaitu misalnya dengan mengomentari positif postingan pada unggahan media sosial brand sebagai bentuk marketing.
3. UGC Review
Review adalah hal penentu yang bisa saja menggagalkan keputusan calon pelanggan.
Pasalnya, sebagian besar bahkan semua orang pasti akan melihat review sebuah produk sebelum membeli, terlebih jika belum pernah membeli sebelumnya.
UGC jenis ini biasanya juga tersedia pada bagian tampilan utama menu produk, dengan format bintang 1-5 beserta lampiran foto/video.
Manfaat UGC bagi Bisnis
Meski terlihat sederhana, ternyata UGC memiliki pengaruh dan manfaat yang sangat besar bagi brand.
Berikut manfaat UGC bagi bisnis yang wajib Anda ketahui.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Karena media sosial dan platform seperti website dan blog sangat terbuka, maka setiap konten UGC yang diunggah dapat dilihat oleh banyak orang.
Semakin banyak dan semakin sering pengguna membuat konten UGC, brand awareness juga pasti meningkat.
2. Meningkatkan Kepercayaan
UGC mampu meningkatkan kepercayaan audiens karena mereka menganggap bahwa ketika brand mempromosikan produknya terlalu berlebihan dan tanpa bukti nyata.
Maka dari itu, UGC yang notabene dibuat oleh orang yang pernah menggunakannya lebih dipercaya karena telah membuktikan kelebihan dan kekurangannya secara obyektif.
Selain itu, pengalaman orang-orang juga dapat memperkuat kepercayaan terhadap brand, karena 92% orang-orang (konsumen) lebih percaya UGC dibanding iklan, melansir zdnet.com.
3. Menghemat Biaya Pemasaran
Setiap brand yang mempromosikan produknya pasti sudah menyiapkan biaya untuk marketing yang tentunya tidaklah sedikit.
Tetapi dengan adanya UGC, brand dapat mengurangi biaya marketing karena UGC sudah termasuk dalam bentuk mempromosikan, bahkan terbukti sangat potensial.
Perlu Anda ketahui, untuk memasang iklan, misalnya di media sosial atau konvensional, biayanya cukup tinggi, ditambah lagi dengan memiliki brand ambassador/influencer..
4. Meringankan Beban Content Marketing
Content marketing memiliki tugas untuk menciptakan konten-konten yang menarik pada semua platform yang bisa menjangkau audiens.
Selain itu, pembuatan konten juga sebaiknya dilakukan secara terstruktur. Akan tetapi, tidak mudah untuk membuat konten yang demikian.
UGC visual setidaknya dapat meringankan content marketing dan memanfaatkan postingan pengguna untuk diposting ulang, tentu dengan meminta izin terlebih dahulu.
Strategi semacam ini sudah diadopsi oleh berbagai brand besar, dan merupakan salah satu cara efektif untuk mempererat hubungan brand dengan audiens.
Bisnis Anda Sudah Merasakan Dampak UGC?
UGC adalah aspek yang sangat penting bagi sebuah brand untuk terus eksis, serta penting untuk calon pelanggan sebelum memutuskan membeli suatu produk atau layanan.
Bisa dibilang, UGC adalah bentuk modern dari word of mouth dan dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis Anda.
Nah, bagi yang menjalankan bisnis, apakah GudPeople telah merasakan efek UGC terhadap brand awareness, brand loyalty, atau bahkan penjualan?
Untuk mendapatkan feedback berupa konten UGC yang positif, pastikan brand Anda juga benar-benar memprioritaskan kualitas produk, dan bukan hanya iklan yang berlebihan ya, GudPeople.
Demikianlah pembahasan mengenai user generated content beserta manfaatnya, semoga dapat menambah wawasan Anda seputar bisnis dan marketing.
Oh iya, Anda bisa mempelajari artikel lainnya tentang digital marketing, dan keamanan website serta internet hanya di blog Gudang SSL.
Gudang SSL adalah penyedia sertifikat SSL murah berkualitas yang siap membantu mengamankan website Anda dari pencurian data. Sampai jumpa pada artikel berikutnya!