Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Protokol Jaringan: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

3 min read

Protokol Jaringan adalah

Protokol jaringan adalah standar yang ditetapkan sebagai penentu bagaimana data dikirimkan melalui perangkat yang berbeda dalam satu jaringan.

Pengguna perangkat seperti komputer saat ini dapat merasakan kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang lain dengan model perangkat yang berbeda.

Hal itu tak lain adalah peran dari protokol jaringan ini, dan bisa Anda bayangkan betapa susahnya bila ingin berkomunikasi jika tidak ada protokol jaringan ini.

Nah, agar dapat lebih memahami protokol jaringan secara lengkap, sebaiknya Anda mempelajarinya pada artikel ini.

Karena artikel ini akan membahas protokol jaringan mulai dari pengertian, jenis, hingga fungsinya.

Apa Itu Protokol Jaringan?

saling terhubung

Mungkin beberapa di antara GudPeople belum mengetahui sama sekali apa yang dimaksud dengan protokol jaringan.

Protokol jaringan adalah sebuah aturan yang sudah ditetapkan untuk dapat memudahkan transmisi data antarperangkat yang berbeda-beda di dalam satu jaringan yang sama.

Pada dasarnya, protokol jaringan akan memudahkan semua perangkat dapat berkomunikasi terlepas dari perbedaan internal yang dimiliki, struktur, dan desainnya.

Dan protokol jaringan merupakan alasan kuat mengapa Anda dapat berkomunikasi bahkan dengan orang-orang di seluruh dunia.

Selain itu, bukan hanya spesialis IT saja yang bisa menggunakan protokol jaringan, semua orang yang mengakses internet setiap saat juga pasti menggunakannya tanpa mereka sadari.

Tanpa adanya protokol jaringan, LAN maupun WAN tidak akan dapat berfungsi.

Bisa disimpulkan bahwa pada era teknologi seperti saat ini, protokol jaringan memegang peran utama dalam berkomunikasi secara digital.

Klasifikasi Protokol Jaringan

Sebenarnya terdapat banyak sekali perbedaan protokol jaringan, tetapi semuanya mengacu kepada tiga klasifikasi utama berikut ini:

  • Komunikasi

Protokol komunikasi mengizinkan perangkat jaringan yang berbeda untuk saling berkomunikasi baik secara analog maupun digital.

Selain itu, protokol komunikasi juga dapat digunakan untuk hal-hal penting lainnya seperti mentransfer file hingga mengakses internet.

Adapun jenis protokol komunikasi yaitu Automation, Instant Messaging, Routing, Bluetooth, FTP, IP.

  • Manajemen Jaringan

Protokol manajemen jaringan bertugas untuk ‘menjelaskan’ prosedur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan jaringan komputer secara efektif.

Protokol ini juga memengaruhi beberapa perangkat seperti komputer, router, dan server.

Fungsi dari protokol manajemen jaringan adalah sebagai Connection, Link Aggregation, dan Troubleshooting.

  • Keamanan

Protokol keamanan juga sering disebut dengan protokol kriptografi, dan bertugas untuk memastikan bahwa jaringan dan data yang dikirimkan sudah diproteksi dari pengguna yang tidak sah.

Protokol keamanan memiliki fungsi sebagai Encryption, Entity Authentication, Transportation.

Jenis Protokol Jaringan

Setelah Anda mengetahui klasifikasi protokol jaringan, kini saatnya Anda mempelajari detail dari klasifikasi sebelumnya agar dapat memahaminya secara lengkap, karena setiap jenis dari protokol ini memiliki

Jenis-jenis protokol jaringan adalah sebagai berikut.

1. HTTP atau HTTPS

Hypertext Transfer Protocol (secure), untuk yang versi secure sudah terenkripsi dan membuat semua data yang dikirim dari klien ke server akan terenkripsi.

Ketika Anda menggunakan HTTP atau HTTPS untuk mengirim suatu file, kemudian format file tersebut akan diubah menjadi hypertext, yang mana hypertext merupakan teks yang mudah dibaca oleh browser seperti Chrome, Firefox, dan masih banyak lagi, semuanya sudah mendukung penggunaan HTTP dan HTTPS.

2.  FTP

File Transfer Protocol memungkinkan pengguna dapat mengirim file dari client menuju server atau sebaliknya.

Karena pengguna dapat melakukan transfer dari kedua arah, maka protokol ini dapat berupa FTP, sFTP (secure file transfer protocol), atau TFTP (trivial transfer protocol).

