Apabila GudPeople adalah orang yang sering berurusan dengan website, sudah dipastikan bahwa Anda paham betul mengenai apa itu SSL.
Ya, SSL adalah protokol keamanan bagi website agar semua informasi dapat dienkripsi sehingga pihak ketiga tidak bisa membaca dan/atau mencurinya.
Sebaliknya, bagi yang baru saja memulai website pertama kali, SSL masih cukup terdengar asing terlebih jika harus memilih jenis-jenis untuk website-nya.
Sebagai informasi, SSL memiliki beberapa jenis dengan karakternya masing-masing.
Nah, jika ingin mengetahui jenis-jenis SSL secara lengkap beserta cara memiliih yang paling sesuai untuk website Anda, luangkan sedikit waktu untuk membaca artikel berikut ini, yuk!
Pentingkah Sertifikat SSL?
Jawabannya adalah Iya. Sertifikat SSL memang sangatlah penting untuk keamanan website yang GudPeople kelola dan pengunjung website Anda itu sendiri.
Berkaitan dengan perlindungan data dan kepercayaan pengunjung, SSL ibarat memberikan sebuah jaminan bahwa situs Anda aman untuk dikunjungi.
Setelah memiliki sertifikat SSL, pengunjung website akan dihindarkan dari notifikasi “website is not secure”.
Dengan fungsinya untuk mengenkripsi data, sertifikat SSL akan melindungi data pengunjung Anda.
Sehingga pengunjung akan merasa aman untuk memasukkan data diri mereka seperti nama, email dan password.
Selain itu, SSL juga mengautentikasi website sehingga website yang dikelola terbukti bukan spoof atau website palsu.
Sertifikat SSL juga dapat memengaruhi peringkat website Anda pada mesin pencarian.
Sebab, Google telah menyatakan bahwa https dijadikan salah satu faktor penentu peringkat website pada mesin telusur.
Kesimpulannya, keberadaan sertifikat SSL pada website itu sangat penting ya, inilah alasan mengapa website harus memiliki SSL GudPeople.
Agar Anda lebih memahami lebih jauh mengenai SSL, ketahui jenis-jenis SSL berikut ini
Jenis-Jenis Sertifikat SSL
Ada dua kategori untuk membedakan jenis SSL, yaitu banyaknya domain serta subdomain, dan validation level sertifikat SSL.
Di bawah ini adalah empat jenis SSL berdasarkan banyaknya domain dan subdomain:
A. Berdasarkan Banyaknya Domain dan Subdomain
Seperti yang diketahui, domain dan subdomain adalah dua komponen mirip yang sebenarnya berbeda.
Begitu pula dengan perlindungannya, SSL pun memiliki jenis-jenisnya bila mengacu pada jumlah domain dan subdomain.
1. Sertifikat SSL Single-Domain
Sertifikat SSL ini hanya mengamankan satu domain beserta seluruh halaman website yang ada di dalamnya
Dengan begitu, subdomain yang berkaitan dengan domain tersebut tidak akan terenkripsi meski telah memiliki sertifikat jenis ini.
Sederhananya, jika Anda memiliki domain bankkabupaten.com, maka halaman seperti bankkabupaten.com/about akan mendapatkan perlindungan.
Namun, subdomain en.bankkabupaten.com masih belum mendapatkan perlindungan enkripsi dari SSL single-domain.
2. Sertifikat SSL Wildcard
Mirip dengan single-domain, sertifikat SSL Wildcard juga hanya mengamankan satu domain saja.
Akan tetapi, perbedaan SSL Wildcard dengan single-domain adalah SSL ini juga melindungi subdomain dalam jumlah tidak terbatas.
Jadi, dengan satu sertifikat SSL, domain dan subdomain yang jumlahnya tidak terbatas Anda akan mendapatkan perlindungan yang sama.
3. Sertifikat SSL Multi-Domain
Sesuai namanya, sertifikat SSL multi-domain ini sangat berbeda dengan sertifikat SSL yang sebelunnya lho, GudPeople!
Sertifikat ini mengamankan beberapa domain, tetapi tidak dengan subdomain yang terkait dengan domain utama.
Nama lain dari sertifikat SSL ini adalah SAN (Subject Alternative Name) dan UCC (Unified Communication Certificate).
