Jaringan WAN adalah singkatan dari Wide Area Network, yang digunakan untuk mendefinisikan salah satu jaringan yang cakupan wilayahnya sangat besar.
Tentu jaringan ini sangat berguna pada berbagai sektor, misalnya perkantoran, pendidikan, bisnis, dan sebagainya untuk mengakses internet atau kemudahan bertukar informasi karena saling terintegrasi.
Dengan menggunakan jaringan yang cakupan wilayahnya sangat besar, banyak keuntungan hingga kerugian yang harus dipertimbangkan.
Namun, sebelum membahasnya, sebaiknya GudPeople mengetahui pengertian jaringan WAN berikut ini.
Apa Itu Jaringan WAN?
Jaringan WAN (Wide Area Network) adalah sebuah jaringan komputer dengan cakupan wilayah sangat luas yang dapat menghubungkan banyak komputer secara jarak jauh.
Perlu Anda ketahui, luas cakupan yang dapat dijangkau oleh jaringan WAN melintasi batas kota, provinsi, negara, bahkan benua.
Jaringan WAN biasanya sering digunakan pada bidang bisnis profesional untuk menghubungkan jaringan kantor mereka.
Setiap kantor biasanya memiliki jaringan lokal (LAN) sendiri, kemudian LAN-LAN tersebut dihubungkan melalui WAN.
Apabila perusahaan tersebar di beberapa kota, mereka dapat saling terhubung dan terintegrasi dengan beberapa cara, misalnya menggunakan VPN, leased line, dan IP tunnels.
Dengan demikian, semua komputer atau perangkat yang terhubung menggunakan jaringan WAN akan lebih mudah dalam transmisi data atau berkomunikasi.
Jaringan WAN dapat digunakan sekarang ini tentu hasil dari pengembangan yang membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel telepon, atau bisa juga menggunakan satelit.
Baca Juga: Jaringan Nirkabel: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Manfaatnya
Mengapa WAN Dibutuhkan Jika Sudah Ada LAN, MAN, atau PAN?
Jawabannya begini:
LAN, MAN, dan PAN memang dapat menghubungkan perangkat dalam area tertentu, namun jangkauannya terbatas.
LAN hanya mencakup area kecil seperti satu gedung atau kantor.
MAN mencakup area yang lebih luas seperti satu kota, tetapi tetap terbatas pada batas geografis kota tersebut.
PAN hanya untuk area personal, dalam radius yang sangat dekat, sekitar 10 meter saja.
Nah, WAN sangat dibutuhkan ketika perusahaan atau organisasi memiliki kantor cabang di berbagai kota, provinsi, atau negara.
Komunikasi dan pertukaran data antar organisasi yang letaknya berjauhan akan sangat terbantu dengan adanya jaringan WAN.
Lalu, apa lagi fungsi jaringan WAN?
Fungsi Jaringan WAN
Meskipun bisa dibilang jaringan WAN adalah jaringan yang ekslusif, tentu ada beberapa fungsi yang tidak ada pada jaringan LAN, MAN, PAN, dan jaringan lainnya.
Untuk lebih lengkapnya, kami sudah merangkum beberapa fungsi jaringan WAN yang sebaiknya Anda ketahui.
1. Mempermudah Komunikasi
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, karena jaringan WAN memiliki jangkauan yang sangat luas, perusahaan-perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai lokasi dapat dengan mudah dan cepat berkomunikasi serta bertukar data antar kantor.
Hal ini dimungkinkan karena jaringan WAN menyatukan banyak komputer dalam satu jaringan yang sama.
Integrasi antar perangkat pun menjadi lebih mudah dan efisien, meskipun terpisah oleh jarak jauh.
2. Mengintegrasikan LAN & MAN
Jaringan WAN bertindak sebagai penghubung yang mengintegrasikan jaringan-jaringan dengan cakupan lebih kecil, seperti LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network) agar menjadi satu kesatuan.
Integrasi ini mempercepat perusahaan untuk mengakses dan menyebarkan informasi di seluruh jaringan mereka, terlepas dari lokasi geografis kantor cabang atau departemen yang ada.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Sebenarnya, pada saat awal-awal membangun jaringan WAN, biaya yang harus dikeluarkan sangat besar.
Namun, jaringan ini masih tergolong terjangkau bagi perusahaan yang dibatasi negara maupun benua.
4. Mendukung Operasional Perusahaan
Baik perusahaan nasional atau multinasional, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih baik.
Namun, sebelum dapat membantu operasional perusahaan, hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun jaringannya sesuai aturan yang ada, karena beberapa negara memiliki peraturan yang berbeda-beda terkait jaringan WAN.
Seperti misalnya harus menggunakan kabel serat optik bawah laut, dan sebagainya.
Karakteristik Jaringan WAN
Jaringan komputer tidak hanya ada WAN saja, melainkan masih ada LAN, MAN, PAN, dan ada beberapa lagi.
Nah, setiap jaringan tersebut memiliki karakteristik yang membuat semua jaringan tersebut memiliki perbedaan satu sama lain, misalnya dalam kinerja atau luas cakupan.
Untuk jaringan WAN, karakteristiknya adalah sebagai berikut.
1. Cakupan Geografis yang Sangat Luas
Ini adalah karakteristik yang paling mendefinisikan WAN.
Jaringan WAN dirancang untuk menghubungkan perangkat dan jaringan yang tersebar di area geografis yang luas, melintasi batas kota, provinsi, negara, bahkan benua.
Jangkauannya bisa mencapai ribuan kilometer, jauh melampaui kemampuan LAN, MAN, dan PAN.
2. Menghubungkan Berbagai Lokasi yang Terpisah Jauh
WAN menghubungkan komputer dan perangkat di lokasi yang berbeda untuk saling berkomunikasi seolah-olah berada dalam satu jaringan yang sama.
Hal ini sebab WAN menjembatani jaringan-jaringan lokal (LAN) yang berada di lokasi-lokasi yang terpisah tersebut. Sehingga, WAN tidak lagi terbatas pada satu gedung atau satu kota, melainkan dapat menghubungkan kantor-kantor cabang yang berada di seluruh dunia.
3. Akses Bandwidth Jarak Jauh
Pengguna di berbagai lokasi yang terhubung melalui WAN dapat mengakses dan berbagi bandwidth untuk berbagai keperluan, seperti transfer data, komunikasi suara (VoIP), dan video conference.
4. Beroperasi pada Layer Fisik dan Data Link OSI
Jaringan WAN bekerja pada layer fisik (physical layer) dan data link layer pada model referensi OSI (Open Systems Interconnection).
Physical layer berkaitan dengan media transmisi fisik dan pensinyalan, seperti kabel fiber optik, gelombang mikro, dan satelit.
Sementara data link layer bertanggung jawab untuk pengiriman data antar dua node yang terhubung langsung, termasuk error detection dan flow control.
5. Menggunakan Beragam Teknologi dan Protokol
WAN tidak terikat pada satu teknologi atau protokol tertentu.
Berbagai macam teknologi dan protokol dapat digunakan dan dikombinasikan untuk membangun jaringan WAN, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi, seperti MPLS, VPN, Leased Line, IP Tunnels dan lain-lain.
6. Membutuhkan Perangkat Keras Khusus
Membangun dan mengoperasikan jaringan WAN butuh beberapa perangkat keras khusus yang mendukung konektivitas jarak jauh dan berkecepatan tinggi, di antaranya modem, router, communication server, multiplexer, dan lainnya.
Mari kita bahas perangkat khusus ini.
Perangkat Jaringan WAN
1. Router
Router ini berfungsi untuk mengatur jaringan dan mengatur kontrol dinamis ke resource.
Selain itu, router juga mendukung jaringan selama melakukan tugasnya, yaitu konektivitas, fleksibilitas, dan sebagainya.
2. CSU/DSU
Perangkat Channel Service Unit/Data Service Unit bertugas menjembatani komunikasi sinyal dengan format yang telah disesuaikan.
Kedua komponen ini tidak bisa dipisahkan karena sangat dibutuhkan dalam membangun jaringan WAN.
3. Modem
Modem ini bertanggung jawab menyiapkan data yang kemudian akan ditransmisikan melalui local loop.
Selain itu, perangkat ini juga berperan sebagai pengirim data pada alur telepon dengan modulasi dan demodulasi sinyal.
4. Communication Server
Perangkat yang satu ini bertugas menjaga konsentrasi komunikasi pengguna dial in, serta menjadi remote access ke jaringan LAN.
5. Asynchronous Transfer Mode
Biasa dikenal dengan ATM, merupakan sebuah protokol yang menjadi standar internasional jaringan cell relay.
Perangkat ini dijadikan protokol untuk memaksimalkan penggunaan media dengan kecepatan yang tinggi.
6. Multiplexer
Multiplexer akan mentransmisikan gabungan beberapa sinyal ke circuit tertentu dan mampu mentransfer data secara terus menerus seperti data suara, foto, teks, dan sebagainya.
