CDN: Pengertian, Keuntungan, dan Daftar Penyedia Layanannya

4 min read

cdn adalah

CDN adalah singkatan dari Content Delivery Network. Sebuah teknologi jaringan berskala besar yang sangat penting dalam pendistribusian data via internet. 

Dengan memanfaatkan CDN, proses pengiriman data website dari server menjadi lebih cepat walaupun diakses dari lokasi yang berbeda-beda. 

Hasilnya, user mendapatkan pengalaman yang baik ketika berkunjung ke website Anda.  

Pertanyaannya, haruskah setiap website menggunakan CDN agar kinerjanya semakin optimal? Atau ada kriteria tertentu?

Mari temukan jawabannya pada ulasan berikut ini!

Apa Itu CDN?

CDN adalah jaringan server terdistribusi yang tersebar pada beberapa POP (Point of Presence). 

POP sendiri merupakan lokasi geografis sekelompok edge server berada yang berfungsi untuk menyimpan cache website. 

Jika edge server pada seluruh POP digabungkan, maka terbentuklah jaringan CDN yang memiliki efek cukup besar secara global. 

Efek yang dimaksudkan disini adalah waktu transfer data website kepada end user (pengguna website). 

CDN membuat waktu transfer data website kepada end user menjadi lebih cepat daripada waktu transfer normal sehingga tingkat latensi end user (pengguna website) rendah. 

Waktu transfer menjadi lebih rendah karena permintaan akses konten end user akan dilayani oleh server terdekat. 

Tanpa penggunaan CDN, segala bentuk data yang diminta oleh end user akan dikirimkan dari server utama. 

Padahal, letak server utama bisa jadi sangat jauh dari posisi end user berada.

Katakanlah end user berada di Indonesia dan server utama berada di Kanada. 

Berarti, jarak yang harus ditempuh untuk transfer data adalah 14.732 km.

Jarak tersebut ternyata berpengaruh terhadap kecepatan transfer data dan tidak jarang berakhir dengan terjadinya timeout connection.

Sebenarnya, bentuk data yang diakses user dari sebuah halaman website sangat bervariasi. 

Mulai dari plainteks hingga berbagai data multimedia seperti gambar, suara, dan video. 

Untuk mengirimkan paket data yang kompleks tersebut, diperlukan high bandwidth dengan low delay agar user bisa mendapatkan data yang diperlukan dengan cepat. 

Keperluan akan high bandwidth dengan low delay dapat dipenuhi dengan penggunaan CDN.  

Sebab, CDN akan melakukan proses mirroring pada data website Anda. 

Data website tersebut kemudian akan disimpan ke CDN server dalam bentuk cache dan dikirimkan kepada end user yang meminta.

Cara Kerja CDN

cdn adalah

 

Setelah mengetahui pengertian CDN, kini saatnya mempelajari tentang cara kerjanya.

Secara sederhana beginilah cara  kerja CDN: 

1. Mula-mula end user akan mengirimkan permintaan data dengan mengetikkan URL pada browser. 

2. Kemudian, DNS (Domain Name Server) akan meneruskan permintaan kepada edge server yang lokasi geografisnya paling dekat dengan pengguna.

3. Jika edge server tidak memiliki file yang diminta, ia akan meminta file dari server utama. 

4. Server utama kemudian akan memberikan file yang dibutuhkan ke edge server.  

5. Edge server kemudian akan mengirimkan File tersebut kepada end user. 

6. Setelah diberikan kepada end user, file tersebut akan tetap tersimpan di dalam cache edge server hingga TTL (time-to-live) yang ditentukan oleh header HTTP server utama. 

7. Jika server utama tidak menentukan TTL, secara default file tersebut akan kadaluarsa dalam 7 hari. 

8. End user lain kemudian dapat meminta file yang sama ketika mengunjungi website tersebut melalui browser. 

Jika diarahkan ke edge server pada POP yang sama, dan file belum kadaluarsa, edge server akan langsung mengirimkan file yang ada di dalam cache. 

Proses inilah yang membuat proses transfer data lebih cepat walaupun server utama berada sangat jauh dari posisi end user.

Keuntungan Menggunakan CDN 

Berikut penjelasan mengenai keuntungan dari penggunaan CDN secara lebih detail:

1. Website Menjadi Lebih Ringan

Penggunaan CDN akan membuat server utama website bekerja dengan lebih efisien, sehingga website Anda menjadi lebih ringan. 

Bisa dikatakan begitu sebab CDN akan sangat membantu server utama ketika terjadi lonjakan trafik website. 

Sehingga, website terhindarkan dari permasalahan downtime karena proses pelayanan permintaan end user ditangani oleh banyak server. 

