Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Jarang Diketahui, Ini Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar!

3 min read

PERBEDAAN SSL GRATIS DAN BERBAYAR

Sertifikat SSL adalah protokol keamanan yang wajib dimiliki oleh setiap website. Saking pentingnya, SSL menjadi salah satu faktor suatu website agar dapat muncul di mesin pencarian, lho!

Mengingat begitu pentingnya SSL, setiap orang yang baru saja membuat website tidak boleh melewatkan proses pemasangan SSL ini.

Nah, sertifikat SSL sendiri memiliki dua jenis, yaitu SSL gratis dan SSL berbayar. Secara umum, keduanya sama-sama berperan untuk mengamankan website.

Namun, ada beberapa perbedaan SSL gratis dan berbayar yang mungkin belum banyak diketahui oleh pemilik website khususnya yang masih pemula.

Lantas, apa saja perbedaan SSL gratis dan berbayar? Temukan jawabannya pada artikel ini ya, GudPeople!

Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar

Ada sembilan poin yang membedakan antara SSL gratis dan berbayar. Berikut pembahasan lengkapnya!

1. Jenis Validasi Sertifikat SSL

SSL gratis hanya tersedia untuk Domain Validation (DV) saja. Untuk kebutuhan blog sederhana, SSL DV ini memang sudah bisa mengakomodir kebutuhan penggunanya, tetapi tidak untuk website berskala besar yang menyimpan banyak data-data penting.

Sementara itu, SSL berbayar menyediakan tiga jenis validasi, mulai dari level Domain Validation SSL, Organization Validation SSL dan Extended Validation SSL.

Pengguna dapat menentukan jenis validasi SSL yang sesuai dengan kebutuhan website-nya ketika menggunakan SSL berbayar.

Untuk mempelajari lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel Jenis SSL dan cek jugatips memilih SSL agar tidak salah membeli.

2. Kompabilitas Browser

Untuk masalah kompabilitas, SSL Gratis vs SSL Berbayar memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Beberapa aplikasi browser yang usang biasanya tidak dapat mendeteksi keberadaan SSL versi gratis, sehingga website masih tetap dianggap tidak aman dan memunculkan peringatan ‘Secure Connection Failed’. This Connection is Untrusted’, dan sebagainya.

Berbeda dengan SSL gratis, SSL berbayar memiliki kompabilitas terhadap browser hingga 99.99%. Dengan begitu, GudPeople tidak perlu repot lagi menangani SSL error karena browser yang bermasalah karena peluangnya sangat-sangat kecil.

3. Masa Berlaku

SSL gratis umumnya memiliki jangka waktu yang pendek, misalnya 90 hari. Setelah masa aktif habis, Anda perlu melakukan ‘reissue’ SSL atau permintaan untuk menerbitkan ulang SSL.

Jika Anda tidak melakukan reissue, maka website Anda akan berubah menjadi HTTP, sehingga website kembali tidak aman.

Sedangkan masa berlaku untuk SSL berbayar biasanya adalah 1-2 tahun. Jadi, Anda tidak perlu melakukan reissue tiap 90 hari sekali.

4. Kustomisasi

Untuk kustomisasi, SSL gratis memiliki keterbatasan hanya untuk satu domain saja. Itu pun ketika penyedia hosting memberikan SSL gratis kepada Anda.

Ketika menggunakana SSL berbayar, Anda lebih bebas dalam mengkustomisasi SSL. Misalnya, GudPeople bisa memindahkan sertifikat SSL ke domain lain dengan melakukan reissue kepada penyedia sertifikat SSL.

Selain itu, Anda bisa bebas menambahkan subdomain pada tipe SSL Wildcard asalkan masih dalam satu domain utama. Menarik, bukan?

5. Tingkat Kepercayaan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, SSL gratis hanya bisa digunakan untuk Domain Validation SSL saja, sehingga untuk tingkat kepercayaan pelanggan akan berbeda dengan SSL berbayar  yang memiliki ‘Green bar’ pada alamat URL.

perbedaan SSL gratis dan berbayar
Green bar. Sumber: pegez.com

Jadi, kredibilitas website akan meningkat ketika menggunakan SSL berbayar khususnya pada level Extended Validation (EV).

6. Support (Bantuan)

Sertifikat SSL gratis tidak memberikan support atau bantuan terhadap layanan yang mereka miliki. Jadi, Anda akan mendapatkan bantuan saat pengaktifan SSL saja, setelah itu tidak ada layanan bantuan baik melalui email, ticket, atau layanan panggilan setiap kali mengalami gangguan.