7. Antena
Antena bukanlah bagian utama dari jaringan WAN. Namun, Antena berguna untuk menyebarkan sinyal.
Lagipula, dengan adanya antena akan membuat sinyal lebih stabil, ditambah lagi dengan jangkauan yang sangat jauh.
Baca Juga: Mengenal Lebih Lengkap Sistem Keamanan Jaringan Komputer
Cara Kerja Jaringan WAN
Jaringan WAN bekerja dengan menghubungkan beberapa jaringan lokal (LAN) yang terpisah secara geografis melalui perangkat jaringan khusus dan media transmisi jarak jauh.
Gambaran umumnya begini:
1. Perangkat di Jaringan Lokal (LAN) Mengirim Data
Ketika sebuah komputer atau perangkat di dalam jaringan lokal (LAN) ingin mengirim data ke perangkat lain yang berada di luar LAN tersebut—misalnya, di kantor cabang yang berbeda kota— data tersebut terlebih dahulu dikirim ke router di jaringan lokal.
Router di jaringan lokal memeriksa alamat tujuan data.
Jika alamat tersebut berada di luar jaringan lokal, router akan meneruskan data tersebut ke jaringan WAN.
2. Data Dikirim Melalui Jaringan WAN
Router di jaringan lokal terhubung ke perangkat khusus WAN, seperti modem, Communication Server, atau router WAN.
Perangkat ini mengubah data agar sesuai dengan format yang digunakan pada jaringan WAN dan mengirimkannya melalui media transmisi yang sesuai, misalnya leased line, kabel fiber optik, gelombang mikro, satelit, dan jaringan seluler.
Data akan melewati beberapa perangkat jaringan lain di sepanjang jalur WAN, seperti router, switch, dan multiplexer yang bertugas untuk mengatur dan mengarahkan lalu lintas data.
Pada jaringan WAN yang lebih rumit, data dapat melewati beberapa jalur yang berbeda sebelum mencapai tujuan, tergantung kondisi jaringan dan protokol routing yang digunakan.
Teknologi seperti MPLS (Multiprotocol Label Switching) sering digunakan untuk mempercepat dan mengefisienkan proses routing data pada jaringan WAN.
3. Data Diterima di Jaringan Lokal Tujuan
Data yang dikirim melalui jaringan WAN akhirnya akan mencapai router atau perangkat WAN di jaringan lokal tujuan.
Perangkat WAN di lokasi tujuan akan menerima data, mengubahnya kembali ke format yang sesuai untuk jaringan lokal, dan meneruskannya ke router lokal.
4. Router Lokal Meneruskan Data ke Perangkat Tujuan
Router di jaringan lokal tujuan menerima data dari perangkat WAN.
Router lokal memeriksa alamat tujuan data dan meneruskannya ke perangkat yang dituju di dalam LAN tersebut.
Contoh Jaringan WAN
1. Internet
Internet adalah contoh jaringan WAN yang paling luas dan kompleks di dunia.
Jaringan ini menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia melalui kombinasi berbagai teknologi, seperti kabel fiber optik, satelit, dan jaringan seluler.
Internet menghubungkan jutaan jaringan yang lebih kecil, di antaranya jaringan lokal (LAN) di rumah, kantor, sekolah, dan ISP (Internet Service Provider).
Setiap kali Anda browsing web, mengirim email, streaming video, atau menggunakan aplikasi online, Anda sedang menggunakan jaringan WAN (internet).
2. Jaringan Perusahaan Multinasional
Perusahaan besar dengan kantor cabang di berbagai negara menggunakan jaringan WAN untuk menghubungkan semua kantor tersebut.
Hal ini agar karyawan di seluruh dunia bisa saling berkomunikasi, berbagi data, dan mengakses aplikasi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan ini sering menggunakan kombinasi teknologi seperti VPN (Virtual Private Network), leased line, MPLS, dan koneksi satelit untuk membangun jaringan WAN mereka.
Contohnya begini, sebuah perusahaan manufaktur dengan kantor pusat di Jakarta, pabrik di Surabaya, dan kantor penjualan di Singapura menggunakan jaringan WAN untuk mengintegrasikan sistem ERP (Enterprise Resource Planning), sistem CRM (Customer Relationship Management), dan sistem komunikasi internal mereka di seluruh lokasi.
3. Jaringan Perbankan dan ATM
Bank menggunakan jaringan WAN untuk menghubungkan kantor cabang, ATM, dan pusat data mereka.
Jaringan WAN perbankan biasanya menggunakan teknologi keamanan canggih, seperti enkripsi dan firewall yang kuat untuk melindungi data sensitif nasabah.
