Jordy Prayoga Jordy loves to learn anything about SEO, digital marketing, and content writing on his mission to help people understand in the most simplest way. During his free time, he turns to be a mountain hiker.

Niche : Pengertian, Contoh, Cara Menentukan, dan Manfaatnya

3 min read

NICHE ADALAH

Niche adalah hal penting yang harus ditentukan sebelum memulai bisnis agar nantinya bisnis dapat berjalan dengan baik dan semakin berkembang.

Terkadang orang yang memiliki bisnis masih ragu dengan apa yang telah dijalankan karena dirasa tidak sesuai dengan target awalnya.

Mungkin orang-orang semacam ini belum tepat dalam menentukan niche bisnisnya sehingga belum mendapatkan hasil yang maksimal.

Dengan menentukan niche, pebisnis akan berpotensi mendapatkan banyak keuntungan.

Tak hanya pebisnis saja, umumnya niche ini juga populer di kalangan blogger yang ingin membuat konten pada blog pribadi mereka agar mendapatkan banyak views.

Lalu, sebenarnya apa itu niche dan bagaimana cara menentukannya?

Apa Itu Niche?

Niche market atau biasa dikenal niche adalah sebuah segmen dari target market yang lebih besar dan memiliki preferensi atau peminatnya sendiri.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa niche tidak hanya berlaku dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam menjadi blogger yang ingin mendapatkan uang juga biasanya menentukan niche.

Orang-orang atau perusahaan yang fokus pada niche-nya pasti dapat memberikan pelayanan dan pengalaman bagi konsumen dengan lebih baik dibanding kompetitor yang menargetkan pasar yang lebih besar.

Apabila Anda masih bingung mendefinisikan apa itu niche, niche adalah ‘bagian’ khusus yang spesifik dari sebuah target market yang lebih besar.

Misalnya smartphone yang memiliki dua jenis sistem operasi populer, yang pertama adalah smartphone Android, sedangkan yang kedua adalah iOS.

Dari kedua contoh pasar tersebut, bisa disimpulkan bahwa keduanya memiliki target dan segmentasinya yang berbeda-beda.

Nah, sedangkan target yang lebih besar dari keduanya adalah smartphone, Android dan iOS adalah segmen turunan dari smartphone. Sudah paham apa itu niche?

Dalam dunia blogging, niche ini bisa dijadikan tema blog, misalnya Anda ingin membuat blog tentang smartphone, Anda bisa membuat blog yang membahas tentang Android saja, atau iOS.

Tema khusus Android maupun iOS jika kembangkan akan menghasilkan banyak sekali artikel untuk blog Anda, sehingga dalam membuat konten dapat terfokus pada tema tersebut.

Baca Juga: Panduan Belajar Digital Marketing Termudah untuk Bisnis

Contoh Niche

Tidak perlu jauh-jauh, contoh niche yang dapat Anda pahami adalah website Gudang SSL, niche yang digunakan adalah keamanan website (SSL).

Bahkan nama website juga diambil dari kata SSL itu sendiri, diharapkan agar menjadikan Gudang SSL sebagai top of mind ketika audiens sedang ingin mencari sertifikat SSL.

Selain itu, blog Gudang SSl juga sebagian besar membahas artikel seputar keamanan website dan kejahatan online lainnya.

Berbeda dengan website lain yang memiliki beragam produk mulai dari hosting hingga domain.

Namun, jika Anda membutuhkan contoh niche yang ingin Anda gunakan, Anda perlu mengetahui cara-cara menentukan niche dengan tepat.

Jika hanya menggunakan contoh dari orang lain belum tentu sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Cara Menentukan Niche

Berikut adalah cara menentukan niche yang tepat, silakan pahami agar Anda dapat mudah untuk menerapkannya.

1. Menentukan Hal yang Disukai

Bisnis memang membebaskan Anda untuk menjual apa saja, tetapi akan lebih baik jika menjual produk atau layanan berdasarkan hal yang menjadi kesukaan atau favorit Anda.

Lagipula, jika memulai bisnis dari hal yang Anda sukai, bisnis akan jauh lebih ‘menyenangkan’ dan tidak akan mudah untuk berhenti (menyerah).

Tuliskan sebanyak 7 hingga 10 hal yang Anda sukai agar lebih memudahkan untuk memilih niche nantinya.

Menjalankan bisnis sesuai dengan apa yang disukai adalah sesuatu yang sangat menguntungkan.

