Sebagai pengguna yang hampir menggunakan internet setiap saat, pasti Anda sudah tidak asing lagi ketika mendengar apa itu search engine.
Pasalnya, ketika sedang mencari informasi di internet, search engine adalah pintu utama yang harus Anda gunakan.
Tanpa adanya search engine, mungkin internet sekarang tidak terlalu banyak digunakan oleh pengguna untuk mencari informasi.
Nah, bagi Anda yang belum tahu, search engine secara sederhana akan menyediakan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kata kunci yang dicari pengguna.
Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan search engine itu? Yuk, Coba simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya, GudPeople, karena kami juga akan menerangkan jenis-jenisnya.
Apa Itu Search Engine?
Mesin pencari atau search engine adalah sebuah program yang membantu pengguna untuk menemukan semua informasi yang tersedia secara online dengan memasukkan kata kunci .
Search engine mampu memberikan informasi secara cepat walaupun website yang tersedia di internet sangat banyak hingga ratusan juta situs.
Biasanya, search engine akan menampilkan hasil penelusuran yang paling relevan dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna.
Hasil penelusuran tersebut akan ditampilkan pada halaman pencarian atau juga sering disebut search engine result page (SERP), yang berisi sepuluh hasil per halaman.
Inilah yang membuat peran search engine sangat vital dalam internet. Karena search engine mampu memberikan “jalan” kepada pengguna untuk mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan.
Nah, search engine yang paling populer dan hampir digunakan oleh semua pengguna adalah Google Search atau juga sering disebut dengan Mbah Gugel.
Google Search juga menjadi search engine bawaan pada setiap perangkat Android milik Google ini, maka tak heran bila Google sangat mendominasi.
Alasan lain mengapa Google Search banyak digunakan oleh pengguna adalah karena mesin pencari ini memberikan pengalaman pencarian yang baik.
Semua informasi yang ditampilkan Google akan dipantau oleh tim dan algoritma akan diperbarui secara berkala, sehingga hasilnya akan selalu berkualitas dan tentunya relevan.
Cara Kerja Search Engine
Setelah mempelajari apa itu search engine, kurang lengkap rasanya apabila Anda tidak memahami bagaimana search engine atau mesin pencari web bekerja untuk dapat memberikan informasi dengan relevan.
Berikut penjelasan mengenai cara kerja search engine.
-
Crawling
Crawling adalah proses yang dilakukan oleh robot search engine (web crawler) dengan menjelajahi (merayapi) semua website termasuk konten di dalamnya.
Web crawler ini memanfaatkan tautan yang ada untuk ditelusuri sampai ke akar-akarnya, dan setelah itu dikumpulkan ke dalam database search engine.
Proses crawling oleh robot ini akan dilakukan secara berkala untuk mendapatkan informasi pembaruan mengenai sebuah konten.
Sehingga hasil pencarian akan selalu diperbarui karena akan selalu muncul konten baru yang dirayapi.
-
Indexing
Indexing adalah sebuah proses di mana search engine akan mengklasifikasikan konten yang didapatkan dari hasil crawling sesuai dengan kategori yang relevan.
Adapun kategori yang masuk di dalam indexing misalnya lokasi, bahasa, minat, jenis konten, dan sebagainya.
Proses indexing memmungkinkan informasi yang ditampilkan pada halaman SERP menjadi lebih cepat dan relevan karena sudah dikategorikan dengan sesuai.
-
Ranking
Ranking merupakan proses selanjutnya dengan me-ranking semua hasil penelusuran pada halaman pertama hingga halaman terakhir SERP.
Semakin relevan sebuah konten, maka kesempatan untuk muncul di peringkat satu pada halaman pertama SERP sangat besar.
Ranking ini berlaku dari konten yang paling relevan, kemudian turun hingga yang tidak relevan.
Penting untuk diingat bagi pemilik website bahwa kualitas konten adalah hal yang harus diperhatikan agar dapat meraih rangking atas di mesin pencarian.
Sehingga perpaduan kualitas konten dan SEO akan membantu menaikkan website Anda dengan maksimal.
Perlu Anda ketahui, sebanyak 75% pengguna hanya akan mengklik hasil penelusuran pada halaman pertama saja.
Maka dari itu, agar website dapat ditampilkan pada halaman pertama mesin pencarian, mengoptimasi website dan konten dengan teknik SEO (search engine optimization) adalah hal yang paling masuk akal.
Tidak mengherankan bila sekarang ini banyak pengguna mulai sadar akan pentingya penerapan SEO pada website mereka, sehingga mereka dapat bersaing di SERP.
