SEM adalah singkatan dari Search Engine Marketing, sebuah istilah yang mungkin sudah sangat familiar bagi Anda yang mendalami dunia digital marketing.
Strategi marketing ini umumnya digunakan agar website Anda tidak perlu mengalami kesulitan untuk berada di halaman pertama halaman hasil pencarian Google alias SERPs (Search Engine Result Pages).
Jika begitu, apakah berarti SEM dapat menggantikan strategi marketing SEO yang juga digunakan agar website Anda berada di halaman awal pencarian?
Temukan jawabannya pada bacaan di bawah ini!
Apa Itu SEM?
SEM adalah sebuah strategi marketing berbayar untuk meningkatkan visibilitas website di mata mesin pencari.
Caranya adalah dengan memanfaatkan layanan iklan Google Adwords.
Google Adwords sendiri merupakan layanan iklan milik Google yang memungkinkan Anda untuk mengatur iklan apa saja yang diinginkan di platform Google Search, Google Display, atau Google Shopping.
Umumnya, semakin mahal anggaran iklan yang Anda buat semakin banyak pula kesempatan website Anda muncul di halaman pertama SERPs.
Walau begitu, perlu dicatat bahwa bukan hanya Anda saja pihak yang menjalankan strategi marketing SEM.
Ada ribuan bahkan jutaan pihak lain yang juga menjalankan strategi marketing ini.
Oleh karena itu, budgeting bukan satu-satunya hal yang mempengaruhi posisi website Anda di peringkat atas halaman pertama hasil pencarian.
Ketepatan penggunaan keyword alias kata kunci juga sangat berpengaruh dalam persaingan visibilitas website di dalam mesin pencarian Google.
Lebih lanjut, SEM juga dikenal dengan istilah strategi marketing PPP alias Pay-per-Click.
Disebut dengan strategi marketing Pay-per-Click sebab biaya yang sudah Anda setujui akan ditagihkan pada Anda setiap ada pengguna internet yang mengklik iklan yang terpampang pada halaman hasil pencarian Google.
Aspek Dasar SEM
Ada beberapa aspek dasar dalam SEM yang mempengaruhi visibilitas website yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Keyword
Dalam menjalankan SEM, Anda sebaiknya menggunakan keyword yang relevan dengan pencarian pengguna internet.
Ada empat jenis keyword yang dapat Anda gunakan:
- Short Tail Keyword – kata kunci yang tersusun dari satu atau dua kata saja, contohnya dress, dress murah, dress vintage, dan lain sebagainya.
- Long Tail Keyword – merupakan keyword panjang untuk menyasar pengguna internet yang lebih spesifik, contohnya dress vintage selutut murah.
- LSI Keyword – dalam LSI (Latent Semantic Indexing), Anda menggunakan sinonim (kata ganti) yang bervariasi sebagai keyword target, contohnya dress murah atau dress harga terjangkau.
- Exact Match – merupakan keyword yang sama persis dengan kata target termasuk versi typo alias salah ketiknya.
2. Ad Auction
Ad Auction adalah proses Google melelang slot iklan kepada pengiklan sebagai peserta lelang.
Proses tersebut terjadi setiap kali pengguna internet melakukan pencarian di Google.
Google kemudian akan menemukan semua iklan yang related dengan suatu keyword dan membuang iklan yang dianggap yang tidak sesuai.
Selanjutnya Google akan melihat iklan mana yang menetapkan anggaran tertinggi dan memenuhi Quality Score yang telah ditetapkan.
3. Targeting
Agar SEM berjalan dengan efektif dan menjangkau audiens yang menjadi target, ada empat aspek yang harus diperhatikan:
- Target Device – mengetahui pengguna perangkat apa saja yang menjadi target audiens, apakah pengguna ponsel genggam, desktop, atau tablet.
- Target Demografis – pastikan Anda memasang iklan sesuai dengan klasifikasi target market Anda, seperti jenis kelamin dan usia target market.
- Target Geografis – jangan sampai Anda mengiklankan produk yang lokasi geografisnya tidak sesuai dengan produk Anda dan tidak dapat Anda jangkau.
- Ad Schedule – mengatur iklan agar muncul hanya di waktu yang telah ditentukan.
Manfaat SEM
Ketika Anda mengeluarkan sejumlah biaya untuk menjalankan iklan, tentu saja harus ada manfaat yang benar-benar dirasakan oleh perusahaan.
Berikut detail manfaat yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan strategi marketing SEM:
1. Kenaikan Trafik
Dengan menggunakan strategi marketing SEM, trafik ke dalam situs Anda akan mengalami kenaikan secara instan.
Anda bisa sambil membangun SEO website tanpa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan exposure dari masyarakat.
2. Brand Awareness
Sebab website Anda berada di barisan awal halaman pencarian Google, pengguna internet mau tidak mau pasti membaca nama website atau headline Anda.
Hal tersebut dapat membuat konsumen lebih aware terhadap keberadaan brand Anda.
3. Sales
SEM memungkinkan iklan Anda untuk menjangkau konsumen prospek dengan lebih cepat, sehingga memberikan kenaikan penjualan yang lebih cepat pula.
4. Cenderung Lebih Hemat
Dibandingkan iklan konvensional layaknya banner, spanduk, maupun brosur, pemasangan iklan menggunakan SEM adalah metode yang jelas lebih hemat dana dan mudah untuk dieksekusi.
Perbedaan SEM dan SEO
SEM dan SEO memang sama-sama sebuah upaya yang dilakukan oleh para digital marketer agar websitenya berada di halaman awal hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
Hal pertama yang membedakan kedua strategi ini adalah biaya.
Apabila menggunakan SEM, Anda perlu mengeluarkan sejumlah dana agar iklan dapat berjalan di mesin pencarian Google.
Sedangkan untuk SEO, Anda perlu melakukan optimasi dengan keahlian teknis yang cenderung tidak memakan biaya tambahan.
Selanjutnya dari tampilan di dalam hasil pencarian, SEM akan memiliki label berbunyi “Ad” atau “Iklan” di pojok kirinya.
Sedangkan hasil pencarian SEO tidak memiliki label apapun di sekitarnya.
Perbedaan selanjutnya antara dua metode ini adalah hasilnya.
Karena dengan SEM Anda bisa dengan sangat leluasa mengatur target market yang ingin dicapai, tentu saja hasil SEM lebih cepat daripada SEO.
SEO merupakan metode yang harus dibangun secara bertahap agar ditempatkan pada hasil pencarian awal mesin pencari dan mampu mencapai target yang diinginkan.
Penutup
Setelah membaca ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa SEM adalah metode pemasaran yang sangat cocok untuk mempromosikan website baru.
Sebab Anda dapat mengatur siapa target audiens dan secara instan dapat langsung berada di baris dan halaman pertama hasil mesin pencarian.
Sementara itu, Anda perlu membangun SEO untuk keperluan jangka panjang.
Sebab apabila SEO sudah bagus, frekuensi iklan bisa Anda kurangi.
Nah, agar SEO Anda semakin optimal, jangan lupa untuk memasang sertifikat SSL.
Sertifikat SSL akan memberikan sinyal kepada robot Google bahwa website Anda aman untuk dikunjungi, sehingga nilai SEO Anda meningkat.