Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Waspada Keylogger di Dunia Hacking! Ini Cara Menghindarinya

5 min read

KEYLOGGER ADALAH

Dalam dunia hacking, keylogger adalah salah satu yang kerap digunakan untuk menyerang para korbannya.

Seperti yang kita tahu, kasus kejahatan siber selalu mengancam data-data pribadi milik pengguna dan tak jarang data tersebut dijual atau disalahgunakan.

Dalam prosesnya, peretasan menggunakan keylogger sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, tepatnya dari tahun 1970 yaitu awal terciptanya keylogger.

Karena zaman sudah berkembang, keylogger pun juga sudah mengalami berbagai peningkatan yang membuatnya tentu semakin berbahaya.

Nah, pada artikel ini, GudPeople akan belajar mengenai apa itu keylogger, cara kerja, hingga cara menghindarinya. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Apa Itu Keylogger?

Keylogger adalah sebuah tool yang sangat populer di dunia hacking. Tool ini sangat berbahaya karena mampu membobol dan merekam semua aktivitas keystroke pada keyboard suatu perangkat.

Istilah keylogger sebenarnya memiliki kepanjangan yaitu keystroke logger, atau jika secara harfiah adalah tool yang dapat merekam apa yang diketikkan pada keystroke (keyboard).

Jika melihat dari sisi lainnya, sebetulnya keylogger ini juga memiliki manfaat, lho, GudPeople.

Pasalnya, keylogger digunakan oleh beberapa perusahaan untuk memantau dan memecahkan masalah pada sistem dan jaringan, atau mengawasi karyawan mereka.

Selain itu, para orang tua yang ingin memantau penggunaan perangkat atau gawai terhadap anaknya pun juga dapat memanfaatkan keylogger.

Namun, ketika keylogger disalahgunakan, tool ini menjelma spyware atau pengintai yang sangat menakutkan.

Bagaimana tidak, setiap huruf atau karakter yang Anda ketikkan, kamera, hingga mikrofon perangkat pada keyboard dapat direkam secara lengkap oleh keylogger.

Umumnya, peretas menggunakan keylogger untuk mencuri data-data akun milik korban, seperti media sosial, akun perbankan, email, dan sebagainya.

Untuk itu tidak disarankan melakukan oversharing di sosial media, karena berbahaya.

Bagaimana Cara Kerja Keylogger?

Untuk dapat berfungsi merekam semua aktivitas, keylogger perlu masuk ke perangkat yang ingin dijadikan target.

Cara masuknya ini pun juga juga beragam, yaitu melalui lampiran email, atau pelaku memasang keylogger pada perangkat korban tanpa sepengetahuannya.

Pada dasarnya, tool keylogger harus sudah terpasang supaya memiliki akses penuh untuk merekam semua data yang ada pada perangkat.

Ketika sudah terpasang, maka semua log atau catatan yang berisi rekaman aktivitas pengguna (daftar akun, kata sandi, dan informasi sensitif lainnya) akan dimanfaatkan pelaku untuk tujuan jahat.

Pada beberapa kasus, jika keylogger dipasang oleh perusahaan, organisasi, atau individu pada perangkatnya sendiri, tentu ini bukanlah hal yang ilegal.

Sebab, banyak keylogger yang dijual secara komersial di internet untuk tujuan positif lainnya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu memantau dan memecahkan masalah yang ada pada sistem dan jaringan, atau mengawasi anak.

Namun, ketika keylogger dipasang pada perangkat milik orang lain tanpa sepengetahuannya, maka tindakan ini sudah masuk dalam kejahatan siber.

Selanjutnya, ketahui pula jenis-jenis keylogger berikut ini, yuk.

Jenis-Jenis Keylogger

Semua keylogger yang ada memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk merekam semua aktivitas penggunanya.

Namun, ada beberapa jenis keylogger yang membedakan dalam hal metode dan bentuknya. Apa saja?

1. Software Keylogger

Software keylogger adalah program komputer yang terpasang pada penyimpanan perangkat. Biasanya, keylogger ini memiliki beberapa tipe, seperti:

a. API-based Keylogger

API, atau Application Programming Interfaces, adalah seperti bahasa umum yang membantu program-program perangkat lunak dan perangkat keras yang berbeda untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan lancar. 

Seolah-olah, perangkat lunak dan perangkat keras sedang berbicara dengan “bahasa” yang sama untuk saling memahami.