Contohnya, saat Anda menarik uang dari ATM, transaksi tersebut diproses melalui jaringan WAN yang menghubungkan ATM tersebut ke server bank.
4. Jaringan Pemerintah
Pemerintah menggunakan jaringan WAN untuk menghubungkan berbagai instansi dan kantor di seluruh negeri.
Hal ini memfasilitasi pertukaran data, koordinasi antar instansi, dan penyediaan layanan publik yang lebih efisien.
Contohnya, kantor imigrasi di berbagai kota dapat terhubung ke database kependudukan pusat melalui jaringan WAN agar mereka bisa memverifikasi data pemohon paspor dengan cepat.
5. Jaringan Ritel
Jaringan ritel besar dengan banyak toko di berbagai lokasi menggunakan jaringan WAN untuk mengelola stok barang, memproses transaksi penjualan, dan melacak data pelanggan.
Contohnya sebuah supermarket dengan ratusan cabang di seluruh Indonesia menggunakan jaringan WAN untuk memantau penjualan di setiap toko secara real-time.
6. Layanan Cloud Computing
Layanan cloud computing, seperti Google Drive, Dropbox, dan Microsoft Azure, mengandalkan jaringan WAN (internet) untuk menyediakan akses ke aplikasi dan data dari mana saja di dunia.
Kelebihan Jaringan WAN
Jaringan WAN memiliki banyak kelebihan karena luasnya cakupan wilayah yang mampu dijangkau. Tak Kendatipun demikian, WAN bukanlah jaringan yang sempurna.
Jaringan ini masih tetap memiliki kekurangan yang akan dibahas setelah kelebihannya berikut ini.
- Dapat digunakan untuk transmisi file, data, dan resource dengan jaringan workstation
- Dapat memperoleh informasi secara real time
- Wilayah jangkauan sangat luas
- Dapat diakses dari jarak jauh
- Infrastruktur perusahaan bisa terpusat dan tidak perlu membuat server di tiap-tiap cabang kantor perusahaan
- Meningkatkan keamanan transmisi data bahkan data yang sensitif, karena sebelum data dikirimkan akan dienkripsi terlebih dahulu
- Bandwidth yang bisa digunakan jaringan WAN sangat besar
- Dapat mengirim pesan dan file dengan ukuran yang besar secara cepat apabila terkoneksi internet.
Kekurangan Jaringan WAN
Anda tidak boleh terlena dengan berbagai kelebihannya karena ada beberapa minus yang harus ‘ditanggung’ pemilik jaringan WAN.
Akan tetapi, kekurangannya tidak membuat jaringan WAN tidak layak digunakan. Jadi, GudPeople masih bisa mempertimbangkannya. Adapun kekurangan jaringan WAN adalah:
- Biaya pembangunan jaringan, fasilitas, dan perawatan (maintenance) sangat tinggi
- Konfigurasi pengaturan jaringan WAN sangat rumit
- Wajib menggunakan firewall jika tidak ingin jaringan Anda terganggu
- Berpotensi terkena ancaman dari hacker dan ancaman siber lainnya
Bila memang memiliki kebutuhan yang mengharuskan untuk memakai jaringan WAN, pastikan Anda telah mempersiapkannya dengan matang, mulai dari biaya hingga tim teknis yang ahli di bidang jaringan.
Sudah Pernah Menggunakan Jaringan WAN?
Jaringan WAN adalah jaringan yang sangat tepat bagi perusahaan yang mengutamakan efektivitas dan efisiensi komunikasi serta integrasi data dalam jaringan yang sama.
Sama seperti jaringan lainnya, WAN memiliki beberapa karakteristik yang tidak ada pada jaringan lain seperti LAN, MAN, dan PAN.
Meski sudah memiliki jaringan dengan struktur sebaik WAN, GudPeople masih perlu melakukan beberapa hal ketika mengakses internet.
Sebagai contoh, jangan pernah mengklik iklan yang berasal dari website mencurigakan. Jangan pula memasukkan data pribadi ke website yang belum aman (belum memiliki sertifikat SSL).
SSL akan mengenkripsi semua data yang dikirimkan dari client ke server, dan dari server menuju client. Intinya, website yang telah memiliki SSL akan lebih terjamin keamanannya.
Nah, apabila Anda adalah pemilik website yang belum memiliki sertifikat SSL, tenang saja karena Gudang SSL menyediakan SSL murah berkualitas, dan Anda bisa berkonsultasi dengan menghubungi tim kami. GRATIS konsultasi!
