Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Port 443: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya pada Website

3 min read

Pengertian Port 443

Port 443 adalah sebuah protokol keamanan yang sangat penting dan tentu akan sangat bermanfaat pada sebuah website.

Saat ini banyak jenis serangan siber yang memiliki berbagai motif. Tak hanya pengunjung website saja, pemilik website juga kerap menjadi korbannya karena website yang dimilikinya masih rentan terhadap kejahatan semacam ini.

Maka dari itu, Anda sebagai pemilik website harus waspada dan tetap menjaga keamanan website, dan menggunakan port 443 adalah salah satunya.

Lantas, bagaimana cara port 443 bisa melindungi website?

Artikel ini akan membahas seputar port 443, termasuk cara kerjanya dalam mengamankan website. Simak yuk GudPeople!

Mengenal Port 443

Port 443 adalah sebuah protokol virtual yang digunakan oleh perangkat untuk mengalihkan lalu lintas jaringan.

Semua orang di dunia menggunakan port 443 ini setiap hari ketika melakukan penelusuran web.

Setiap pencarian yang dilakukan, perangkat akan menghubungkan ke server yang menyimpan informasi yang dicari, baru kemudian memberikannya kepada pengguna.

Nah, koneksi yang dilakukan tersebut akan dibuat melalui port, entah itu port HTTP, atau HTTPS.

Penting untuk mengetahui perbedaan kedua port tersebut agar bisa dengan mudah untuk membedakannya secara sekilas.

HTTP adalah protokol yang belum aman dan masih menggunakan port 80, sedangkan HTTPS adalah protokol yang sudah aman dan menggunakan port 443.

Jadi, bila Anda membuka suatu website yang sudah HTTPS, itu berarti sudah menggunakan port 443, seperti website yang Anda buka sekarang ini.

Selain itu, website yang sudah menggunakan port 443 ini sudah dipastikan telah memasang sertifikat SSL.

Pasalnya, sertifikat SSL-lah yang dapat membuat koneksi Anda menuju server aman, dan SSL akan mengenkripsi semua data yang ditransfer hingga selesai.

Dengan demikian, data Anda tidak akan mudah dibaca atau bahkan dicuri oleh orang lain, dalam konteks ini adalah hacker dan sejenisnya.

Menggunakan protokol HTTPS sangat memungkinkan para pemilik website untuk mengurangi serangan peretas dengan cara mengidentifikasi port yang tidak aman dan memblokir akses menggunakan firewall.

Apalagi ketika website yang Anda miliki adalah website perusahaan atau website bisnis yang menyimpan banyak data-data penting di dalamnya.

Sehingga, penggunaan sertifikat SSL sangat disarankan untuk melindungi dari hal-hal berbahaya semacam ini, serta merupakan salah satu metrik pemeringkatan website pada SERP.

Tentu hal ini juga membuat fungsi HTTPS dalam SEO sangatlah penting.

Cara Kerja Port 443

Bila Anda telah membaca definisi port 443 pada poin sebelumnya, cara kerja port 443 sebenarnya sudah kami singgung, hanya saja belum terlalu lengkap.

Ketika Anda membuka dan login ke sebuah website, browser akan melakukan permintaan kepada website melalui koneksi yang aman.

Nah, pertukaran data ini akan dienkripsi dengan syarat sudah HTTPS.

Dari sini, Anda bisa memahami bahwa peretas tidak dapat melihat password dan username yang Anda masukkan baru saja.

Hal itu dapat terjadi karena data yang dikirim (username dan password Anda) akan dienkripsi menggunakan algoritma khusus yang membuatnya menjadi acak.

Jika nantinya hacker dapat melihat username dan password, itupun hanya menampilkan kombinasi angka dan huruf tak beraturan.

Untuk bisa membukanya, diperlukan kunci enkripsi khusus yang sesuai dan telah dikonfigurasi sebelumnya.

Saat komunikasi akan dilakukan, browser dan server harus memutuskan protokol mana yang dipakai selama berkomunikasi.

Setelah itu, browser dan server telah mencapai ‘kesepakatan’ dengan melakukan SSL handshake.

Berikut ini adalah detail untuk cara kerja port 443:

  • Browser akan menghubungi server dan melakukan ‘negosiasi’ mengenai protokol, dan standar enkripsi yang didukung server dan browser. Jika sesuai, server akan membagikan sertifikat keamanannya. Namun, pastikan website harus sudah terpasang SSL ya, GudPeople.
  • Sekarang browser sudah memiliki public key dari server, lalu komunikasi antara browser dan server akan dienkripsi.
  • Public key akan dipakai browser untuk membuka kunci agar dapat melihat informasi yang dikirimkan server.

