Bandwidth adalah kapasitas maksimum data yang ditransfer melalui jaringan internet dalam waktu tertentu.
Pengguna internet setiap hari menggunakan bandwidth misalnya untuk keperluan download maupun upload.
Pasti Anda pernah mendengar apa itu bandwidth, umumnya istilah bandwidth terdapat pada paket internet maupun server.
Namun, banyak pengguna yang masih salah kaprah memahami apa yang dimaksud dengan bandwidth, mereka mengira bahwa bandwidth adalah ukuran kecepatan transfer data.
Apakah Anda adalah juga menganggap bandwidth adalah kecepatan transfer data? Mari simak artikel berikut untuk memahami lebih jelas mengenai apa itu bandwidth.
Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah ukuran data yang dapat dikirimkan dari titik satu ke titik lain menggunakan jaringan internet pada waktu tertentu.
Bandwidth (bitrate) ini biasanya diukur menggunakan hitungan bit, kilobit (Kbps), megabit (Mbps), hingga gigabit (Gbps) dalam satu detik, saat dikonversikan, 1 byte setara dengan 8 bit, dan 1000 Mbps setara 123 MBps. *bedakan antara huruf kapital dan huruf kecilnya.
Bila dianalogikan, bandwidth bisa dibandingkan dengan air yang mengalir melalui pipa, dan bandwidth berperan sebagai pipanya untuk mengalirkan air (data).
Selain itu, bandwidth juga memiliki peran dalam dunia elektronika yakni sebagai pengukur tinggi rendahnya sebuah sinyal radio yang menggunakan satuan Hertz atau sering disingkat Hz.
Apakah Anda sudah sudah mengerti bahwa bandwidth tidak sama dengan kecepatan? Kembali ke analogi air seperti sebelumnya, kecepatan mengacu pada seberapa cepat air bisa didorong melalui pipa, sedangkan bandwidth adalah kapasitas debit air yang bisa dialirkan.
Setelah memahami pengertiannya, Anda sebaiknya juga mempelajari jenis-jenis bandwidth supaya dapat membedakannya.
Jenis-Jenis Bandwidth
Secara umum, jenis bandwidth dalam komputer dibedakan menjadi dua, yaitu bandwidth analog dan digital.
Agar lebih paham, silakan simak penjelasannya di bawah ini ya, GudPeople.
- Bandwidth Analog
Bandwidth analog merepresentasikan rentang frekuensi dalam hz yang dapat menerima sinyal dengan akurat, serta frekuensi yang diukur memiliki ukuran di bawah 3 amplitudo.
- Bandwidth Digital
Bandwidth digital mentransmisikan data dalam bentuk digital, entah melalui kabel atau nirkabel.
Bedanya dengan analog adalah satuan yang digunakan, jika analog adalah hz, bandwidth digital menggunakan satuan bit per second (bps).
Cara Mengukur Bandwidth
Sebelumnya, bandwidth dinyatakan dalam satuan bps, sedangkan untuk jaringan modern seperti sekarang memiliki kapasitas yang lebih besar, dan sekarang bandwidth sering disebut dalam Mbps atau Gbps.
Koneksi bandwidth ini bisa dalam bentuk simetris, yang mana kapasitas data yang terdapat antara dua titik (upload dan download) memiliki ukuran yang sama, atau juga bisa Asimetris yang berkebalikan dari simetris (tidak sama).
Untuk asimetris, ukuran upload relatif lebih kecil dibanding ukuran download dan itulah yang sering terjadi pada koneksi broadband pada konsumen.
Perlu Anda ketahui bahwa jaringan perusahaan seperti WAN dan DIA biasanya memiliki bandwidth simetris.
Cara mengukurnya pun sekarang sangat mudah, cukup melalui website ISP atau provider yang Anda gunakan sekarang, atau juga bisa melalui speedtest.net.
Fungsi Bandwidth
Dalam jaringan internet, ternyata bandwidth mempunyai fungsi yang sangat penting agar dapat menjalankan transmisi data dengan baik.
Adapun fungsi bandwidth adalah sebagai berikut.
1. Parameter Pengiriman Data
Bandwidth berperan untuk mendeskripsikan seberapa besar ukuran data pada sebuah jaringan.
Apabila besaran data yang mampu dikirimkan dapat diketahui menggunakan bandwidth, pengguna dapat mempertimbangkan mana ISP yang dipilih berdasarkan besaran bandwidth yang ditawarkan.
Biasanya pengguna akan memilih ISP dengan bandwidth yang besar karena akan memudahkan untuk aktivitas mengirim data dan informasi melalui internet.
2. Pembagi Kecepatan Transmisi Data
Fungsi yang kedua ini tak kalah penting, yaitu sebagai pembagi kecepatan transmisi data agar tidak didominasi oleh salah satu pengguna saja.
Apabila kecepatan ini tidak dibatasi, imbasnya adalah pengguna lain berpotensi mendapatkan koneksi yang lelet.
3. Pengatur Ukuran Transfer Data
Pasti Anda pernah mengalami kegagalan ketika akan mengunduh atau mengirim sebuah file berukuran besar, itulah akibat dari fungsi bandwidth yang ketiga ini.
Apabila hal tersebut tidak dibatasi, maka stablitas jaringan akan tergganggu mengingat besarnya bandwidth yang digunakan oleh banyak pengguna.
Biasanya hal ini juga akan berlaku pada penyedia layanan web hosting.
Bagaimana Bandwidth Bekerja?
Semakin besar bandwidth yang dimiliki koneksi data, semakin besar pula data yang dapat ditransfer dalam waktu bersamaan.
Memang secara konsep, bandwidth dapat dibayangkan seperti air yang dialirkan melalui pipa, semakin besar diameter pipa, akan semakin besar debit air dapat mengalir dalam waktu yang bersamaan.
Intinya, semakin tinggi kapasitas link komunikasi, maka aliran data juga akan lebih besar hanya dalam hitungan detik saja.
Kini biaya koneksi jaringan internet semakin mahal seiring besarnya bandwidth yang meningkat.
Kesimpulan
Bandwidth adalah parameter yang sangat baik untuk mengetahui seberapa besar data yang bisa dikirimkan melalui jaringan internet maupun komputer.
Pengguna pun juga dapat menentukan ISP yang sekiranya memiliki besaran bandwidth yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pemilik website juga dapat mengatasi gangguan stabilitas pada websitenya dengan adanya bandwidth ini.
Nah, kami akan memberikan informasi tambahan kepada Anda yang memiliki website, jangan lupa untuk menjaga keamanan website Anda dengan memasang sertifikat SSL.
Mengapa SSL? Karena SSL sangat penting dalam proses pengiriman data maupun informasi dan SSL akan mengenkripsinya.
Selain itu, apabila keamanan website Anda sudah baik, bukan tidak mungkin akan dapat menaikkan ranking website Anda di mesin pencarian.
Segera pasang SSL murah dari Gudang SSL sekarang.
