Kecepatan website menjadi salah satu ranking factor Google dalam menentukan peringkat website di halaman SERP.
Anda tentu tidak ingin para pengunjung website WordPress pergi karena menunggu proses membuka website yang lama.
Para pengunjung akan meninggalkan website-website yang memiliki loading time yang lama, mereka lebih memilih mencari website lain yang lebih cepat.
Hal ini nantinya akan berpengaruh pada skor bounce rate website, parahnya bisa berpengaruh pada konversi penjualan bisnis Anda.
Jika kasus ini tidak segera diperbaiki, peringkat website Anda akan turun dengan perlahan.
Google tidak akan memberikan prioritas kepada website yang memiliki waktu loading yang lama.
Tentu ini menjadi kabar buruk bagi Anda pemilik website dengan loading speed yang lama.
Cara Cek Kecepatan Website
Nah untuk mengetahui bahwa website Anda termasuk dalam kategori memiliki waktu loading yang lama atau tidak, silahkan test dengan beberapa tools speed test dibawah ini.
-
PageSpeed Insight
PageSpeed Insight merupakan tools cek kecepatan website milik Google.
Anda bisa cek performa kecepatan website WordPress Anda untuk versi desktop dan mobile.
Biasanya yang menjadi masalah adalah kecepatan versi mobile lebih jelek dibandingkan dengan versi desktopnya.
Nah berikut contoh hasil tesnya, silahkan kunjungi websitenya di https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/
Pada contoh test website WordPress dengan PageSpeed Insight, kami menggunakan website gudangssl.id.
Berikut hasilnya:
Hasil uji untuk versi mobile
Hasil uji untuk versi desktop
Dari hasil pengujian menggunakan PageSpeed Insight, score untuk versi mobile masih kurang bagus nilainya.
-
GTmetrix
GTmetrix menjadi tools cek kecepatan website kedua yang bisa Anda gunakan, kami mencontohkan dengan menggunakan domain gudangssl.id.
Berikut hasilnya:
Dari hasil pengujian menggunakan GTmetrix, performanya masih mendapatkan skor C.
Baca juga : Mengenal Google AMP, Kelebihan dan Kekurangannya
Cara Mempercepat Loading WordPress
Nah agar loading website WordPress Anda bisa lebih cepat dan skornya bagus, pada pembahasan kali ini kita akan mengulas bagaimana cara mempercepat loading website tanpa plugin.
Kenapa kami menambahkan tanpa plugin? Karena jika website CMS WordPress terlalu menggunakan banyak plugin akan menambah berat loading website.
Berikut pembahasan cara mempercepat loading WordPress :
1. Spesifikasi Hosting yang digunakan
Hosting menjadi kunci utama kecepatan website, jadi Anda bisa memperhitungkan dalam memilih penyedia layanan hosting.
Jika website WordPress and masih kecil dan belum memiliki banyak pengunjung, maka shared hosting sudah cukup.
Beda cerita lagi jika website Anda sudah memiliki ribuan pengunjung setiap harinya, maka upgrade ke VPS bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kami merekomendasikan Qwords.com sebagai penyedia layanan hosting cepat terbaik.
2. Lokasi server website
Nah ini kaitannya dengan target lokasi pengunjung website Anda.
Jika targetnya adalah Indonesia, maka memilih opsi lokasi server hosting di Indonesia adalah yang paling tepat.
Karena jika lokasi server jaraknya lebih jauh, maka akan ada beda sepersekian detik sampai website WordPress selesai load.
3. Selalu update versi WordPress
WordPress selalu memberikan pembaharuan rutin kepada para penggunanya.
Untuk itu saat ada update versi WordPress terbaru Anda bisa langsung update ke versi terbarunya.
Tujuan dari update ini untuk memperbaiki bug/keamanan dari versi sebelumnya.
Jadi saat ada notifikasi update dari CMS WordPress segera lakukan saja.
4. Hunakan HTTPS
HTTPS menjadi salah satu syarat wajib bagi website sekarang ini.
Untuk itu bagi website yang belum menggunakan sertifikat SSL Anda bisa segera memasangnya.
Ada opsi SSL gratis seperti Let’s Encrypt atau SSL berbayar yang terbukti lebih ampuh dan aman dengan harga yang terjangkau.
Kami memiliki rekomendasi penyedia SSL berbayar di GudangSSL.id untuk Anda yang mencari SSL murah dengan harga mulai dari 100-an ribu saja.
Baca juga : Fungsi HTTPS Untuk SEO, Ada Pengaruhnya?
5. Optimasi script CSS, HTML dan JavaScript
Pastikan script pada website seperti CSS, HTML dan JS tidak memberatkan saat load website.
Caranya dengan melakukan minify semua file-file tersebut, tujuannya agar loading website bisa lebih kecil ukurannya.
6. Optimasi image
Selain menghemat disk space hosting, optimasi image juga mempercepat loading WordPress.
Website yang memiliki banyak gambar lebih berpotensi memiliki loading yang lebih lama.
Untuk itu lakukan optimasi image dengan mengkompres gambar sebelum dilakukan upload agar load lebih ringan.
7. Memilih tema website yang ringan
Saat memilih tema website WordPress, jangan hanya berpatokan pada tampilan saja.
Coba Anda cek pastikan tema yang Anda pilih ringan sehingga tidak memberatkan saat diakses.
Tema WordPress yang ringan, clean dan navigasi yang mudah lebih disukai oleh para pengunjung website.
8. Optimasi font
Tahukah Anda bahwa font berpengaruh pada loading WordPress?
Usahakan tidak menggunakan banyak variasi font yang berbeda, paling banyak menggunakan dua jenis font saja sudah cukup.
9. Optimasi database
Karena website WordPress menggunakan database yang berfungsi untuk menyimpan semua data website kita.
Untuk itu Anda perlu optimalisasi beberapa data yang tidak perlu penting seperti komen, tags dan sebagainnya yang tidak berpengaruh pada website.
10. Gunakan CDN
Terakhir, gunakan Content Delivery Network untuk membuat website Anda ringan saat diakses dari lokasi manapun.
Server CDN memiliki lokasi yang tersebar di seluruh dunia, jadi saat Anda pengunjung yang mengakses website kita, maka CDN yang terdekatlah yang akan mengirimkan kontennya.
Nah bagaimana sudah jelas bagaimana cara mempercepat loading WordPress tanpa perlu menggunakan plugin?
Memang sebenarnya plugin bisa sangat membantu mempercepat website WordPress Anda, tetapi ada solusi yang lebih menarik yaitu tanpa perlu plugin.
Jika ada cara lain yang belum disebutkan diatas dan terbukti bisa untuk mempercepat loading website, silahkan Anda tulis pada kolom komentar dibawah.
Terima kasih
Terima kasih ilmunya
Terima kasih sudah membaca artikel blog Gudang SSL.