Namun, beberapa keylogger yang jahat memanfaatkan API ini. Keylogger akan secara diam-diam menangkap sinyal-sinyal yang berasal dari keyboard Anda dan program yang Anda gunakan, dan mereka menyimpan catatan dari setiap tombol yang Anda tekan dalam sebuah file khusus di komputer milik Anda.

Hal ini dapat menjadi masalah karena seseorang berpotensi dapat mengakses file tersebut dan melihat semua yang Anda ketikkan, termasuk kata sandi atau informasi sensitif.

b. Form Grabbing-based Keylogger

Ada jenis keylogger yang disebut “Form grabbing”, yang akan merekam teks yang Anda ketikkan di dalam formulir pada sebuah website. 

Bayangkan GudPeople sedang mengisi formulir di sebuah situs web dengan nama, email, dan informasi lainnya. 

Nah, keylogger ini dengan diam-diam akan menangkap semua informasi yang Anda ketikkan sebelum dikirim ke server website tersebut.

Alih-alih mengirimkan data secara langsung ke server, keylogger ini menyimpannya di perangkat Anda sendiri. 

Kemudian, saat Anda terhubung ke internet, data yang telah direkam tersebut dikirim ke server situs web.

Yang perlu diperhatikan di sini adalah seseorang dapat mengakses data yang ditangkap oleh keylogger ini, termasuk informasi pribadi atau detail sensitif apa pun yang Anda masukkan ke dalam formulir situs web tersebut.

c. Kernel-based Keylogger

Keylogger berbasis kernel adalah jenis keylogger yang dapat ‘menggali’ ke dalam inti sistem operasi komputer Anda, atau masuk ke jantung komputer Anda. 

Dengan begitu, keylogger ini akan mendapatkan izin penuh yang memungkinkan mereka mengakses area sensitif dari sistem Anda yang biasanya diperuntukkan bagi administrator.

Setelah keylogger ini berhasil menyusup ke dalam inti sistem, mereka memiliki kemampuan untuk menembus keamanan (bypass). 

Artinya keylogger dapat menghindari semua jenis perlindungan yang telah diterapkan untuk menjaga supaya informasi Anda tetap aman. 

Keylogger pun dapat leluasa merekam dan mencatat semua yang Anda ketikkan di komputer, termasuk kata sandi, pesan, dan informasi pribadi lainnya.

2. Hardware Keylogger

Selain berbentuk software, terdapat pula keylogger yang berjenis hardware atau perangkat keras. Ini pembahasannya!

a. Keyboard Hardware Keylogger

Keyboard hardware keylogger bisa ditempatkan di dalam kabel koneksi keyboard atau juga dimodifikasi ke dalam keyboard seperti perangkat untuk memata-mata.

Ketika Anda mengetik di keyboard, keylogger ini menangkap sinyal-sinyal yang dihasilkan oleh tombol-tombol yang Anda tekan. 

Keylogger mencatat semua yang Anda ketikkan, termasuk kata sandi, pesan, dan informasi sensitif lainnya. 

Hal ini memungkinkan seseorang untuk secara diam-diam memantau dan mengakses aktivitas mengetik yang GudPeople lakukan

b. Hidden Camera Keylogger

Sesuai namanya, hidden cam keylogger adalah seperti kamera tersembunyi atau CCTV yang ditempatkan secara strategis di area publik seperti perpustakaan. 

Namun, tujuan keylogger jenis ini adalah untuk secara visual memantau dan melacak tombol-tombol yang Anda tekan pada keyboard keyboard.

c. USB Disk-Loaded Keylogger

Bayangkan ada sebuah perangkat USB yang terlihat tidak berbahaya, seperti flash drive biasa. 

Namun, perangkat tersebut memuat file rahasia. Ketika menyambungkan perangkat ini ke komputer, USB flash drive ini akan menjelma seperti Trojan Horse dan memasang keyogger ke dalam sistem Anda.

Setelah terpasang, keylogger secara diam-diam akan berjalan di latar belakang dan mencatat semua ketukan tombol Anda, termasuk informasi sensitif seperti kata sandi, pesan, dan detail pribadi lainnya. 

Informasi ini kemudian dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang, yang mengancam privasi dan keamanan Anda.

Maka dari itu, penting untuk berhati-hati saat menyambungkan perangkat USB ke komputer Anda, terutama jika perangkat tersebut berasal dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dapat dipercaya. 

Nah, meski secara umum keylogger hanya memiliki dua jenis saja, tetapi dampak yang diakibatkan serangannya sangat berbahaya, ‘kan?