FTP dan sFTP sangat mirip karena protokol ini akan mengirim file ke perangkat lain dengan bantuan software khusus client.

Sedangkan TFTP sedikit berbeda karena Anda dapat mengirim file antara dua perangkat dengan cepat tanpa harus memikirkan autentikasi atau masalah dengan firewall yang diakibatkan traffic Anda dilumpuhkan.

Untuk keamanan, FTP dan sFTP harus membutuhkan password dan username setiap mengirimkan file, sedangkan TFTP tidak memerlukannya.

SFTP sendiri akan mengenkripsi lalu lintas jaringan agar lebih aman.

3. Email Protocol

Email memang secara khusus dirancang untuk mentransfer file dan memiliki tiga protokol.

Dua di antaranya digunakan oleh client untuk menerima email dari server.

POP (post office protocol) dan IMAP (internet message access protocol) yang secara khusus menerima email dari server, mungkin dari server Gmail, atau server perusahaan tempat Anda bekerja.

Sedangkan SMTP (simple mail transfer protocol) adalah protokol yang bertugas untuk mengirimkan email yang dibuat oleh pengguna melalui aplikasi email client (gmail, yahoo, dan sebagainya) dan kemudian meneruskannya menuju server sebelum dikirim ke pengguna yang Anda tuju.

4. TCP & UDP

Terdapat dua macam protokol yang dipakai untuk mengirimkan paket data melalui jaringan.

Transmission Control Protocol dan User Datagram Protocol secara bersamaan mengirimkan paket data untuk perangkat Anda.

Kemudian juga menggunakan port-port ke router yang berbeda hingga dapat terhubung ke tujuan akhir.

Fungsi Protokol Jaringan

Memang jika dilihat, fungsi dari protokol jaringan adalah sebagai penghubung antarperangkat agar dapat berkomunikasi dengan mudah.

Ternyata protokol ini memiliki fungsi lain yang tak kalah pentingnya, fungsi protokol jaringan adalah sebagai berikut.

  • Encapsulation

Paket data yang dikirimkan disebut dengan frame, dan encapsulation bertugas untuk melengkapi informasi yang akan dikirim bersamaan dengan alamat, kode, dan lainnya.

Kemudian frame ini dikirim dalam bentuk blok-blok dan dikontrol oleh protocol data unit.

Contoh protokol yang memiliki fungsi ini adalah ATM, HDLC, IEEE 802.11, LLC, IEEE 802,3, TFTP AAL5, dan sebagainya.

  • Flow Control

Flow control bertanggung jawab untuk mengatur kecepatan transmisi antarperangkat.

Perlu diperhatikan bahwa mungkin hal ini akan berbeda dengan kecepatan aliran data jaringan yang terhubung ke perangkat.

  • Error Control

Error control bertanggung jawab untuk mengatasi segala masalah yang terjadi ketika sedang berlangsungnya transfer data dan kemudian akan segera diperbaiki secara otomatis  

  • Connection Management

Connection management memungkinkan protokol jaringan dapat mengatur dan memantau koneksi yang sedang berlangsung (jika dibutuhkan)

  • Addressing

Sesuai dengan namanya, addressing akan memastikan bahwa setiap paket data yang dikirimkan harus sesuai dengan tujuan dan tidak mengalami kesalahan

Kesimpulan

Protokol jaringan adalah sebuah standar aturan jaringan yang sangat vital dan melalui proses yang panjang sehingga kita semua dapat merasakan dampaknya, yaitu kemudahan untuk saling terhubung melalui jaringan internet.

Sekadar menambahkan ya, GudPeople, bahwa pada jenis protokol jaringan yang pertama, yaitu HTTPS berarti lalu lintas data/koneksi sudah melalui proses enkripsi.

Hal itu sama seperti yang Anda lihat pada blog Gudang SSL ini, karena blog ini sudah memasang sertifikat SSL.

Bagaimana cara mengetahuinya? Anda bisa melihat pada bagian kolom URL sebelah kiri, dan di sana akan ada ikon gembok.

Dengan mengakses setiap website yang sudah terpasang SSL akan membuat koneksi dan informasi sensitif Anda aman.

Kemudian, apabila Anda ingin mengenkripsi dan mengamankan website, segera pasang sertifikat SSL yang bisa Anda dapatkan di Gudangssl.id.

Kami menyediakan segala jenis SSL dan dengan harga yang terjangkau, Ayo segera pasang SSL dan jangan sampai Anda menjadi korban penjahat siber.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda seputar protokol jaringan.

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.