Website pun menjadi lebih ringan dalam kondisi apapun. 

Nah, website yang ringan berarti ia memiliki kecepatan muat halaman lebih baik daripada seharusnya. 

2. Mengurangi Bounce Rate

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website Anda setelah membuka satu halaman saja. 

Seperti yang telah disebutkan pada bab-bab sebelumnya, manfaat utama penggunaan CDN adalah efisiensi proses transfer konten website sehingga sampai ke tangan end user dengan waktu yang lebih cepat. 

Proses transfer konten yang cepat akan membuat user experience menjadi positif. 

User Experience yang positif tentu akan mengurangi tingkat bounce rate website Anda, karena end user dengan senang hati akan mengeksplore konten di halaman lain. 

3. Meningkatkan Keamanan Website

Saat sudah menggunakan CDN, sebagian besar proses transfer data sudah tidak melalui server utama. 

Jadi, ketika terjadi serangan DDoS, server utama akan berada di dalam kondisi yang relatif aman.

Sebab serangan sudah lebih dahulu dimitigasi oleh CDN yang sudah dipasangi sertifikat SSL.

Selain itu, sudah banyak CDN yang dilengkapi dengan fitur keamanan seperti hotlink protection dan secure tokens. 

4. Menghemat Biaya

Dengan menggunakan CDN Anda tidak harus meningkatkan paket hosting yang lebih besar, karena penanganan trafik dibagi dengan bandwidth edge server. 

Sehingga biaya peningkatan paket hosting dapat digunakan untuk hal lain. 

Website yang Membutuhkan CDN

CDN adalah

Lalu website seperti apakah yang membutuhkan CDN? 

Website yang membutuhkan CDN adalah website dengan trafik harian yang tinggi, memiliki data multimedia yang kompleks, juga membutuhkan keamanan ekstra. 

Diantaranya adalah website:

1. E-commerce

E-commerce memiliki trafik yang yang sangat padat dan datang dari seluruh dunia. 

Dalam proses berbelanja online, pasti konsumen menginginkan website yang dapat menyediakan informasi dan memproses penjualan dengan cepat. 

Jika website e-commerce Anda lambat dalam memuat informasi produk, jangankan membeli, niat untuk browsing lebih lanjut pun akan hilang. 

2. Advertising

Ketika website Anda menyediakan space untuk memuat iklan, berarti website Anda membutuhkan jumlah sumber daya yang tinggi. 

Jika tidak, iklan yang berbentuk paket multimedia akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk tampil di website Anda. 

Akibatnya, website membutuhkan waktu lama untuk dapat memuat halaman yang dituju oleh end user dengan sempurna. 

Oleh karena itu, website yang menyediakan space untuk iklan membutuhkan CDN agar konten dapat dimuat dalam waktu yang relatif singkat.

3. Game Online

Pengembang game online tentu saja sangat membutuhkan kehadiran CDN. 

Pertama, game online memiliki sangat banyak konten multimedia yang rumit, 

Kedua, game online umumnya selalu diperbaharui secara berkala, agar gamers tidak bosan. 

Ketiga, game online bisa jadi memiliki peminat dari seluruh penjuru dunia, yang jumlahnya tidak sedikit. 

Tanpa CDN kebutuhan sumber daya untuk mengakomodir ketiga poin diatas akan sangat besar dan sangat sulit untuk dipenuhi. 

CDN akan menjadikan performa game lebih optimal, karena memiliki push-zone. 

Push-zone merupakan tempat dimana developer dapat mengendalikan keseluruhan game pada server CDN. 

Jadi, kinerja server utama lebih ringan. 

Nah, selain ketiga jenis website yang telah kami jabarkan penjelasannya, sebenarnya masih banyak jenis website lain yang sebaiknya menggunakan CDN, antara lain website entertainment, portal berita, open source, dan lain sebagainya.

Daftar Penyedia Layanannya CDN 

Berikut merupakan beberapa penyedia layanan CDN yang kami rekomendasikan:

  1. Cloudflare
  2. KeyCDN
  3. Sucuri
  4. MaxCDN
  5. StackPath CDN
  6. Amazon CloudFront
  7. Microsoft Azure CDN
  8. CDNify
  9. CDN77
  10. Fastly

Penutup

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa CDN adalah edge server yang diletakkan pada beberapa POP untuk membentuk jaringan server terdistribusi. 

Tujuannya agar konten website dapat ditransfer dengan waktu yang lebih cepat kepada end user. 

Penggunaan CDN juga memberikan banyak keuntungan lain  kepada penggunanya antara lain website menjadi lebih aman dan dapat menghemat biaya upgrade hosting.