Untuk bersaing mendapatkan peringkat di halaman pertama SERP tidak lah mudah, tetapi juga bukanlah hal yang mustahil.
Artinya, situs milik siapa saja memiliki kesempatan yang sama agar dapat direkomendasikan oleh Mbah Gugel.
Jenis-Jenis Search Engine
Di antara banyaknya search engine yang ada, pasti Anda sering menggunakan salah satu penyedia layanan search engine untuk mencari informasi.
Seperti yang dikutip dari netmarketshare, persentase jenis-jenis search engine berdasarkan penggunaannya pada tahun Januari 2021- Januari 2022 adalah sebagai berikut.
1. Google
Google adalah mesin pencari terpopuler di dunia, dengan lebih dari 74.44% pasar pencarian di internet.
Selain itu, Google juga memperoleh traffic mobile lebih dari 85% yang menjadikannya sebagai pilihan terbaik ketika ingin mendapatkan traffic yang tinggi.
Hal itu mengakibatkan persaingan untuk mendapatkan traffic yang tinggi melalui Google sangat sulit karena semua orang merebutkannya.
2. Bing
Bing adalah pesaing terbesar Google dengan menguasai sebesar 12.69 % angka pencarian di internet.
Search engine besutan Microsoft ini merupakan search engine bawaan yang diusung oleh browser Internet Explorer dan Edge.
Memiliki tampilan yang mirip dengan Google, Bing menawarkan fitur menarik yaitu dengan pemberian reward poin bagi pengguna yang melakukan pencarian atau berbelanja menggunakan search engine ini.
Kemudian, poin dapat ditukarkan dengan gift cards, dan sebagainya.
3. Baidu
Baidu merupakan search engine yang berasal dari Cina, dan menguasai 11.36% pasar pencarian di dunia, dan lebih dari 75% pencarian di Cina.
Interface yang dimiliki oleh Baidu juga hampir mirip dengan Google, hanya saja Baidu menggunakan bahasa Mandarin.
Baidu sangat cocok bagi Anda yang ingin mengincar pasar Asia, tetapi kabarnya mereka memblokir beberapa konten yang berasal dari website yang pro demokrasi.
Maka dari itu, untuk hasil pencarian yang lebih lengkap memang masih ‘dikuasai’ oleh Google.
4. Yahoo
Yahoo adalah salah satu layanan penyedia search engine yang memegang sebesar 2.15% pencarian di seluruh dunia.
Hasil pencarian yang dihasilkan oleh mesin pencarian Yahoo memiliki kemiripan dengan Bing karena Yahoo didukung oleh Bing.
Meski begitu, Yahoo mencatat jumlah pengguna yang menggunakan mesin pencarian Yahoo ini sebanyak enam ratus juta per bulan (mobile), dan total sebanyak satu miliar pengguna.
5. Yandex
Yandex adalah search engine yang berasal dari Rusia, dan menguasai 1.5% pencarian di seluruh dunia, serta 65% di Rusia.
Apabila Anda ingin mengincar audiens dari Rusia, menggunakan Yandex adalah pilihan terbaik untuk optimasi.
Tak hanya di Rusia, beberapa negara seperti Kazakhstan, Ukraina, Turki, dan Belarusia juga menjadi tempat populernya mesin pencarian yang satu ini.
Yandex menawarkan dua pilihan bahasa (inggris dan abjad sirilik), serta layanan penyimpanan cloud.
Fungsi Search Engine
Jika Anda sudah membaca artikel ini dari awal, pasti Anda sudah dapat menyimpulkan fungsi search engine yaitu memberikan informasi yang relevan dan cepat.
Bisa Anda bayangkan dari banyaknya website dan miliaran konten yang ada di internet bila tidak ada search engine, pasti Anda akan kesulitan untuk menemukan konten yang paling relevan karena harus mencarinya di tiap-tiap website secara manual.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk memproses informasi juga akan sangat lama karena tidak ada proses crawling dan indexing sebelumnya.
Fungsi search engine yang lain adalah sebagai media pemasaran, yaitu search engine marketing (SEM).
Semakin ketatnya persaingan kata kunci membuat pebisnis harus muncul di peringkat pertama mesin pencarian agar memperoleh traffic yang tinggi.
Maka dari itu, muncullah strategi SEM ini yang berperan sebagai media pemasaran berbayar pada mesin pencarian.
10 Daftar Mesin Pencari Paling Aman
Berikut daftar mesin pencari yang paling aman:
1. DuckDuckGo
DuckDuckGo adalah mesin pencari yang fokus pada privasi.