4. Sertifikat SSL Multi-Domain Wildcard
Jika dilihat dari namanya, Anda akan berpikir bahwa sertifikat SSL jenis ini adalah gabungan dari multi-domain dan Wildcard.
Tepat sekali, jadi jenis SSL ini mengombinasikan fitur dari keduanya.
Dengan kata lain, dengan satu sertifikat SSL ini, Anda dapat mengamankan beberapa domain sekaligus subdomain yang terkait dengan domain utamanya.
B. Berdasarkan Validation Level
SSL ini ada organisasi yang mengurusnya lho, GudPeople. Certificate Authorities atau CA adalah badan yang memberikan validasi sertifikat SSL sebelum memberikannya kepada Anda.
Lalu, apa saja validation level yang mereka lakukan? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Domain Validation SSL Certificate (DV)
Bentuk validasi sertifikat SSL yang paling sederhana adalah DV. Selain itu, DV SSL juga yang paling murah.
Hal ini karena untuk memvalidasi sertifikatnya melalui email dan tidak perlu investigasi lanjutan dari CA.
Persyaratannya hanyalah memiliki email yang datanya sama dengan data domain pada WHOIS.
2. Organization Validation SSL Certificate (OV)
Sertifikat SSL OV memerlukan verifikasi lanjutan dari CA. Untuk memvalidasi domain, CA akan memverifikasi bisnis Anda dengan cara mengontak Anda.
CA akan memastikan bahwa Anda-lah pemilik domain dan domain tersebut didaftarkan untuk menjalankan bisnis yang legal dan teregistrasi.
3. Extended Validation SSL Certificate (EV)
Bisa dikatakan, EV adalah standar validasi SSL yang tertinggi. Sertifikat ini umumnya ditujukan untuk organisasi atau perusahaan.
Namun, proses validasi EV cukup rumit karena membutuhkan background check bisnis yang sedang dijalankan.
Beberapa browser akan memunculkan bar hijau atau green bar yang mengindikasikan bahwa website Anda menggunakan EV SSL.
Tiap jenis sertifikat SSL membutuhkan validation level yang berbeda.
Untuk single-domain dan wildcard, validation level yang dibutuhkan adalah DV atau OV.
Sedangkan untuk multi-domain dan multi-domain wildcard, validation level yang dibutuhkan adalah EV.
Dengan banyaknya jenis SSL yang ada, tidak mengherankan apabila masih cukup banyak yang belum tahu cara memilih SSL yang paling tepat untuk website mereka.
Nah, sudahkah GudPeople tahu SSL mana yang paling tepat untuk website Anda?
Manakah Sertifikat SSL yang tepat untuk Anda?
Dengan adanya banyak pilihan sertifikat SSL yang tersedia, mungkin Anda akan bingung untuk memilih mana yang paling sesuai.
Untuk itu, kami akan menjabarkan beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum memilih sertifikat SSL mana yang sesuai.
- Pertama, jika Anda memiliki website personal dan hanya memiliki satu domain, maka pilihlah SSL single-domain.
- Kedua, bila Anda memiliki website untuk bisnis dengan satu domain saja, tetapi memiliki banyak subdomain, pilihlah Wildcard SSL.
- Ketiga, untuk website yang besar atau Anda memiliki bisnis dengan banyak domain, multi-domain SSL menjadi solusi yang tepat.
- Terakhir, jika Anda memiliki organisasi atau perusahaan besar dan ingin menghemat waktu dan pengeluaran, maka multi-domain Wildcard SSL adalah pilihan yang tepat.
Setelah memilih dan memiliki sertifikat SSL di website Anda, pengunjung akan melihat https sebelum nama domain Anda.
Selain itu, akan ada ikon gembok terkunci. Artinya, koneksi pada website Anda dinilai aman dan memiliki sertifikat SSL yang sah.
Amankan Website Anda dengan SSL!
Memiliki sertifikat SSL untuk website sangatlah penting. Jangan sampai pengunjung Anda meragukan kredibilitas website Anda.
Jika mengabaikan ini, bisa-bisa pengunjung website akan kabur dan memilih berkunjung ke website yang lain.
Setelah mengetahui jenis-jenis SSL, kini Anda pun dapat menentukan mana yang menjadi pilihan yang paling tepat.
Tidak perlu bingung, GudPeople bisa membeli sertifikat SSL di Gudang SSL. Percayakan keamanan website Anda pada kami. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
