Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Buat Website dengan CMS atau Framework? Ini Penjelasannya

2 min read

CMS atau Framework

Sudah banyak artikel yang membahas mengenai CMS dan Framework, tetapi masih jarang yang membahas mengenai membuat website dengan CMS atau Framework.

Perlu dicatat keduanya bisa digunakan untuk membuat website dengan berbagai keperluan, yang membedakan hanya spesialisasinya saja.

Artikel ini juga sebagai penjawab pertanyaan dari rekan-rekan pembaca mending membuat website menggunakan CMS atau Framework.

Saya yakin para pengunjung website GudangSSL ini sudah akrab dengan website entah itu yang dibuat dengan CMS atau Framework.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Nah untuk lebih jelasnya mari kita bahas penjelasan mengenai apa itu CMS dulu baru dilanjutkan dengan Framework.

Apa Itu CMS

Content Management System
Content Management System

CMS atau Content Management System adalah sistem yang digunakan untuk management konten suatu website/blog.

CMS bisa digunakan dan diinstall oleh siapa saja, bahkan yang tidak memiliki skill programing sekalipun.

Karena CMS bersifta instan, Anda tinggal install saja kemudian sudah siap digunakan.

Untuk menambahkan fitur-fiturnya, sudah tersedia berbagai plugin yang siap untuk Anda gunakan mengembangkan website.

CMS tidak hanya dipakai untuk blog saja, melainkan sudah bisa digunakan untuk membangun e-commerce.

Bagaimana menarik bukan fitur-fitur yang dimiliki oleh CMS website?

Apa Itu Framework

Framework Pemrograman
Framework Pemrograman

Berkebalikan dengan CMS, Framework adalah kerangka kerja dalam pembuatan website.

Untuk bisa membuat website, framework membutuhkan pengetahuan dalam hal pemrograman.

Programmer yang membangun website akan menggunakan variabel, fungsi yang disediakan oleh framework, tentunya tidak semudah CMS.

Sampai sekarang ini, framework yang paling banyak digunakan untuk mengembangkan website adalah Framework PHP dan CSS.

Framework PHP digunakan untuk membangun fondasi website dengan fungsi-fungsi.

Sedangkan untuk Framework CSS lebih ke urusan tampilan suatu website.

Nah untuk bisa menggunakan framework ini perlu memiliki keterampilan pengkodean.

Untuk itu sebelum berencana membuat website dengan framework, Anda lebih dulu harus menguasai beberapa bahasa pemrograman untuk website.

Opsi lain Anda bisa menggunakan jalan pintas yaitu website builder.

CMS vs Framework, Bagus Mana?

Jika dibandingkan keduanya lebih bagus mana, maka silahkan baca penjelasannya dibawah ini.

  • Skill

Pertama untuk skill yang dibutuhkan, CMS tidak perlu membutuhkan skill pemrograman.

Karena untuk CMS Anda hanya perlu install dan website siap untuk digunakan.

Untuk tutorial install CMS pun sudah banyak yang share dan juga biasanya pihak provider hosting sudah menyediakan tutorial lengkap.

Kebalikannya untuk framework, untuk memulai membangun website Anda perlu memiliki skill pemrograman yang mumpuni.

Jadi untuk Anda yang tidak memiliki skill pemrograman lebih baik menggunakan CMS, sedangkan untuk Anda yang sudah memiliki bekal skill pemrograman bisa menggunakan framework website.

  • Waktu

Untuk Anda yang membutuhkan website segera, maka memilih CMS adalah pilihan yang tepat.

Karena untuk CMS proses membuat website sampai jadi tidak sampai 10 menit.

Berbeda dengan framework, untuk bisa membuat website perlu membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jadi untuk waktu CMS bisa lebih cepat sedangkan untuk framework membutuhkan waktu yang lebih lama.

  • Biaya

Bagi Anda yang memiliki modal terbatas, maka CMS adalah pilihan yang tepat.

Banyak tersedia CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, Prestashop dll yang bisa digunakan secara gratis.

Untuk Anda yang memiliki modal lebih dalam membuat website dan sabar menunggu, maka Anda bisa memilih framework website.

Untuk biaya yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan fitur dari website yang Anda inginkan jika menggunakan jasa web developer.

Untuk lama pengerjaannya juga tergantung dari segi fitur yang diminta.

Jadi untuk yang mencari biaya yang murah atau gratis, maka CMS adalah pilihan yang tepat.

Untuk yang memiliki biaya dan ingin websitenya lebih lengkap, maka framework adalah pilihannya.

  • Keamanan

Nah untuk fitur keamanan, kami lebih mengunggulkan framework website.

Tetapi dengan catatan developer website yang membangun website sudah berpengalaman tahu tentang cyber security.

Tetapi untuk keamanan CMS juga tidak kalah menarik, sudah ada berbagai plugin keamanan yang memiliki fitur keamanan berlapis, sehingga website Anda tetap aman.

Untuk keamanan kembali lagi ke masalah biaya, mau aman tetapi sabar menunggu atau aman dengan menggunakan plugin.

  • Kustomisasi

Terakhir, untuk masalah kustomisasi framework menyediakan kustomisasi yang lebih beragam.

Karena Anda membangun dari awal sehingga bebas berkreasi untuk membuat website sesuai dengan keinginan.

Berbeda dengan CMS, biasanya sudah disediakan template-template standar yang sesuai dengan kategori bisnis Anda.

Template ini biasanya sudah fix, Anda tidak bisa merubahnya lagi.

Kalaupun mau merubah harus memiliki skill pemrograman yang cukup.

Kesimpulan

Nah bagaimana sudah tahu kelebihan dan kekurangannya masing-masing kan?

Jika ditarik kesimpulan maka untuk Anda yang tidak memiliki skill pemrograman, tidak ingin repot dan keluar banyak modal, maka CMS adalah pilihan yang tepat.

Sebaliknya untuk Anda yang sudah memiliki skill pemrograman atau ingin membuat website dengan banyak kustomisasi serta fitur, maka harus menggunakan framework.

Secara gampangnya, CMS lebih cocok untuk website-website yang lebih simpel sedangkan untuk framework lebih cocok untuk website yang memiliki banyak fitur.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan website Anda dengan menggunakan layanan sertifikat SSL.

SSL memiliki fitur untuk enkripsi data sehingga tidak bisa diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jadi untuk data-data penting yang dikirimkan dari server kepada client atau sebaliknya sudah dijamin keamanannya.

Apalagi beberapa provider SSL berani memberikan garansi jika sampai terjadi peretasan data.

Bagaimana tertarik menggunakan layanan SSL terbaik untuk website yang akan Anda bangun?

Silahkan tuliskan komentarnya dibawah.

Terima kasih

Eril Obeit Choiri Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *