Keamanan informasi menjadi hal yang sangat penting pada era digital seperti sekarang ini.
Diperlukan infrastruktur yang dapat menunjang keamanan agar pihak yang tidak sah mengaksesnya.
Nah, dalam hal ini, private key dan public key menjadi pasangan yang memegang peran sangat penting.
Keduanya juga digunakan pada sertifikat SSL dalam mengamankan informasi yang ditransfer oleh client dan server, serta email untuk memastikan pesan yang dikirimkan tidak terbaca oleh pihak yang tidak memiliki hak akses.
Untuk mengetahui apa itu private key dan public key, GudPeople perlu membaca artikel ini hingga akhir, karena kami akan membahas tuntas untuk Anda. Simak, yuk!
Apa Itu Private Key?
Private key adalah bagian dari pasangan kunci yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemiliknya.
Key ini digunakan untuk mengenkripsi dan menguraikan informasi. Private key dan bisa juga digunakan untuk menandatangani pesan secara digital.
Penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengenkripsi file atau jaringan.
Untuk memperjelas pembahasannya, simak contoh penggunaan private key berikut ini:
- Pengirim menggunakan private key untuk mengenkripsi data.
- Data yang terenkripsi kemudian dikirimkan ke penerima.
- Penerima menggunakan kunci private key yang sama untuk mendekripsi (menguraikan) data.
Tiada satu pun orang selain pengirim dan penerima data yang boleh mengetahui dan menggunakan private key.
Hal ini berfungsi sebagai langkah keamanan utama dalam menjaga kerahasiaan data yang dienkripsi dengan public key.
Kelebihan Private Key
Berikut adalah beberapa kelebihan kunci privat (private key):
- Keamanan Data: Salah satu kelebihan private key adalah kemampuannya untuk mengamankan data. Karena hanya pemilik private key yang dapat mendekripsi data yang dienkripsi dengan public key yang sesuai, kerahasiaan data akan terjamin saat berpindah melalui jaringan.
- Mengautentikasi Pengguna: Private key digunakan dalam proses autentikasi pengguna, terutama dalam SSH atau autentikasi dua faktor. Pengguna dengan private key yang sesuai harus membuktikan identitas mereka dengan key tersebut, sehingga dapat meningkatkan akses keamanan.
- Melindungi Kerahasiaan Informasi: Private key digunakan untuk melindungi informasi pribadi, transaksi keuangan, dan komunikasi. Hal ini sangat penting dalam dunia online yang penuh risiko seperti sekarang.
- Mengendalikan Akses: Pemilik private key memiliki kontrol penuh atas akses ke informasi yang dienkripsi dengan public key yang sesuai, termasuk memutuskan siapa saja yang diizinkan untuk mengakses data tersebut.
- Berperan Penting dalam SSL: Dalam protokol SSL/TLS, private key digunakan untuk mendekripsi data yang dikirim oleh client. Sehingga, komunikasi antara pengguna dan server dilindungi dengan baik.
Apa Itu Public Key?
Sementara private key adalah kunci yang bersifat pribadi, public key merupakan kunci yang dapat dibagikan secara publik dan aman.
Public key digunakan untuk mengenkripsi data yang hanya dapat di-decrypt (didekripsi) oleh private key yang sesuai.
Untuk lebih jelas, ini adalah contoh sederhananya:
- Pengirim menggunakan public key dari penerima untuk mengenkripsi data.
- Data yang terenkripsi kemudian dikirimkan ke penerima data.
- Penerima menggunakan private key-nya untuk mendekripsi (menguraikan) data.
Serupa dengan private key, public key dalam sehari-hari biasanya dipakai untuk untuk mengenkripsi data pengiriman email, data transaksi keuangan, dan data identitas digital.
Selain itu, sertifikat SSL juga menggunakannya untuk mengamankan data, yang pada akhirnya akan mengubah protokol HTTP menjadi HTTPS yang lebih aman.
Dari kedua definisi public dan private key di atas, Sahabat Qwords dapat memahaminya dengan mudah dengan analogi berikut ini:
- Public key adalah gembok yang dapat dibeli di toko. Gembok ini dapat dibuka dengan kunci apa pun yang cocok.
- Private key adalah kunci yang dibuat secara khusus untuk gembok tersebut. Kunci ini hanya dapat membuka gembok tersebut.
Kelebihan Public Key
Adapun kelebihan yang dimiliki public key adalah:
- Aman: Public key digunakan untuk mengenkripsi data sebelum pengiriman. Karenanya, keamanan data tetap terjamin saat berpindah melalui jaringan meski kunci publik diketahui oleh banyak pihak.
- Autentikasi Server: Untuk memverifikasi identitas server dalam protokol seperti SSL/TLS juga diperlukan public key. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengguna terhubung ke server yang sah dan bukan ke server palsu.
- Transparan: Public key adalah komponen kunci yang dapat dibagikan secara terbuka dan dikenal oleh banyak pihak. Dengan demikain, public key dapa dikatakan menjadi fitur keamanan yang transparan dan dapat diverifikasi oleh semua pihak yang terlibat dalam komunikasi.
- Perlindungan Informasi: Pengirim dapat menggunakan public key penerima untuk mengamankan data sebelum dikirimkan. Hal ini penting karena dapat melindungi data sensitif, contohnya seperti informasi kartu kredit dalam transaksi online.
- Fleksibel: Public key dapat digunakan pada berbagai aplikasi, termasuk pengamanan saat transaksi keuangan, pengiriman email, enkripsi data sensitif, dan masih banyak lagi.
Private Key dan Public Key, Mana yang Terbaik?
Private key dan public key adalah dua kunci yang saling melengkapi yang menawarkan berbagai kelebihan.
Private key lebih baik untuk keamanan, sedangkan public key lebih baik untuk efisiensi dan fleksibilitas.
Tapi secara umum, private key lebih baik untuk aplikasi yang membutuhkan keamanan tinggi, seperti enkripsi data pribadi atau tanda tangan digital.
Public key lebih baik untuk aplikasi yang membutuhkan efisiensi dan fleksibilitas, seperti transaksi cryptocurrency atau autentikasi.
Jadi, GudPeople bisa dapat memutuskan kalau private key maupun public key itu jelek, ya!
Sekarang, Anda sudah tahu private key dan public key, kan? Apakah ada penjelasan yang masih belum dapat Anda pahami?
Tuliskan jawaban Anda pada kolom komentar di bawah ini, ya!
