Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Apa Itu Niche, Cara Menentukan, Contoh dan Tipsnya

3 min read

NICHE ADALAH

Niche adalah segmen pasar yang spesifik atau kelompok tertentu dari konsumen yang memiliki kebutuhan, keinginan, atau masalah yang serupa.

Ketika ingin memulai bisnis, menemukan dan fokus pada niche adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan.

Terkadang, orang yang memiliki bisnis masih ragu dengan apa yang telah dijalankan karena dirasa tidak sesuai dengan target awalnya.

Mungkin orang-orang semacam ini belum tepat dalam menentukan niche bisnisnya sehingga belum mendapatkan hasil yang maksimal.

Dengan menentukan niche, pebisnis akan berpotensi mendapatkan banyak keuntungan. Nah, untuk mempelajari niche secara lengkap, GudPeople bisa membaca artikel berikut ini. Simak, yuk!

Apa Itu Niche?

Niche market atau biasa dikenal niche adalah sebuah segmen dari target market yang lebih besar dan memiliki preferensi atau peminatnya sendiri.

Bayangkan pasar sebagai “lautan” pelanggan potensial, dan niche adalah area tertentu di dalamnya yang memuat calon pelanggan dengan karakteristik dan minat yang sama.

Mengapa fokus pada niche begitu penting? Karena ketika Anda menyasar pasar yang lebih luas, Anda akan bersaing dengan banyak pesaing, dan akan sulit untuk menonjol di antara mereka.

Sebaliknya, dengan memilih niche, Anda dapat mengkhususkan diri dalam menyediakan solusi yang lebih relevan dan menarik bagi calon pelanggan dalam kelompok tersebut.

Orang-orang atau perusahaan yang fokus pada niche-nya pasti dapat memberikan pelayanan dan pengalaman bagi konsumen dengan lebih baik dibanding kompetitor yang menargetkan pasar yang lebih besar.

Masih bingung mendefinisikan niche? Begini analoginya: Misalnya smartphone memiliki dua jenis sistem operasi populer, yang pertama adalah smartphone Android, sedangkan yang kedua adalah iOS.

Dari kedua contoh pasar tersebut, bisa disimpulkan bahwa keduanya memiliki target dan segmentasinya yang berbeda-beda.

Jadi, Anda bisa memulai bisnis dengan menjual smartphone dengan berfokus pada salah satu segmentasi, misalnya khusus perangkat iOS saja.

Contoh Niche

Tidak perlu jauh-jauh, contoh niche yang dapat Anda pahami adalah website Gudang SSL, di mana niche yang digunakan adalah keamanan website (SSL).

Bahkan nama website juga diambil dari kata SSL itu sendiri yaitu SSL. Dengan demikian, Gudang SSL diharapkan menjadi top of mind ketika audiens sedang ingin mencari sertifikat SSL.

Selain itu, blog Gudang SSl juga sebagian besar membahas artikel seputar keamanan website dan kejahatan online lainnya.

Berbeda dengan website lain yang memiliki beragam produk mulai dari hosting hingga domain.

Nah, jika Anda ingin mengetahui caranya, kami telah membahasnya pada pembahasan berikutnya. Jadi, jangan pergi dulu, ya!

Cara Menentukan Niche dengan Mudah

Berikut adalah cara menentukan niche secara tepat. Simak baik-baik ya, GudPeople!

1. Menentukan Hal yang Disukai

Bisnis memang membebaskan Anda untuk menjual apa saja, tetapi akan lebih baik jika menjual produk atau layanan berdasarkan hal yang menjadi kesukaan atau favorit Anda.

Lagipula, jika memulai bisnis dari hal yang Anda sukai, bisnis akan jauh lebih ‘menyenangkan’ dan tidak akan mudah untuk berhenti (menyerah).

Tuliskan sebanyak 7 hingga 10 hal yang Anda sukai agar lebih memudahkan untuk memilih niche nantinya.

Menjalankan bisnis sesuai dengan apa yang disukai adalah sesuatu yang sangat menguntungkan.

Di satu sisi Anda menyukai sesuatu, di sisi lain akan mendapatkan hasil (keuntungan) dari sesuatu yang Anda sukai.

2. Riset Pasar dan Kompetitor

Pada tahap ini, Anda perlu melakukan riset pasar apakah ketujuh hal yang Anda sukai memiliki peluang untuk dijadikan bisnis.

Tanpa melakukan riset pasar, Anda tidak dapat menentukan bagaimana potensi dan risiko yang didapatkan.

Karena media sosial sekarang ini penggunaannya sangat luas, tak jarang ditemui diskusi atau forum tentang berbagai hal, Anda bisa memasuki ‘ruang’ tersebut untuk memahami apa saja yang audiens butuhkan.

Selanjutnya lakukan riset kompetitor untuk memahami kelebihan dan kekurangannya, serta hal apa yang sudah ada pada kompetitor, sehingga nantinya dapat membantu untuk menciptakan inovasi baru.

3. Menentukan Unique Selling Point

Unique Selling Point adalah keunikan atau yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.

Bisa dibilang, USP ini adalah inovasi yang harus Anda ciptakan agar audiens rela untuk memilih produk Anda dibanding milik kompetitor.

Setelah Anda sudah menentukan niche apa yang paling tepat dari ketujuh hal yang disukai, kini saatnya Anda menciptakan inovasi agar membuat bisnis Anda lebih unik.

Gunakan data hasil riset pasar dan kompetitor, sehingga akan mempermudah Anda untuk menciptakan inovasi yang unik.

Manfaat Mengetahui Niche 

Dalam dunia bisnis, niche adalah kunci yang sangat penting karena dapat memengaruhi bisnis yang sedang dijalankan.

Tanpa niche yang jelas, pebisnis akan kesulitan untuk mendapatkan hasil yang baik karena mungkin yang dijalankan tidak berdasarkan apa yang menjadi kesukaannya dan hanya mengikuti orang lain.

Namun, jika Anda sudah menentukan niche untuk bisnis, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan:

  • Berkurangnya Kompetisi

Berkurangnya kompetisi bukan berarti takut untuk bersaing dengan kompetitor, tetapi jika menjalankan bisnis menggunakan niche yang tepat akan memperkecil kompetisi (tidak banyak kompetitor).

Jikalau sebuah bisnis tidak memiliki niche, maka yang ada hanyalah sama seperti kompetitor yang menjual produk umum dengan penawaran yang hampir sama.

Memiliki sedikit kompetitor akan sangat menguntungkan karena bisa saja mereka tidak dapat ‘menyamai’ Anda, atau mungkin tidak ada peluang jika mereka menggunakan niche yang sama dengan Anda.

  • Brand Loyalty

Niche adalah sebuah jalan bagi bisnis untuk menciptakan brand loyalty kepada customer.

Meski niche jangkauannya kecil (spesifik), Anda dapat lebih berfokus pada kualitas layanan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kepercayaan pelanggan karena telah dianggap sebagai partner yang tepat bagi pelanggan.

  • Mengurangi Biaya Pemasaran

Karena telah memiliki segmen yang spesifik, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pemasaran karena sudah mengetahui siapa target bisnis Anda.

Pemasaran untuk niche market pada dasarnya sudah tertarget dengan baik, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih efektif.

  • Keuntungan yang Tinggi

Niche juga akan membantu untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi, karena memang dapat memenuhi kebutuhan khusus pelanggan.

Meski pelanggan tidak mendapatkan produk/layanan di tempat lain, mereka akan rela membayar lebih untuk tetap mendapatkannya.

Dengan demikian, Anda bisa meraih keuntungan yang tinggi.

Niche Keamanan Siber Sedang Naik

Akhir-akhir ini banyak orang dan organisasi yang lebih sadar akan pentingnya keamanan siber.

Karena adanya serangan siber dan pencurian data yang semakin banyak akhir-akhir ini.

Upaya untuk meningkatkan keamanan seperti penggunaan enkripsi, otentikasi dua faktor, dan beberapa cara lain mulai digunakan.

Pemerintah juga telah menerapkan peraturan yang lebih ketat untuk melindungi privasi dan keamanan data.

Termasuk dari mesin pencari Google saat ini mewajibkan untuk semua website harus sudah menggunakan SSL.

Secara keseluruhan, semua bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dari serangan siber.

Apakah niche keamanan hanya cocok untuk perusahaan teknologi saja?

Salah, Niche keamanan cocok untuk berbagai industri dan sektor, tidak hanya perusahaan teknologi saja.

Setiap bisnis memiliki kebutuhan keamanan yang berbeda, salah satu contohnya perlindungan terhadap serangan siber.

Itulah penjelasan mengenai apa itu niche hingga manfaatnya untuk bisnis. Niche adalah hal utama yang harus ditentukan sebelum menjalankan bisnis.

Apakah Anda merasa bisnis yang Anda jalankan tidak sesuai dengan Anda? Perhatikan siapa tahu Anda belum menentukan niche yang tepat.

Semoga setelah membaca artikel ini, GudPeople bisa mengetahui niche bisnis yang paling tepat untuk Anda. Sampai jumpa pada artikel berikutnya!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.