Ketika GudPeople baru saja selesai membuat website, masih ada beberapa PR yang harus Anda selesaikan.
Selain menghias tampilan website agar terlihat lebih menarik, jangan melupakan aspek keamanannya dengan memasang sertifikat SSL.
Perlu diketahui, website yang baru saja selesai dibuat memang sudah dapat diakses secara online, tetapi belum ada SSL yang terpasang.
Fungsi lain dari SSL adalah mengubah URL website yang mulanya HTTP menjadi HTTPS.
HTTPS akan membuat website milik GudPeople jauh lebih aman ketika diakses, sehingga kredibilitasnya juga akan meningkat di mata pengunjung.
Lantas, bagaimana cara mengubah HTTP menjadi HTTPS pada website agar lebih aman?
GudPeople bisa mempelajarinya dengan membaca artikel ini hingga selesai, setelahnya Anda bisa mempraktikannya sendiri dengan mudah dan cepat!
Pentingnya Mengubah HTTP Menjadi HTTPS
Meski terlihat sederhana, nyatanya HTTPS sangat berperan penting dalam menjaga keamanan website Anda, lho!
Sebagai contoh, ketika mengakses website yang masih HTTP, browser akan memberi peringatan bahwa situs yang Anda kunjungi belum aman karena tidak menggunakan HTTPS.
Sebenarnya, apa ‘sih pentingnya HTTPS bagi website itu?
1. Meningkatkan Kredibilitas Website
Kredibilitas website perlu Anda miliki agar pengunjung tidak ragu ketika mengakses website Anda.
Sebab, sekarang ini banyak kejahatan siber yang terjadi karena berawal dari mengakses website yang tidak aman.
Jangan sampai website Anda sepi pengunjung karena dianggap tidak aman oleh pengunjung karena belum menggunakan HTTPS.
Kalau Anda belum tahu, HTTPS adalah akronim dari hypertext transfer protocol secure, merupakan protokol yang digunakan untuk berkomunikasi antara server dengan client secara terenkripsi.
Sementara itu, HTTP tanpa S berarti protokol komunikasi yang digunakan belum terenkripsi sama sekali, jadi pihak ketiga dapat mengetahui apa saja informasi yang dikirimkan.
Misalnya, Anda memasukkan data-data pribadi seperti nama, nomor telepon, hingga email ke website yang belum HTTPS, maka pihak ketiga dapat membacanya karena belum terenkripsi.
Maka dari itu, setiap website perlu mengubah protokol yang semula HTTP menjadi HTTPS terutama bila Anda memiliki website bisnis.
2. Menjadi Salah Satu Faktor SEO
SEO akan mempermudah website milik GudPeople untuk lebih mudah ditemukan di mesin pencarian.
Nah, ada banyak sekali faktor yang memengaruhi sebuah website agar mendapatkan peringkat atas pada halaman mesin pencarian.
Salah satunya adalah penggunaan protokol HTTPS. Pasalnya, Google lebih mengutamakan situs yang aman untuk disarankan kepada pengguna, dan ini sangat masuk akal mengingat banyaknya kasus serangan siber.
Jadi, bila GudPeople menginginkan website agar lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet, maka segeralah untuk mengubah protokol HTTP menjadi HTTPS!
3. Mengenkripsi Semua Data
Seperti yang sudah kami sebut sebelumnya, bahwa penggunaan HTTPS akan mengenkripsi semua informasi yang dikirimkan.
Enkripsi akan membuat informasi yang terkirim tidak bisa dibaca oleh pihak ketiga karena yang memiliki akses hanya penerimanya.
Pasalnya, cara kerja enkripsi sendiri akan mengubah informasi yang dikirimkan menjadi kode rahasia (acak).
Bila informasi terenkripsi dipaksa untuk dibaca, Anda hanya akan menemui kode acak yang tidak beraturan.
Nah, untuk mempelajari enkripsi secara lengkap, Anda bisa membaca artikelnya di sini https://gudangssl.id/blog/enkripsi-adalah.
4. Menghindari Agar tidak Salah Mengirim Data
Apabila belum menggunakan HTTPS, berarti bisa dikatakan bahwa website tersebut belum aman.
Nah, salah satu akibat ketika masih menggunakan HTTP adalah terjadinya salah mengirim data.
Misalnya, Anda memasukkan informasi pribadi ke website yang masih HTTP. Alih-alih tersimpan di server website, informasi yang Anda kirimkan justru diambil oleh pihak ketiga menggunakan teknik man in the middle attack.
Pasalnya, data yang dikirimkan masih berbentuk plain text (teks biasa) yang mana semua orang dapat membacanya dengan mudah.
Lantas, untuk menghindari semua dampak yang disebabkan ketika website belum menggunakan HTTPS, GudPeople bisa menerapkan cara-cara berikut ini.
Cara Mengubah HTTP Menjadi HTTPS
Pertama, untuk mengubah HTTP menjadi HTTPS GudPeople akan membutuhkan yang namanya sertifikat SSL.
Ketahui dulu tentang perbedaan HTTP dan HTTPS pada artikel yang sudah kami bahas sebelumnya.
Sertifikat SSL bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar. Apa perbedaannya?
Secara umum, perbedaan SSL berbayar terletak pada layanan bantuan dan jenis enkripsinya.
Nah, untuk menyingkat waktu, berikut cara mengubah HTTP menjadi HTTPS dengan mudah dan murah:
1. Menggunakan Plugin
Plugin sangat banyak membantu Anda untuk menambahkan fitur yang belum ada pada pengaturan bawaan.
Nah, untuk mengubah HTTP menjadi HTTPS, GudPeople bisa menggunakan plugin bernama Really Simple SSL.
Caranya mudah, Anda cukup pergi ke menu Plugin seperti pada gambar berikut:
Ketikkan Really Simple SSL pada kolom pencarian.
Klik Install Now, kemudian aktifkan setelah pemasangan selesai.
2. Membeli SSL Murah Berkualitas
SSL berbayar memiliki harga yang sangat beragam, mulai dari puluhan ribu, hingga jutaan tergantung jenis validasinya.
Kebutuhan SSL setiap website pun akan berbeda-beda pula.
Misalnya Anda memiliki website perusahaan, maka sangat disarankan untuk menggunakan SSL dengan metode Extended Validation (EV), sementara untuk website pribadi bisa menggunakan domain validation (DV).
Untuk pemasangannya, SSL berbayar akan dipandu langsung oleh penyedia, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Dengan menggunakan SSL berbayar dengan harga yang murah, Anda sudah bisa mendapatkan dukungan secara penuh apabila website mengalami masalah keamanan.
Selain itu, nantinya protokol HTTP juga akan berubah menjadi HTTPS setelah memasang SSL.
Website Anda Masih HTTP? Segera Ubah ke HTTPS!
Sampai kapanpun, keamanan website harus selalu Anda prioritaskan karena kejahatan siber semakin berbahaya berbanding lurus dengan berkembangnya teknologi.
Maka, mengetahui bagaimana cara mengubah HTTP menjadi HTTPS adalah sebuah keharusan bagi siapa saja yang mengelola website.
Nah, setelah mempelajari artikel ini, GudPeople sudah paham ‘kan cara mengubah HTTP menjadi HTTPS?
Kalau belum, jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah, ya. Selamat mencoba!