Apabila menemui masalah, Anda harus mencari solusinya secara mandiri melalui forum yang membahas tentang SSL.

Sementara itu, bantuan yang diberikan oleh penyedia SSL berbayar lebih lengkap melalui fitur chat, email, ticket dan panggilan selama 24/7.

Ketika terjadi masalah, Anda tidak perlu repot membuka forum karena bisa menghubungi customer service dari penyedia SSL.

Nah, sebagai penyedia SSL Indonesia terbaik, Gudang SSL juga memiliki customer service yang selalu siap siaga membantu Anda, lho!

7. Jaminan Keamanan

Standar keamanan untuk SSL versi gratis juga kurang jelas, misalnya penggunaan enkripsi. Sehingga untuk jaminan tingkat keamanan masih meragukan.

Jika memang Anda masih mau menggunakan SSL gratis, cek dulu spesifikasinya secara mendalam hingga tingkat keamanan yang diberikan seperti apa.

Untuk SSL berbayar, jaminan keamanan yang diberikan umumnya menggunakan enkripsi tertinggi yaitu 256 bit.

Dengan demikian, keamanan data lebih terjamin dan aman dari pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Cek cara kerja SSL disini agar lebih percaya dengan SSL.

8. Asuransi

Pengguna yang masih bertahan memakai SSL gratis harus bersedia menerima konsekuensi bahwa penyedia SSL tidak akan memberikan asuransi ketika terjadi masalah.

Masalah seperti apa? Pencurian data sensitif atau menjadi target peretasan. Tentu ini akan menjadi sebuah kerugian apabila Anda tidak mendapatkan asuransi mengingat keamanan data lebih utama.

Sedangkan untuk SSL berbayar, penyedia berani memberikan asuransi berupa uang yang nilainya mulai dari 10.000 dolar hingga jutaan dolar jika terjadi kebocoran data.

Melihat harga SSL berbayar yang sebetulnya sangat terjangkau, maka adanya jaminan ini perlu diapresiasi karena juga menjadi sebuah bentuk tanggung jawab penyedia terhadap penggunanya.

9. Proses Penerbitan

Proses penerbitan SSL gratis membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan SSL berbayar.

Jika Anda menggunakan SSL Gratis, LetsEncrypt misalnya, maka waktu yang dibutuhkan biasanya 30 menit – 1 jam.

Itu pun jika tidak ada kendala seperti salah konfigurasi domain, salah konfigurasi DNSSEC, dan CAA record bermasalah.

Untuk SSL berbayar, lamanya waktu penerbitan SSL untuk jenis Domain Validation SSL lebih cepat jika dibandingkan dengan SSL gratis.

Biasanya, untuk penerbitan SSL DV membutuhkan waktu 5 – 10 menit.

Belum Punya SSL? Pasang Sekarang!

SSL adalah bagian website yang tidak boleh GudPeople lewatkan ketika memiliki website. Pasalnya, SSL akan mengenkripsi semua pertukaran data yang terjadi, tanpa terkecuali.

Dengan demikian, pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab tidak bisa membacanya atau bahkan mencurinya.

Terlepas dari SSL yang Anda gunakan adalah gratis maupun berbayar, semua kembali pada kebutuhan website.

Jika Anda hanya memiliki blog pribadi sederhana, sah-sah saja ketika memilih untuk memakai SSL versi gratis.

Namun, untuk website yang berskala lebih besar, sangat disarankan untuk menggunakan SSL berbayar. Tapi tenang, GudPeople bisa mendapatkan SSL berbayar dengan harga yang sangat terjangkau, lho.

Mulai dari Rp120.000 per tahunnya, Anda sudah bisa memiliki SSL jenis DV layanan bantuan 24 jam/7.

Menarik, bukan? Ayo, dapatkan SSL untuk website Anda sekarang hanya dari Gudang SSL!

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

One Reply to “Jarang Diketahui, Ini Perbedaan SSL Gratis dan Berbayar!”

  1. Terima kasih atas informasinya! SSL memang sangat penting untuk menjaga keamanan data di website. Bagus sekali melihat bahwa gudabgSSL menyediakan solusi SSL yang terjangkau untuk berbagai kebutuhan. Keamanan website adalah hal yang tidak bisa diabaikan. 👍 #KeamananWebsite #SSL #GudPeople

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *