Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Mengapa HTTP tidak Aman Dibanding HTTPS? Ini Sebabnya

2 min read

MENGAPA HTTP TIDAK AMAN GUDANG SSL

Ketika sedang asyik berselancar di internet, pasti GudPeople pernah menemui beberapa situs yang memiliki URL berawalan HTTP dan HTTPS.

Meski Anda bisa mengakses situs dengan dua jenis awalan URL yang berbeda ini, ternyata keduanya memiliki efek yang berbeda, lho.

Kalau GudPeople ingat, pasti situs dengan URL HTTP akan menampilkan peringatan pada browser Anda dan mengatakan bahwa situs tersebut tidak aman.

Jadi, bila Anda memasukkan segala jenis informasi pribadi ke situs tersebut, entah itu mendaftarkan akun atau ingin melakukan pembayaran, maka data Anda bisa dicuri oleh pihak ketiga.

Lalu, mengapa HTTP tidak aman dibanding HTTPS, ya?

Untuk mendapatkan jawabannya, baca artikel ini hingga selesai ya, GudPeople!

Pengertian HTTP

Hypertext transport protocol atau HTTP adalah protokol yang digunakan untuk dapat terhubung ke jaringan lokal atau web server.

Setiap kali Anda mengakses informasi melalui internet, sudah pasti akan menggunakan protokol ini.

HTTP berada di layer atau lapisan tertinggi TCP, serta berlaku sebagai jalur untuk melakukan permintaan oleh client (browser) dan respon yang diberikan oleh server.

Permintaan HTTP adalah sebuah proses komunikasi internet yang dilakukan melalui browser untuk meminta informasi dengan menampilkan halaman website.

Informasi yang dimaksud adalah gambar, teks, halaman website, video, dan sebagainya.

Nah, dalam prosesnya, semua informasi yang dikirimkan melalui port 8080 atau port 80.

Bila diibaratkan, permintaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Browser berkata “saya ingin membuka website http://gudangssl.id/ untuk membeli SSL”, lalu server akan memberikan respon atas permintaan tersebut.

Responnya kurang lebih seperti ini: “ini halaman yang Anda minta (dengan menampilkan situs http://gudangssl.id/), atau bila sedang mengalami gangguan, responnya adalah dengan kode seperti yang Anda sering lihat, contohnya error 503, 500, 404, dan sebagainya.

Kurang lebih, itulah pengertian HTTP bila dipahami dengan bahasa yang lebih sederhana. 

Bila dibandingkan dengan HTTPS yang jauh lebih aman, kira-kira apa perbedaan HTTP dan HTTPS?

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Pada dasarnya, HTTPS memiliki pengertian dan cara kerja yang sama, yakni sebagai penghubung antara client dengan web server atau jaringan lokal.

Namun, karena HTTPS adalah versi yang lebih aman, ada beberapa sedikit perbedaan yang mungkin tidak begitu diketahui oleh pengguna pada umumnya, mungkinkah termasuk GudPeople salah satunya?

Adapun perbedaan HTTP dan HTTPS adalah sebagai berikut:

1. Jenis Port yang Digunakan

HTTP menggunakan port 80, sedangkan HTTPS menggunakan port 443.

Port 443 adalah protokol virtual yang mampu mengubah koneksi jaringan menjadi lebih aman dengan menerapkan enkripsi.

Bedanya dengan port 80 adalah belum menerapkan enkripsi dan perlindungan data, sehingga informasi yang dikirimkan sangat rentan untuk dicuri pihak ketiga.

2.  SSL

SSL adalah teknologi yang dapat mengenkripsi jaringan menjadi lebih aman antara server dengan client.

Sebenarnya, jenis port dapat menjadikan sebuah pembeda antara HTTP dan HTTPS dari segi ketersediaan SSL.

Bila Anda menemui website yang masih HTTP atau justru sebagai pemiliknya, Anda wajib tahu bahwa sebenarnya website tersebut belum diproteksi oleh SSL.

Sementara itu, website yang sudah memiliki URL HTTPS berarti telah memiliki sertifikat SSL di dalamnya.

3. Keamanan Data

HTTP belum menerapkan enkripsi pada saat pengiriman informasi dari client ke server, dan sebalinya.

Dengan demikian, GudPeople berpotensi besar menjadi korban kejahatan siber yang mengakibatkan data dan informasi dicuri oleh pihak ketiga.

Sebaliknya, HTTPS sudah menggunakan enkripsi yang rumit untuk mengamankan data dan informasi yang dikirimkan.

Inilah mengapa sekarang semua website terutama toko online pasti menggunakan protokol HTTPS karena website tersebut menyimpan data pengunjung, seperti akun email, nomor telepon, dan sebagainya.

Jadi, data-data tersebut dapat tersimpan dengan aman pada server website tanpa khawatir dicuri oleh pihak ketiga saat proses komunikasi client dan server.

Alasan Mengapa HTTP tidak Aman

Bila sudah membaca pembahasan kami sebelumnya, pasti Anda sudah mulai tahu mengapa HTTP tidak aman, kan?

Ya, HTTP tidak aman karena masih menggunakan port 80 dan memiliki sertifikat SSL, tentu HTTP masih sangat rentan dibandingkan HTTPS (S: Secure) yang sudah port 443.

Selain itu, Google juga mengumumkan mulai 2018 silam bahwa situs yang masih HTTP alias belum memasang sertifikat SSL dianggap belum aman.

Tidak hanya itu, syarat keamanan website ini juga menjadi salah satu faktor penentu sebuah website untuk dapat muncul di halaman mesin pencarian.

Jadi, semua strategi SEO yang telah Anda terapkan tidak dapat maksimal kalau masih memiliki masalah pada HTTP ini.

Bila Anda tak kunjung beralih ke HTTPS, siap-siap untuk mengalami penurunan kunjungan website ya, GudPeople!

Lantas, bagaimana cara mengubah protokol HTTP agar menjadi HTTPS yang notabene lebih aman?

Cara Mengalihkan HTTP Menjadi HTTPS

Setelah mengetahui mengapa HTTP tidak aman, tentu GudPeople sekarang tidak ingin memiliki website yang dicap kurang aman oleh Google dan search engine lainnya, kan?

Nah, maka dari itu, sebaiknya Anda beralih ke HTTPS dengan cara yang sangat mudah.

Dengan memasang sertifikat SSL dari Gudang SSL, masalah HTTP yang tidak aman dijamin tak akan lagi ditemui.

Pasalnya, SSL murah dari kami memiliki kualitas yang tentunya sangat baik untuk mengamankan website Anda.

Jika dalam pemasangan SSL mengalami kendala, Anda bisa menghubungi kami kapan saja, lho.

Yuk, beralih ke HTTPS sekarang!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.