Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Apa Itu HTTP/2? Apa Bedanya dengan HTTP/1.1?

3 min read

HTTP/2 ADALAH

GudPeople pasti sudah tidak asing lagi dengan HTTP ketika mengunjungi suatu website atau bahkan mengelolanya sendiri.

Ya, protokol komunikasi ini kerap ditemui ketika suatu website belum memiliki sertifikat SSL. Sedangkan jika sudah, protokolnya akan berubah menjadi HTTPS.

Namun, kali ini kita tidak akan membahas keduanya secara spesifik. Sebab, ada protokol lain yang ternyata memiliki kesamaan dengan kedua protokol di atas, yaitu HTTP/2.

HTTP/2 adalah bentuk evolusi dalam perkembangan protokol komunikasi secara signifikan, karena mampu membuat kinerja website menjadi lebih cepat.

Nah, untuk membahas secara lengkap mengenai HTTP/2, baca artikel ini hingga selesai, ya, GudPeople!

Apa Itu HTTP/2?

HTTP/2 adalah versi terbaru dan revisi dari protokol HTTP/1.1 (HTTP versi pertama). Pasalnya, HTTP/1.1 merupakan protokol generasi pertama yang rilis pertama kali pada 1997, dan masih eksis hingga sekarang.

Namun, semakin kompleksnya website zaman sekarang dengan elemen di dalamnya, seperti gambar dan script, HTTP/1.1 jadi terasa semakin lambat.

Maka dari itu, HTTP/2 hadir untuk mengatasi masalah yang ada pada HTTP/1.1 tersebut. Hasilnya terbukti, HTTP/2 memiliki hasil berupa kinerja website yang lebih cepat karena memprioritaskan konten terlebih dahulu.

Bagaimana maksudnya?

Misalnya, ketika GudPeople mengakses website berita, atau website miliki orang lain. Manakah konten yang lebih baik dimuat terlebih dahulu? Apakah konten utamanya, atau iklan dan banner-nya?

Tanpa adanya prioritas ini, pengguna mengira bahwa website Anda memiliki kecepatan loading yang buruk dalam memuat konten, dan pada akhirnya, user experience juga akan sangat terpengaruh.

HTTP/1.1 dan HTTP/2, Apa Bedanya?

HTTP dan HTTP/2 adalah dua versi berbeda dari protokol komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan data di web. 

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada cara mereka dalam mengirimkan dan mengelola. 

Dalam HTTP, setiap permintaan dari client (seperti browser), misalnya untuk menampilkan sebuah website memerlukan pembukaan dan penutupan koneksi yang terpisah.

Hal ini pun nantinya dapat menghasilkan latensi yang lebih tinggi, sehingga dapat memengaruhi pengalaman pengguna. 

Di sisi lain, HTTP/2 memungkinkan penggunaan teknik multiplexing, di mana banyak permintaan dan respons dapat dikirimkan secara bersamaan melalui satu koneksi.

Dengan demikian, overhead dapat dikurangi dan waktu loading halaman bisa lebih cepat. 

Selain itu, HTTP/2 juga memiliki kompresi header dan fitur-fitur lainnya yang mengurangi penggunaan bandwidth, bermanfaat terutama untuk pengguna dengan koneksi internet yang lambat. 

Kesimpulannya, HTTP/2 adalah evolusi yang signifikan dari HTTP, karena membawa perbaikan kinerja dan efisiensi yang memungkinkan pengalaman yang lebih cepat dan responsif bagi pengguna.

Ini Fitur-Fitur HTTP/2

Setelah mengetahui perbedaanya, GudPeople juga perlu tahu beberapa fitur yang dimiliki oleh HTTP/2, sebagai pembaruan dari HTTP/1.1.

1. Compression

HTTP/2 menggantikan format header yang tidak efisien dengan kompresi header bawaan. 

Header HTTP adalah bagian dari permintaan HTTP yang berisi informasi tentang sumber daya yang diminta. 

Header ini biasanya berukuran kecil, tetapi bisa juga menjadi besar tergantung tingkat kompleksitas resource.

Karena menggunakan kompresi header, jumlah data yang harus dikirimkan antara server dan klien akan berkurang, dan latensinya pun rendah. Dengan begitu, penggunaan bandwidth pun bisa diminimalisir.

