Mendengar kata cookie mungkin Anda langsung terfikir dengan kue kering bertabur coklat.
Tetapi yang akan kita bahas bukan cookie kue, melainkan cookies yang ada pada web browser.
Selain itu Kami akan membahas mengenai fungsi dari cookie untuk Anda sebagai pengguna internet.
Saat Anda membuka suatu website, kadang akan ada notifikasi pop-up persetujuan tentang cookies.
Tersedia dua pilihan untuk melakukan “Accept” atau “Decline”, sebelum menentukan pilihan Anda perlu tahu apa itu cookie agar tidak salah dalam menentukan pilihan.
Apa Itu Cookie
Perlu diketahui bahwa cookie bukan program komputer atau software.
Cookie adalah data sederhana yang disimpan dalam bentuk file teks pada hardisk saat Anda mengakses website.
Tujuan cookie ini adalah mengumpulkan informasi tentang kebiasaan online apa yang Anda lakukan.
Salah satu contoh saat Anda mencari informasi tentang “Hosting Terbaik” menggunakan browser, maka otomatis cookie akan merekam aktivitas Anda.
Tidak lama kemudian Anda akan mendapatkan berbagi konten iklan yang ada hubungannya dengan hosting.
Dengan adanya cookie konten iklan yang ditampilkan bisa sesuai dengan interest dari pengguna browser, sehingga untuk para advertiser cookie ini sangat berguna sekali.
Fungsi Cookie
Fungsi cookie yang lainnya bukan hanya untuk target iklan saja, melainkan ada beberapa fungsi penting dari cookie lainnya yang perlu Anda tahu. Berikut penjelasannya:
1. Menyimpan informasi login
Fungsi cookie yang paling terlihat adalah menyimpan informasi login.
Jadi saat pertama kali login akan ada notifikasi untuk menyimpan username dan password pada cookie browser.
Anda bisa memilih untuk menyimpan atau tidak, jika Anda menyimpan saat login selanjutnya tidak perlu lagi memasukan username dan password kembali, tinggal masuk saja.
2. Menyimpan setting website
Website yang Anda akses biasanya memiliki beberapa pengaturan yang perlu di setting saat awal.
Salah satu contohnya adalah setting bahasa pada website, tersedia dua pilihan website berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Saat Anda memilih bahasa Indonesia, cookies akan menyimpan setting yang Anda pilih, jadi saat kunjungan website selanjutnya setting awal berubah.
3. Menyediakan konten sesuai interest
Selain fungsi cookie untuk menyimpan informasi login dan setting website, fungsi website yang ketiga adalah menyediakan konten sesuai interest.
Contohnya saat Anda window shopping di marketplace, cookies akan menyimpan produk apa saja yang sudah Anda buka.
Saat kunjungan berikutnya cookies akan merekomendasikan produk-produk yang sudah Anda buka sebelumnya.
Tentunya ini bermanfaat sekali untuk menampilkan produk sesuai dengan interest pengguna. Bisa jadi antar satu pengguna dengan pengguna yang lainnya akan berbeda.
Jenis Cookie
Jenis cookie tidak hanya ada satu, tetapi ada banyak jenisnya.
Ada cookie yang memiliki efek buruk da nada juga cookie yang bermanfaat untuk pengguna. Apa saja jenis cookie itu? Mari kita bahas dibawah ini:
1. Session Cookies
Saat berbelanja pada marketplace, Anda dengan bebas melakukan “Add to chart” walaupun belum tentu dibeli.
Nah setelah proses ini session cookies akan bekerja dengan mengingat barang yang Anda tambahkan pada keranjang belanja.
Session cookies ini menjadi memori penyimpanan jangka pendek pada website.
Jika tidak ada session cookies bisa dibayangkan Anda perlu mengingat satu persatu barang yang ada di marketplace saat akan melakukan pembelian.
Tanpa adanya session cookie Anda akan diperlakukan sebagai pengunjung website baru setiap mengunjungi halaman lain dalam satu website.
2. First Party Cookies
First party cookies atau bisa disebut cookies tetap, cookies permanen atau cookies tersimpan.
First party ini menyimpan cookies dalam waktu jangka panjang pada memori penyimpanan komputer atau device. Saat Anda mengunjungi kembali website username dan password serta setting website akan sama seperti awal.
Masa aktif cookies ini akan tersimpan pada browser selamat satu tahun. Jika Anda tidak mengakses dalam satu tahun maka otomatis cookie akan dihapus.
3. Third Party Cookies
Third party cookies ini perlu Anda waspadai karena termasuk cookies yang berbahaya.
Cookies ini berasal bukan dari domain yang Anda kunjungi, melainkan ada pihak lain yang memiliki niat jahat untuk menyimpan history, perilaku online, kebiasaan belanja, demografi, bahasa dan banyak lagi.
Saat ini beberapa browser sudah menyediakan fitur untuk memblokir cookies pihak ketiga yang terbukti merugikan ini.
4. Secure Cookies
Jenis cookies keempat ini termasuk jarang dibahas, cookies jenis ini memiliki fungsi untuk melakukan enkripsi setiap pengiriman.
Tanpa menggunakan secure cookies teks yang dikirimkan masih dalam bentuk plain text yang sangat mudah dilihat oleh hacker, jadi dengan adanya secure cookies ini semua teks yang dikirimkan sudah terenkripsi sehingga lebih aman.
5. Flash Cookies
Flash cookie termasuk dalam cookies yang umum digunakan pada semua web browser. Tetapi flash cookie ini susah ditemukan lokasi filenya dan sulit untuk dihapus.
Flash cookie menggunakan plugin flash untuk menyembunyikan lokasi penyimpanan cookie.
6. Cookie Zombie
Zombie cookie masih ada hubungannya dengan flash cookie.
Cookies jenis ini jika berhasil dihapus oleh user maka akan membuat ulang dengan cookies yang baru. Hal ini bisa terjadi karena media penyimpanannya berbeda dengan cookies regular.
Tips Menggunakan Cookie Secara Aman
Untuk menjaga keamanan data terutama username dan password yang tersimpan pada cookie, Anda perlu waspada terutama saat mengakses website yang mencurigakan yang berpotensi mencuri cookies pada browser Anda.
Pastikan website yang Anda kunjungi sudah menggunakan SSL, karena sekarang ini SSL sudah menjadi salah satu standart keamanan website.
Untuk Anda yang memiliki website belum menggunakan SSL sampai saat ini, Kami memiliki rekomendasi SSL Murah dari GudangSSL. Cukup dengan biaya 150.000/tahun Anda sudah mengamankan website Anda dari tindak kejahatan internet.
Terima kasih