Untuk itu, GudPeople perlu lebih waspada ketika menggunakan perangkat dan terhubung ke internet.

Kami telah membahas bagaimana cara mendeteksi keberadaan keylogger pada perangkat komputer. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui apakah perangkat Anda terinfeksi keylogger.

Bagimana Cara Mendeteksi Keberadaan Keylogger?

Karena memiliki jenis yang berbeda, keylogger tentu akan memiliki metode yang berbeda pula dalam melancarkan aksinya.

Tapi tenang, GudPeople, Anda bisa melakukan dua cara ini untuk mendeteksi baik software keylogger maupun hardware keylogger.

1. Mendeteksi Software Keylogger

Jika Anda ingin mendeteksi adanya software keyloggers, gunakanlah antivirus/antimalware. 

Baik itu versi berbayar atau pun gratis, pastikan untuk menjalankan pemindaian secara penuh pada seluruh sistem dan semua perangkat yang terhubung.

Pemindaian secara rutin membantu mengidentifikasi adanya potensi keylogger yang mungkin tersembunyi pada komputer Anda, sehingga menjaga informasi dan privasi tetap aman.

2. Mendeteksi Hardware Keylogger

Apabila GudPeople menemui penyimpanan USB/hardisk eksternal yang berbahaya, Anda dapat melepaskannya secara langsung dari perangkat.

Namun, karena hardware keylogger tidak hanya berbentuk penyimpanan USB, maka Anda perlu membongkar perangkat komputer untuk melihat lebih detail.

Jika ingin membeli perangkat komputer terutama dalam keadaan bekas, penting untuk menanyakan dan memastikan bahwa perangkat tersebut tidak terdapat komponen yang mencurigakan.

Selain mengetahui cara mendeteksi keberadaan keylogger, GudPeople juga wajib memahami bagaimana cara agar dapat menghindari serangan menggunakan metode keylogger ini. 

Cara Menghindari Keylogger

Terapkan empat langkah mudah ini untuk dapat menghindari ancaman keylogger.

1. Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor

Autentikasi adalah proses verifikasi identitas terhadap pengguna yang ingin mengakses atau masuk ke sistem atau aplikasi. 

Nah, walaupun sudah memiliki kata sandi untuk masuk, tetapi gagal dalam proses autentikasi, maka sistem atau aplikasi tersebut tidak dapat diakses.

Ini akan sangat membantu apabila kata sandi Anda diketahui orang lain. Untuk itu, segera aktifkan autentikasi dua faktor!

2. Pembaruan Secara Rutin

Perbarui sistem atau software agar semua error dan bug dapat diperbaiki, sehingga tidak akan mudah untuk menjadi incaran para peretas.

Jika tidak, software atau sistem yang usang akan lebih mudah untuk dimasuki karena memiliki banyak celah.

3. Rutin Mengubah Kata Sandi

Ubahlah kata sandi Anda secara bertahap, misalnya sebulan sekali agar menghindari pencurian menggunakan keylogger.

Tidak hanya itu, jangan samakan semua akses kata sandi Anda karena jika tidak, peretas bisa memasuki semua akun atau sistem hanya dengan satu kata sandi yang sama. Berbahaya, bukan?

4. Memasang Anti-Spyware dan Anti-Keylogger

Cara menghindari keylogger yang terakhir adalah dengan memasang anti-spyware atau anti-keylogger.

Perangkat lunak ini berperan sebagai penangkal keylogger yang berpotensi menginfeksi perangkat Anda.

Sudah Tahu Apa Itu Keylogger ‘Kan?

Keylogger adalah tool yang tidak hanya memiliki manfaat positif, tetapi juga sangat berbahaya apabila disalahgunakan.

Dalam dunia kejahatan siber, keylogger menjadi alat yang sudah sangat populer digunakan karena dapat mencuri semua data-data korbannya.

Berdasarkan metode dan cara kerjanya, keylogger memiliki dua jenis, yaitu software dan hardware keylogger.

Keduanya sama-sama bertujuan mencuri data pengguna. Namun, GudPeople tidak perlu khawatir karena Anda bisa mencegah kedua jenis keylogger tersebut seperti yang sudah dijelaskan pada artikel ini.

Semoga artikel blog Gudang SSL ini dapat membantu Anda, ya, Gudeople! Jika ada pertanyaan mengenai keylogger atau yang lainnya, jangan ragu untuk menyampaikannya melalui kolom komentar di bawah. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.