Search engine ini tidak melacak pengguna atau menyimpan riwayat pencarian, dan menawarkan perlindungan privasi dengan fitur seperti blokir pelacak dan privasi website.
2. Startpage
Startpage mengklaim menghormati privasi pengguna. Search engine ini menghapus informasi pribadi dari pencarian dan menghapus riwayat pencarian secara berkala.
Startpage juga menggunakan proxy untuk menjaga privasi pengguna saat melakukan permintaan pencarian.
3. Swisscows
Swisscows adalah mesin pencari berbasis di Swiss yang menempatkan privasi dan keamanan sebagai fokus utama.
Search engine ini tidak melacak atau menyimpan data pribadi pengguna, serta menggunakan enkripsi SSL untuk melindungi koneksi pengguna.
4. Qwant
Qwant adalah mesin pencari Prancis yang menempatkan privasi dan keamanan sebagai prioritas.
Mesin pencari ini tidak melacak pengguna atau menyimpan riwayat pencarian dan menggunakan enkripsi untuk melindungi data pengguna.
5. Searx
Searx adalah mesin pencari open source yang memungkinkan pengguna untuk mengatur sendiri sumber data yang digunakan.
Sehingga memberikan kontrol yang lebih besar atas privasi pengguna dengan memungkinkan pengguna untuk memilih sumber pencarian.
6. Disconnect Search
Disconnect Search adalah mesin pencari yang menghormati privasi pengguna dengan tidak melacak atau menyimpan data pribadi.
Search engine ini menggunakan proxy untuk menjaga privasi saat melakukan pencarian dan menghapus data pencarian secara reguler.
7. Mojeek
Mojeek adalah mesin pencari independen yang menghormati privasi pengguna.
Mereka tidak melacak pengguna atau menyimpan riwayat pencarian individu, serta menawarkan hasil pencarian yang netral dan tidak terpapar oleh iklan berbasis perilaku.
8. Gibiru
Gibiru adalah mesin pencari yang vokal tentang privasi pengguna. Mesin pencari ini tidak melacak pengguna atau menyimpan riwayat pencarian individu, serta menawarkan pencarian yang anonim dan tidak disensor.
9. MetaGer
MetaGer adalah mesin pencari yang mengutamakan privasi dan transparansi. Mesin pencari ini tidak melacak pengguna, menyimpan data pribadi, atau menampilkan iklan.
Selain itu, mereka menyumbangkan sebagian pendapatan mereka untuk proyek-proyek yang mendukung privasi dan kebebasan informasi.
10. Ecosia
Ecosia adalah mesin pencari yang berfokus pada keberlanjutan dan lingkungan. Mesin pencari ini menggunakan pendapatan iklan mereka untuk menanam pohon di seluruh dunia.
Meskipun bukan fokus utama privasi, Ecosia mengklaim tidak melacak pengguna atau menjual data pribadi.
Demikian sepuluh mesin pencari yang dianggap aman dalam hal privasi.
Google dianggap kurang aman dari segi privasi Google mengumpulkan dan menggunakan sejumlah besar data pengguna untuk tujuan pemasaran, iklan, dan profilisasi pengguna.
Apakah semua mesin pencari menjual data pengguna kepada pihak ketiga?
Salah, Tidak semua mesin pencari menjual data pengguna. Beberapa mesin pencari memiliki kebijakan privasi yang melindungi data pengguna.
Apakah menggunakan VPN membuat semua pencarian Anda sepenuhnya anonim tidak diketahui?
Tergantung, VPN dapat membantu mengenkripsi koneksi dan menyembunyikan alamat IP, tetapi tidak selalu pencarian Anda sepenuhnya anonim. Mesin pencari masih bisa melacak dan menggunakan data yang diberikan.
Jadi, Mana Search Engine Favorit Anda?
Search engine adalah salah satu faktor dalam meningkatkan produktivitas pengguna. Sebab, keberadaan mesin pencarian ini memudahkan dan mempercepat pengguna dalam memperoleh informasi.
Meski awalnya hanya dianggap sebagai search engine biasa yang menyediakan informasi, nyatanya search engine ini dapat dijadikan sebagai tempat untuk mempromosikan produk.
Banyak yang berlomba-lomba mempelajari search engine dan cara mengoptimasinya agar mendapatkan peringkat atas di halaman pertama.
GudPeople telah mempelajari apa itu search engine beserta jenis-jenisnya. Dari lima jenis search engine yang kami ulas, mana yang menjadi favorit dan sering Anda gunakan untuk mengakses internet?
Beri tahu kami jawaban Anda melalui kolom komentar di bawah ini, ya!