Komputer server memiliki peranan penting dalam berkomunikasi dengan client.
Jika server tidak bekerja sesuai dengan semestinya bisa dipastikan website yang Anda miliki akan bermasalah.
Tugas utama server adalah melayani semua request dari client dan menyediakan sumber memory dan penyimpanan serta prosesor yang tangguh untuk segala kebutuhan website.
Cara terbaik agar memastikan server berjalan dengan normal adalah dengan memasang tool monitoring server.
Apa Itu Monitoring Server?
Monitoring server adalah kegiatan dimana Anda memantau sumber daya yang ada di server seperti CPU Usage, Memory RAM Consumption, Disk Usage, Input Output, Network dan lainnya.
Jika Anda pernah membuka Task Manager pada sistem operasi Windows, maka monitoring server memiliki kemiripan dengan Task Manager.
Dengan tool monitoring server akan membantu Anda dalam menjaga server dalam keadaan normal.
Penyebab Server Down
Dampak downtime pada server efeknya besar jika dihitung dari nilai potensi pendapatan dan reputasi bisnis Anda.
jika sudah terjadi server down seperti ini, Anda tidak boleh langsung menyalahkan kepada provider server, karena ada beberapa penyebab yang bisa membuat website down.
Berikut beberapa penyebab server down:
-
Traffic membludak
Server pastinya memiliki batasan kemampuan sesuai dengan spesifikasinya, jadi jika ada traffic yang besar melebihi kemampuan dari computer server maka biasanya yang terjadi server akan down dan tidak bisa diakses, paling parahnya Anda bisa disuspend oleh penyedia server.
-
Kegagalan sistem UPS
Uninterruptible Power Supply atau biasa disebut UPS adalah penyebab paling banyak dari server down.
Penggunaan UPS pada server dan data center adalah hal wajib karena UPS memiliki peran untuk mensupply listrik ketika sedang ada gangguan dan memastikan semua server tetap berjalan dengan normal.
-
Domain Name Server (DNS) bermasalah
DNS pada server menjadi penyebab server down ketiga, jadi pastikan DNS sudah disetting dengan benar karena jika salah maka server tidak akan bisa diakses sama sekali.
-
IP Addrress masuk daftar blokir
Bisa jadi IP Address yang Anda miliki masuk daftar blokir karena terlalu banyak mengakses computer server sehingga dianggap melakukan percobaan DDoS.
-
Data center down
Data center menjadi pusat dari semua server yang ada, jadi ada banyak penyebab yang bisa mengakibatkan data center down.
Di data center terjadi proses backup data, update data, sinkronisasi data dan semua kegiatan server lainnya.
-
Serangan Hacker
Hacker adalah tindakan jahat yang mencoba untuk mengambil alih server tanpa sepengetahuan dari pemilik.
Serangan dari hacker ini sering menyasar pada server yang memiliki celah keamanan sehingga mudah sekali hacker untuk menembus lapisan keamanan server.
-
Plugin dan Themes
Ternyata plugin dan themes bajakan bisa menjadi salah satu penyebab server down karena biasanya disisipi malware berbahaya, jadi jangan sembarangan untuk menginstall plugin dan themes bajakan.
Lebih baik menggunakan plugin dan themes versi gratis dari developer ternama.
-
Kelemahan sistem
Setiap sistem sebenarnya memiliki kelemahan tak terkecuali server.
Jika terjadi salah satu sistem failed maka satu server akan berhenti bekerja, nah ini semua bisa diatasi dengan menggunakan tootl monitoring server sejak awal, jadi bisa diantisipasi dibagian sistem mana yang sedang bermasalah sehingga tidak sampai terjadi server down.
Tool Monitoring Server
Ada banyak tool monitoring server yang ada saat ini, tetapi kami sudah merangkum 10 tool monitoring server yang bisa Anda gunakan untuk memantau server hosting yang Anda miliki. Langsung saja berikut daftar 10 tool monitoring server:
1. Solarwinds Server Halth Monitor
Solarwinds adalah tool monitoring server pertama yang kami rekomendasikan.