Manfaat Port 443 untuk Website

HTTPS Port 443

Sebagai pemilik website maupun hanya sebagai pengguna yang mengaksesnya, menggunakan port 443 adalah pilihan yang sangat tepat karena dapat mengamankan dari kejahatan siber.

Pasalnya, ketika menggunakan port 443, Anda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

1. Membuat Komunikasi Lebih Aman

Seperti yang sudah Anda ketahui, menggunakan port 443 akan mengamankan komunikasi/transfer data yang dilakukan antara browser dengan server.

Seperti diketahui, terkadang informasi yang dikirimkan bersifat sensitif, misalnya username, password, dan hal penting lainnya.

Jika hacker memiliki data-data tersebut, maka Anda bisa dalam keadaan bahaya, karena mungkin akan dijadikan korban peretasan selanjutnya.

Perlu Anda catat, hal yang dapat dicuri ketika Anda tidak menggunakan port 443 adalah IP address dan lokasi, ukuran pesan, hingga frekuensi koneksi yang terjadi.

2. Memaksimalkan SEO Website Anda

HTTPS menjadi salah satu dari dua ratus metrik ranking website di Google, artinya bila website Anda sudah menggunakan port 443 dan sudah HTTPS, maka hal ini dapat berpotensi untuk meningkatkan posisi website Anda di mesin pencarian Google.

3. Meningkatkan Kepercayaan & Reputasi

Ketika website Anda sudah aman, pengunjung tak perlu lagi khawatir akan privasi mereka.

Tentu hal ini berbanding terbalik apabila website Anda belum memasang SSL dan menggunakan port 443.

Sebagai tambahan, website kini sering dimanfaatkan sebagai alat branding perusahaan.

Ketika GudPeople memiliki perusahaan besar kemudian website Anda tidak aman, orang-orang akan berspekulasi dan menilai bahwa Anda kurang menjaga keamanan, dan mereka pun tak mau lagi membuka website Anda.

Lagi pula, menggunakan port 443 ini dapat melindungi Anda dan pengunjung website Anda, sehingga menguntungkan kedua pihak.

Dengan demikian, orang-orang akan yakin untuk mengaksesnya atau berbelanja di website Anda.

Anda bisa melakukan cek keamanan website dengan beberapa tools seperti Sucuri dan lainnya.

Saatnya Menggunakan Port 443 pada Website!

Port 443 adalah sebuah protokol keamanan yang sangat berperan penting atas data yang dikirimkan melalui internet.

Sayangnya, belum semua website menggunakan protokol ini karena mungkin belum terlalu teredukasi tentang keamanan website.

Apabila Anda adalah salah satu pemilik website yang belum mengetahui cara mengamankannya, hal pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah memasang sertifikat SSL.

Dengan memasang SSL, nantinya port yang ada di website Anda menggunakan 443, dan tidak lagi port 80.

Untuk bisa mendapatkan SSL murah yang berkualitas, tidak ada salahnya untuk mencoba dari Gudang SSL, lho.

Dengan harga mulai dari seratus ribuan saja, Anda sudah bisa mencegah berbagai potensi ancaman siber pada website, lho.

Tunggu apa lagi, yuk dapatkan SSL murah sekarang!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Sertifikat SSL: Jawaban Kenapa Penyebab Traffic Website Turun!

Bingung kenapa traffic website stuck di situ-situ saja, atau bahkan menurun? Coba kami tanya: apakah website Anda sudah memiliki sertifikat SSL? Jika belum, bisa...
Faqihah Husnul
3 min read

Technical SEO 2025: Prioritaskan Sertifikat SSL pada Website!

Sejak menggunakan SSL dan beralih ke HTTPS, Cloudtec mengalami peningkatan peringkat dalam hasil pencarian, hampir 2x lipat dari sebelumnya.  Di tahun 2025, tren ini...
Faqihah Husnul
4 min read

SSL Overhead: Apa Itu & Cara Mengatasinya!

Baru pertama kali mendengar istilah SSL Overhead? Istilah ini memang terdengar teknis, tapi sebenarnya konsepnya cukup mudah dipahami. Singkatnya, SSL Overhead merujuk beban tambahan...
Faqihah Husnul
3 min read