Di satu sisi Anda menyukai sesuatu, di sisi lain akan mendapatkan hasil (keuntungan) dari sesuatu yang Anda sukai.

2. Riset Pasar dan Kompetitor

Pada tahap ini, Anda perlu melakukan riset pasar apakah ketujuh hal yang Anda sukai memiliki peluang untuk dijadikan bisnis.

Tanpa melakukan riset pasar, Anda tidak dapat menentukan bagaimana potensi dan risiko yang didapatkan.

Karena media sosial sekarang ini penggunaannya sangat luas, tak jarang ditemui diskusi atau forum tentang berbagai hal, Anda bisa memasuki ‘ruang’ tersebut untuk memahami apa saja yang audiens butuhkan.

Selanjutnya lakukan riset kompetitor untuk memahami kelebihan dan kekurangannya, serta hal apa yang sudah ada pada kompetitor, sehingga nantinya dapat membantu untuk menciptakan inovasi baru.

3. Menentukan Unique Selling Point

Unique Selling Point adalah keunikan atau yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.

Bisa dibilang, USP ini adalah inovasi yang harus Anda ciptakan agar audiens rela untuk memilih produk Anda dibanding milik kompetitor.

Setelah Anda sudah menentukan niche apa yang paling tepat dari ketujuh hal yang Anda sukai, kini saatnya Anda menciptakan inovasi agar membuat bisnis Anda lebih unik.

Gunakan data hasil riset pasar dan kompetitor, sehingga akan mempermudah Anda untuk menciptakan inovasi yang unik.

Baca Juga: Pelajari Strategi Digital Marketing Terbaik untuk Bisnis

Manfaat Niche

Dalam dunia bisnis, niche adalah kunci yang sangat penting karena dapat memengaruhi bisnis yang sedang dijalankan.

Tanpa niche yang jelas, pebisnis akan kesulitan untuk mendapatkan hasil yang baik karena mungkin yang dijalankan tidak berdasarkan apa yang menjadi kesukaannya dan hanya mengikuti orang lain.

Namun, jika Anda sudah menentukan niche untuk bisnis, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Berkurangnya Kompetisi

Berkurangnya kompetisi bukan berarti takut untuk bersaing dengan kompetitor, tetapi jika menjalankan bisnis menggunakan niche yang tepat akan memperkecil kompetisi (tidak banyak kompetitor).

Namun, jika sebuah bisnis tidak memiliki niche, maka yang ada hanyalah sama seperti kompetitor yang menjual produk umum dengan penawaran yang hampir sama.

Memiliki sedikit kompetitor akan sangat menguntungkan karena bisa saja mereka tidak dapat ‘menyamai’ Anda, atau mungkin tidak ada peluang jika mereka menggunakan niche yang sama dengan Anda.

  • Brand Loyalty

Niche adalah sebuah jalan bagi bisnis untuk menciptakan brand loyalty kepada customer.

Meski niche jangkauannya kecil (spesifik), Anda dapat lebih berfokus pada kualitas layanan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kepercayaan pelanggan karena telah dianggap sebagai partner yang tepat bagi pelanggan.

  • Mengurangi Biaya Pemasaran

Karena telah memiliki segmen yang spesifik, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pemasaran karena sudah mengetahui siapa target bisnis Anda.

Pemasaran untuk niche market pada dasarnya sudah tertarget dengan baik, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih efektif.

  • Keuntungan yang Tinggi

Niche juga akan membantu untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi, karena memang dapat memenuhi kebutuhan khusus pelanggan.

Meski pelanggan tidak mendapatkan produk/layanan di tempat lain, mereka akan rela membayar lebih untuk tetap mendapatkannya.

Dengan demikian, Anda bisa meraih keuntungan yang tinggi.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai apa itu niche hingga manfaatnya untuk bisnis, niche adalah hal utama yang harus ditentukan sebelum menjalankan bisnis.

Apakah Anda merasa bisnis yang Anda jalankan tidak sesuai dengan Anda? Perhatikan siapa tahu Anda belum menentukan niche yang tepat.

Dengan artikel ini, semoga dapat bermanfaat bagi Anda dalam menentukan niche.

Jordy Prayoga Jordy loves to learn anything about SEO, digital marketing, and content writing on his mission to help people understand in the most simplest way. During his free time, he turns to be a mountain hiker.