Solarwinds ini tool gratis dengan fitur health monitor server seperti CPU, fan speed, temperature, power supply, disk usage, baterai dan sejenisnya.
2. Monitor.Us
Tool monitoring server kedua bernama Monitor.Us ini juga gratis, tool monitor server berbasis cloud buatan dari TeamViewer yang terkenal lewat remot computer jarak jauh.
Karena berbasis cloud Anda tidak perlu repot menginstall dan konfigurasi, untuk fitur tersedia health monitor server, memantau network, database serta fungsi lainnya.
3. CollectD
CollectD menjadi tool monitoring server gratis ketiga yang bersifat open source.
Tool ini bekerja dengan mengumpulkan semua data statistic dari server kemudian diintegrasikan dengan graphic tool seperti Graphite dll.
Monitoring server CollectD ini mendukung berbagai sistem operasi, jadi bisa Anda gnakan untuk VPS Linux dan VPS Windows.
4. Server & Application Monitor
Server & Application Monitor ini memiliki versi berbayar, jika Anda ingin mencobanya bisa melakukan trial selama 30 hari.
Untuk fitur yang didapatkan di SAM ini lebih akurat dan lengkap jika dibandingkan dengan tool monitoring server sejenisnya.
Kelebihan lainnya SAM bisa memonitor lebih dari 200 jenis aplikasi yang ada di server.
5. AppOptics
Tool monitoring server yang kelima adalah AppOptics, tool ini seperti SAM yang menyediakan versi berbayar.
Jika Anda ingin mencoba bisa melakukan trial selama 14 hari untuk mengetahui keunggulan yang dimiliki AppOptics.
AppOptics dipercaya lebih akurat dalam melakukan monitoring, selain itu Anda bisa melakukan eksplor lebih terhadap fitur yang dimiliki AppOptics.
6. Nagios Core
Nagios Core adalah tool monitoring server berbasis open source. Secara tampilan Nagios Core ini sangat sederhana, tetapi sudah banyak para pakar IT yang merekomendasikan Nagios Core sebagai salah satu tool server monitoring terbaik.
7. Ganglia
Ganglia menjadi tool open source server monitoring selanjutnya yang masuk rekomendasi dari kami.
Tool ini lebih cocok untuk penggunaan server high performance semacam server cluster dan grid.
Hasil dari data analisis ditampilkan dalam format XML dan XDR untuk transportasi datanya sehingga lebih mudah dalam analisis data.
8. Spiceworks
Spiceworks menjadi tool monitoring server terbaik selanjutnya yang versi gratis.
Spiceworks menawarkan pemantauan server secara realtime untuk server Windows maupun Linux.
Anda dapat melakukan ping sewaktu-waktu untuk mengecek keadaan server Anda apakah node berfungsi dengan baik dan benar.
9. LogicMonitor
LogicMonitor merupakan tool monitoring berbasis SaaS yang menampilkan data pemantauan server secara komperhensif dengan intergrasi lebih dari 1500 perangkat jaringan, cloud, server, penyimpanan dan database dengan update tampilan realtime setiap detik.
10. Zabbix
Zabbix menjadi rekomendasi tool monitoring terakhir dari kami. Zabbix masuk dalam kategori tool open source dengan fungsi yang mirip-mirip dengan tool monitoring server lainnya.
Nah demikianlah pembahasan mengenai 10 tool monitoring server terbaik rekomendasi dari kami. Jangan lupa untuk urusan keamanan website gunakan SSL Indonesia dari GudangSSL.id.
Cukup dengan 150.000/tahun Anda sudah bisa memiliki Domain Validation SSL dari Sectigo PositiveSSL. Tunggu apalagi amankan websitemu sekarang juga.
Terima kasih