2. Multiplexing

Multiplexing adalah sebuah fitur yang dapat memproses banyak permintaan dan respons HTTP secara bersamaan melalui satu koneksi yang sama. 

Sedangkan pada versi HTTP/1.1, permintaan memerlukan koneksi terpisah, seperti pada pembahasan sebelumnya.

Jika dianalogikan, permintaan yang dilakukan pada HTTP/1.1 adalah seperti ketika seorang kurir mengantarkan satu paket ke tujuan, lalu kembali ke kantor drop point.

Setelah itu, kurir tersebut kembali mengantarkan satu paket orang yang lainnya, dan kembali ke kantor, dan seterusnya.

Sedangkan untuk multiplexing, kita bisa mengibaratkan kurir tersebut membawa keranjang atau tas yang berisi banyak paket sekaligus. 

Dengan begitu, ia tidak perlu bolak-balik ke kantor drop point hanya untuk mengambil satu paket untuk diantarkan.

Nah, dengan adanya fitur ini, website bisa diakses lebih cepat, loh.

3. Prioritization

Fitur ini membuat skala prioritas yang sesuai dengan permintaan tertentu. Nantinya, permintaan yang lebih penting akan ditampilkan lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengunjung saat mengakses website Anda.

4. Server Push

Server Push adalah kemampuan yang membuat server mengirimkan resource tambahan ke client sebelum request dilakukan. 

Tidak seperti HTTP/1.1 yang mengharuskan client melakukan permintaan untuk setiap resource, sehingga butuh banyak permintaan.

Dengan fitur ini, HTTP/2 dapat mengurangi jumlah permintaan yang harus dilakukan client, sehingga dapat meningkatkan kinerja website.

Kelebihan HTTP/2

HTTP/2 membawa sejumlah kelebihan seperti di bawah ini.

1. Lebih Cepat

Dengan multiplexing, kompresi, dan optimasi lainnya, HTTP/2 memungkinkan website memiliki waktu loading yang lebih cepat. 

Dengan begitu, waktu tunggu pengguna bisa lebih cepat, dan keterlibatan pengunjung semakin tinggi.

2. Lebih Efisien

Kompresi header dan multiplexing mengurangi penggunaan bandwidth yang menguntungkan para pengguna dengan koneksi internet yang lambat atau terbatas.

3. Dukungan Terhadap TLS 

HTTP/2 hanya mendukung transportasi TLS, sehingga semua data yang ditransfer menggunakan HTTP/2 akan dienkripsi.

Karenanya, keamanan informasi dan data sensitif yang dikirimkan antara client dan server aman. 

4. Meningkatkan User Experience

HTTP/2 membantu mengurangi latensi dan waktu loading halaman, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna terhadap website Anda.

Sudah dipastikan bahwa pengunjung tidak akan menyukai website yang lemot saat diakses. Jadi, menggunakan HTTP/2 adalah salah satu cara yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kecepatannya.

Bagaimana Cara Memeriksa HTTP/2?

Sampai di sini, GudPeople sudah mempelajari HTTP/2 dari fitur-fiturnya, hingga kelebihannya.

Sekarang, ketahui cara untuk mengetahui keberadaan HTTP/2 pada suatu website, yuk!

  • Buka situs HTTP2.pro, site24x7.com, atau http.dev
  • Contoh kali ini menggunakan http.dev. Lalu, masukkan nama website yang ingin diperiksa, dan tekan Enter

HTTP2 ADALAH

  • Setelah hasilnya keluar, Anda bisa melihat keterangan bahwa website yang Anda periksa sudah atau bisa juga belum menggunakan HTTP/2.

Sudah Tahu HTTP/2 ‘Kan?

Jadi, itulah sedikit pembahasan mengenai HTTP/2, yaitu protokol versi terbaru yang tujuannya untuk memperbaiki kendala pada HTTP/1.1.

Keberadaan HTTP/2 tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang mengakses website.

Sebab, HTTP/2 memiliki kecepatan dan efisiensi yang baik, yang mana hal tersebut menjadi hal yang paling dicari pengguna ketika mengakses website.

Sekarang, Anda sudah tahu HTTP/2 ‘kan? Yuk, bagikan artikel ini kepada orang lain agar lebih banyak orang yang mengetahui apa itu HTTP/2!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.